Hello Sobat JSI, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung luas bangunan. Menghitung luas bangunan sangat penting untuk berbagai keperluan seperti perhitungan pajak, renovasi bangunan, sertifikasi tanah, dan lain-lain. Mari kita mulai!
Apa itu Luas Bangunan?
Sebelum membahas cara menghitung luas bangunan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu luas bangunan. Luas bangunan adalah luas seluruh bagian-bagian bangunan yang memiliki dinding, atap, dan lantai yang berfungsi untuk manusia.
Dalam perhitungan luas bangunan, tidak hanya diperhitungkan luas lantai, tetapi juga luas dinding dan atap. Oleh karena itu, perhitungan luas bangunan harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Bagaimana Cara Menghitung Luas Bangunan?
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung luas bangunan:
No | Langkah-langkah Cara Menghitung Luas Bangunan |
---|---|
1 | Tentukan jenis bangunan yang akan dihitung luasannya |
2 | Lakukan pengukuran semua sisi bangunan |
3 | Hitung luas lantai bangunan |
4 | Hitung luas dinding bangunan |
5 | Hitung luas atap bangunan |
6 | Jumlahkan semua luas yang dihitung pada langkah 3, 4, dan 5 |
Selanjutnya, mari kita bahas setiap langkah dengan lebih detail.
1. Tentukan Jenis Bangunan yang Akan Dihitung Luasannya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis bangunan yang akan dihitung luasannya. Ada beberapa jenis bangunan yang dapat dihitung luasannya seperti rumah tinggal, apartemen, gedung perkantoran, dan lain-lain.
Jenis bangunan yang akan dihitung luasannya akan mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya dalam perhitungan luas bangunan.
2. Lakukan Pengukuran Semua Sisi Bangunan
Setelah menentukan jenis bangunan yang akan dihitung luasannya, langkah berikutnya adalah melakukan pengukuran semua sisi bangunan. Sisi bangunan yang harus diukur meliputi:
- Panjang dan lebar bangunan
- Panjang dan lebar tiap lantai bangunan
- Panjang dan tinggi dinding bangunan
- Panjang dan lebar atap bangunan
Pengukuran harus dilakukan dengan teliti dan menggunakan alat pengukur yang akurat seperti mistar, meteran, atau laser meter. Catat semua ukuran yang telah diukur untuk digunakan pada langkah selanjutnya.
3. Hitung Luas Lantai Bangunan
Setelah semua ukuran telah dicatat, langkah selanjutnya adalah menghitung luas lantai bangunan. Luas lantai bangunan dihitung dengan cara mengalikan panjang dan lebar tiap lantai bangunan, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut dari setiap lantai bangunan.
Contoh:
- Lantai 1: Panjang = 10 meter, Lebar = 8 meter
- Lantai 2: Panjang = 12 meter, Lebar = 9 meter
Maka:
Luas Lantai 1 = Panjang x Lebar = 10 m x 8 m = 80 m2
Luas Lantai 2 = Panjang x Lebar = 12 m x 9 m = 108 m2
Jumlah Luas Lantai = Luas Lantai 1 + Luas Lantai 2 = 80 m2 + 108 m2 = 188 m2
4. Hitung Luas Dinding Bangunan
Setelah menghitung luas lantai, langkah selanjutnya adalah menghitung luas dinding bangunan. Luas dinding bangunan dihitung dengan cara mengalikan panjang dan tinggi dinding, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut dari setiap sisi dinding bangunan.
Contoh:
- Sisi Depan: Panjang = 10 meter, Tinggi = 3 meter
- Sisi Belakang: Panjang = 10 meter, Tinggi = 3 meter
- Sisi Kanan: Panjang = 8 meter, Tinggi = 3 meter
- Sisi Kiri: Panjang = 8 meter, Tinggi = 3 meter
Maka:
Luas Dinding Sisi Depan = Panjang x Tinggi = 10 m x 3 m = 30 m2
Luas Dinding Sisi Belakang = Panjang x Tinggi = 10 m x 3 m = 30 m2
Luas Dinding Sisi Kanan = Panjang x Tinggi = 8 m x 3 m = 24 m2
Luas Dinding Sisi Kiri = Panjang x Tinggi = 8 m x 3 m = 24 m2
Jumlah Luas Dinding = Luas Dinding Sisi Depan + Luas Dinding Sisi Belakang + Luas Dinding Sisi Kanan + Luas Dinding Sisi Kiri = 30 m2 + 30 m2 + 24 m2 + 24 m2 = 108 m2
5. Hitung Luas Atap Bangunan
Setelah menghitung luas lantai dan dinding, langkah selanjutnya adalah menghitung luas atap bangunan. Luas atap bangunan dihitung dengan cara mengalikan panjang dan lebar atap, kemudian menjumlahkan hasil perkalian tersebut dari setiap sisi atap bangunan.
