Selamat datang Sobat JSI! Saat ini, kue bika ambon telah menjadi salah satu ikon kuliner dari Indonesia yang terkenal hingga mancanegara. Rasanya yang manis, lembut, dan berongga memang sulit untuk ditolak. Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, artikel ini akan memberikan resep dan panduan praktis untuk Anda. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai.
1. Apa itu Bika Ambon?
Sebelum memulai, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu bika ambon. Bika ambon adalah kue tradisional Indonesia yang berasal dari Aceh. Kue ini terbuat dari bahan-bahan seperti sagu, telur, gula, air, dan ragi. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama karena perlu mengembangkan adonan hingga berongga. Namun, hasil akhirnya selalu memuaskan.
1.1 Sejarah Bika Ambon
Asal-usul bika ambon masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Beberapa menyebutkan bahwa kue ini pertama kali dibuat oleh seorang pedagang Tionghoa yang tinggal di Aceh pada abad ke-17. Namun, ada juga yang mengklaim bahwa kue ini berasal dari Sulawesi Selatan dan dibawakan ke Aceh oleh seorang pedagang pada masa lalu.
Seiring berjalannya waktu, bika ambon telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang terkenal hingga mancanegara. Bahkan, kini kue ini telah banyak dijual dalam berbagai bentuk dan varian di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
2. Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat bika ambon yang enak, terdapat beberapa bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Sagu | 250 gram |
Gula pasir | 250 gram |
Tepung terigu | 150 gram |
Ragi instan | 1 sendok makan |
Telur ayam | 6 butir |
Air matang | 1 liter |
Pewarna makanan | Sesuai selera |
Petroleum jelly | Secukupnya |
2.1 Apa Saja Fungsi Masing-masing Bahan?
Agar lebih memahami resep bika ambon, perlu diketahui juga fungsi dari masing-masing bahan yang digunakan. Berikut penjelasannya:
- Sagu: Berfungsi untuk memberikan tekstur khas pada bika ambon.
- Gula pasir: Digunakan sebagai pemanis dan membantu proses fermentasi.
- Tepung terigu: Berperan dalam memberikan kekentalan pada adonan.
- Ragi instan: Diperlukan untuk memulai proses fermentasi pada adonan.
- Telur ayam: Berperan dalam mengikat adonan dan memberikan aroma yang khas pada bika ambon.
- Air matang: Berfungsi untuk melarutkan gula dan ragi instan.
- Pewarna makanan: Digunakan untuk memberikan warna pada bika ambon agar lebih menarik.
- Petroleum jelly: Berfungsi untuk melapisi permukaan cetakan agar mudah melepas bika ambon.
3. Panduan Membuat Bika Ambon
3.1 Langkah Pertama: Membuat Adonan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat adonan bika ambon. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Ambil sagu, gula pasir, tepung terigu, dan ragi instan dalam satu wadah. Aduk rata.
- Tambahkan 6 butir telur ayam ke dalam adonan. Aduk hingga tercampur rata.
- Tuang air matang sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan menjadi setengah kental.
- Aduk lagi hingga adonan menjadi lembut dan tidak bergerindil. Tambahkan pewarna makanan sesuai selera dan aduk kembali hingga merata.
- Diamkan adonan selama 30-60 menit agar adonan mengembang dan berbuih.
3.2 Langkah Kedua: Membuat Cetakan
Setelah adonan siap, langkah berikutnya adalah membuat cetakan. Berikut panduan membuat cetakan:
- Siapkan loyang bulat dengan diameter 20-25 cm. Olesi permukaan loyang dengan petroleum jelly agar adonan tidak lengket.
- Panaskan cetakan yang terbuat dari logam atau keramik di atas api kecil.
- Tuang sedikit adonan ke dalam cetakan dan tunggu hingga berongga. Lalu, tambahkan adonan lagi hingga cetakan terisi penuh dan rapat.
- Diamkan cetakan selama 5-10 menit hingga adonan mengeras. Kemudian, tusuk-tusuk adonan dengan garpu agar tidak terlalu berongga.
- Tutup cetakan dengan penutup atau alas aluminium foil dan panggang di atas api kecil selama 60-90 menit hingga matang.
3.3 Langkah Ketiga: Menyajikan dan Menikmati Bika Ambon
Setelah bika ambon matang, angkat dari cetakan dan biarkan dingin sejenak. Lalu, potong bika ambon sesuai selera dan sajikan di dalam piring. Bika ambon siap dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup. Nikmati kelezatan bika ambon yang lezat dan berongga!
4. FAQ tentang Bika Ambon
4.1 Berapa Lama Membuat Bika Ambon?
Proses pembuatan bika ambon memang cukup lama karena adonan harus dikembangkan hingga berongga. Dalam rata-rata, proses pembuatan bika ambon membutuhkan waktu 2-3 jam.
4.2 Mengapa Bika Ambon Sering Mengembang di Tengah?
Hal ini terjadi karena adonan bika ambon yang masih basah dan belum matang sepenuhnya. Agar bika ambon tidak mengembang di tengah, gunakan api kecil saat memanggang dan jangan membuka penutup cetakan terlalu sering.
4.3 Bisa Gak Sih Membuat Bika Ambon Tanpa Ragi?
Bika ambon memang membutuhkan ragi untuk memulai proses fermentasi. Namun, jika Anda tidak ingin menggunakan ragi, Anda bisa mengganti dengan takir atau air kelapa hijau sebagai pengganti ragi.
4.4 Apakah Bika Ambon Aman untuk Dikonsumsi?
Jika dibuat dengan bahan-bahan yang segar dan higienis, bika ambon sangat aman untuk dikonsumsi. Namun, pastikan juga menyimpan bika ambon di tempat yang bersih dan kering agar tidak cepat basi.
4.5 Bisa Gak Sih Menyimpan Bika Ambon dalam Jangka Waktu Lama?
Bika ambon dapat disimpan dalam jangka waktu 3-4 hari di tempat yang bersih dan kering. Namun, sebaiknya Anda menghindari penyimpanan dalam waktu yang terlalu lama karena bisa mempengaruhi rasa dan tekstur bika ambon.
5. Kesimpulan
Demikian panduan lengkap tentang cara membuat bika ambon yang lezat dan berongga. Dengan mengikuti resep dan panduan di atas, Anda bisa mencoba membuat bika ambon di rumah dengan mudah. Jangan lupa juga untuk mencicipi hasilnya dan membagikan pengalaman Anda dalam membuat bika ambon pada kolom komentar di bawah ini. Selamat mencoba!
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.