Cara Menghitung Kalori: Panduan Lengkap Untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kalori. Kalori merupakan satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung kalori dan mengatur asupan kalori yang tepat untuk tubuh kita. Simak terus artikel ini ya!

Apa itu Kalori dan Mengapa Penting?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara menghitung kalori, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kalori dan mengapa penting bagi tubuh kita. Kalori merupakan satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Setiap jenis makanan dan minuman memiliki jumlah kalori yang berbeda-beda.

Menghitung kalori penting dilakukan untuk mengatur asupan energi yang kita butuhkan sehari-hari. Jika asupan kalori yang kita konsumsi melebihi kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh, maka akan terjadi penumpukan lemak yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Bagaimana cara menghitung kalori? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung kalori, seperti menggunakan aplikasi penghitung kalori atau menghitung manual menggunakan tabel kandungan kalori pada setiap jenis makanan dan minuman.
Berapa jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari? Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan berat badan. Secara umum, wanita membutuhkan sekitar 2000-2200 kalori sedangkan pria membutuhkan sekitar 2500-2700 kalori per hari.
Apa yang terjadi jika asupan kalori melebihi kebutuhan tubuh? Jika asupan kalori melebihi kebutuhan tubuh, maka akan terjadi penumpukan lemak yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Jenis-jenis Makanan dan Minuman yang Tinggi Kalori

Tidak semua makanan dan minuman memiliki jumlah kalori yang tinggi. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas agar tidak berlebihan asupan kalorinya. Berikut adalah jenis-jenis makanan dan minuman yang tinggi kalori:

1. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan softdrink memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan agar tidak berlebihan asupan kalorinya.

2. Gorengan

Gorengan seperti pisang goreng, tahu goreng, dan tempe goreng memiliki jumlah kalori yang tinggi karena mengandung banyak minyak. Sebaiknya hindari mengonsumsi gorengan secara berlebihan agar tidak berlebihan asupan kalorinya.

3. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol seperti bir dan wine memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi. Sebaiknya konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang terbatas agar tidak berlebihan asupan kalorinya.

4. Kue dan Roti

Kue dan roti yang mengandung banyak gula dan mentega memiliki jumlah kalori yang tinggi. Sebaiknya konsumsi kue dan roti dalam jumlah yang terbatas agar tidak berlebihan asupan kalorinya.

5. Minuman Berenergi

Minuman berenergi seperti Red Bull dan Monster memiliki jumlah kalori yang tinggi karena mengandung banyak gula dan kafein. Sebaiknya hindari mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan agar tidak berlebihan asupan kalorinya.

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori

Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan berat badan. Menghitung kebutuhan kalori dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung kebutuhan kalori berdasarkan tingkat metabolisme basal dan aktivitas fisik seseorang. Berikut adalah rumus Harris-Benedict:

Rumus Harris-Benedict

Untuk pria:
BMR = 88.362 + (13.397 x berat badan dalam kg) + (4.799 x tinggi badan dalam cm) – (5.677 x usia dalam tahun)

Untuk wanita:
BMR = 447.593 + (9.247 x berat badan dalam kg) + (3.098 x tinggi badan dalam cm) – (4.330 x usia dalam tahun)

Setelah menghitung BMR, lakukan penghitungan tambahan berdasarkan tingkat aktivitas fisik seseorang:

  • Sedentary (tidak olahraga): BMR x 1.2
  • Lightly active (olahraga ringan 1-3 hari per minggu): BMR x 1.375
  • Moderately active (olahraga sedang 3-5 hari per minggu): BMR x 1.55
  • Very active (olahraga berat 6-7 hari per minggu): BMR x 1.725
  • Extremely active (olahraga berat setiap hari atau dua kali sehari): BMR x 1.9

Cara Menghitung Kalori dalam Makanan dan Minuman

Selain menghitung kebutuhan kalori, menghitung kalori dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi juga penting dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabel kandungan kalori pada setiap jenis makanan dan minuman atau menggunakan aplikasi penghitung kalori. Berikut adalah contoh tabel kandungan kalori pada beberapa jenis makanan dan minuman:

Jenis Makanan dan Minuman Kalori per Porsi (100 gram/ml)
Nasi Putih 130 kalori
Mie Instan Goreng 470 kalori
Ayam Goreng 330 kalori
Telur Dadar 170 kalori
Burger Ayam 250 kalori
Kentang Goreng 320 kalori
Teh Manis 50 kalori
Soda 40 kalori
Es Krim Vanilla 207 kalori

Cara Mengatur Asupan Kalori yang Tepat

Setelah mengetahui kebutuhan kalori dan kandungan kalori dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi, kita dapat mengatur asupan kalori yang tepat untuk tubuh kita. Berikut adalah cara mengatur asupan kalori yang tepat:

1. Konsumsi Makanan Seimbang

Konsumsi makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak dalam proporsi yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan asupan kalori dalam tubuh kita.

2. Hindari Makanan Tinggi Kalori

Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori secara berlebihan agar tidak melebihi kebutuhan energi tubuh kita.

3. Batasi Porsi Makanan

Batasi porsi makanan yang kita konsumsi agar tidak berlebihan asupan kalorinya.

4. Olahraga Teratur

Olahraga teratur dapat membantu membakar kalori dalam tubuh kita dan menjaga kestabilan asupan kalori.

5. Konsultasi dengan Ahli Gizi

Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu kita mengatur asupan kalori yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kita sudah mengetahui tentang cara menghitung kalori dan mengatur asupan kalori yang tepat untuk tubuh kita. Menghitung kalori sangat penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan asupan energi yang kita butuhkan sehari-hari. Dengan mengatur asupan kalori yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat berlebihan asupan kalori.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cuplikan video:Cara Menghitung Kalori: Panduan Lengkap Untuk Sobat JSI