Contoh:
- Sisi Atap Depan: Panjang = 12 meter, Lebar = 8 meter
- Sisi Atap Belakang: Panjang = 12 meter, Lebar = 8 meter
- Sisi Atap Kanan: Panjang = 10 meter, Lebar = 6 meter
- Sisi Atap Kiri: Panjang = 10 meter, Lebar = 6 meter
Maka:
Luas Atap Sisi Depan = Panjang x Lebar = 12 m x 8 m = 96 m2
Luas Atap Sisi Belakang = Panjang x Lebar = 12 m x 8 m = 96 m2
Luas Atap Sisi Kanan = Panjang x Lebar = 10 m x 6 m = 60 m2
Luas Atap Sisi Kiri = Panjang x Lebar = 10 m x 6 m = 60 m2
Jumlah Luas Atap = Luas Atap Sisi Depan + Luas Atap Sisi Belakang + Luas Atap Sisi Kanan + Luas Atap Sisi Kiri = 96 m2 + 96 m2 + 60 m2 + 60 m2 = 312 m2
6. Jumlahkan Semua Luas yang Dihitung pada Langkah 3, 4, dan 5
Setelah menghitung luas lantai, dinding, dan atap, langkah terakhir adalah menjumlahkan semua luas yang telah dihitung pada langkah 3, 4, dan 5. Hasil penjumlahan tersebut adalah luas bangunan keseluruhan.
Contoh:
- Luas Lantai = 188 m2
- Luas Dinding = 108 m2
- Luas Atap = 312 m2
Jumlah Luas Bangunan = Luas Lantai + Luas Dinding + Luas Atap = 188 m2 + 108 m2 + 312 m2 = 608 m2
FAQ tentang Cara Menghitung Luas Bangunan
1. Apa saja jenis bangunan yang dapat dihitung luas bangunannya?
Berbagai jenis bangunan dapat dihitung luas bangunannya seperti rumah tinggal, apartemen, gedung perkantoran, dan lain-lain.
2. Apa saja yang harus diukur dalam perhitungan luas bangunan?
Dalam perhitungan luas bangunan, harus diukur panjang dan lebar bangunan, panjang dan lebar tiap lantai bangunan, panjang dan tinggi dinding bangunan, dan panjang dan lebar atap bangunan.
3. Mengapa perhitungan luas bangunan harus dilakukan dengan teliti dan cermat?
Perhitungan luas bangunan yang dilakukan dengan teliti dan cermat akan menghasilkan angka yang akurat dan dapat dipercaya. Hal ini penting untuk berbagai keperluan seperti perhitungan pajak, renovasi bangunan, sertifikasi tanah, dan lain-lain.
4. Apa yang harus dilakukan jika terdapat bagian bangunan yang rumit dan sulit diukur luasannya?
Jika terdapat bagian bangunan yang rumit dan sulit diukur luasannya, sebaiknya menggunakan jasa pengukuran profesional atau ahli dalam bidang tersebut.
Kesimpulan
Menghitung luas bangunan adalah hal yang penting dan perlu dilakukan dengan teliti dan cermat. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perhitungan luas bangunan meliputi menentukan jenis bangunan, melakukan pengukuran semua sisi bangunan, menghitung luas lantai, dinding, dan atap, dan menjumlahkan semua luas yang dihitung.
Dalam melakukan perhitungan luas bangunan, pastikan menggunakan alat pengukur yang akurat dan teliti dalam mencatat semua ukuran. Jangan ragu untuk menggunakan jasa pengukuran profesional jika terdapat bagian bangunan yang rumit dan sulit diukur luasannya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!