Halo Sobat JSI, apakah kamu sering merasa kesulitan saat memulai percakapan di WhatsApp? Jangan khawatir, di artikel kali ini kita akan membahas cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai percakapan di WA dengan mudah dan santai. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Mencari topik pembicaraan yang tepat
Sebelum kamu mulai mengirim pesan kepada seseorang, pastikan kamu sudah menemukan topik pembicaraan yang tepat. Jangan asal mengirim pesan tanpa topik yang jelas, karena hal tersebut bisa membuat orang yang kamu kirimi pesan merasa tidak tertarik untuk membalas pesanmu.
Untuk menemukan topik pembicaraan yang tepat, kamu bisa mencari informasi tentang minat atau hobi orang yang ingin kamu ajak bicara. Kamu juga bisa memulai percakapan dengan mengomentari status atau foto yang dia bagikan di WhatsApp. Misalnya, jika dia membagikan foto makanan, kamu bisa bertanya tentang resep atau tempat makan yang bagus.
Jika kamu ingin memulai percakapan dengan orang yang belum kamu kenal, cobalah untuk mencari kesamaan minat atau hobi. Kamu bisa bertanya tentang kegiatan atau acara yang pernah kamu ikuti, dan menanyakan apakah orang tersebut pernah mengikuti hal yang sama.
Ingatlah untuk selalu menjaga responmu santai dan tidak terlalu serius. Kamu bisa mengawali dengan humor atau guyonan ringan untuk memecah kebekuan.
2. Mengirim pesan terlebih dahulu
Jika kamu ingin memulai percakapan dengan seseorang yang belum pernah mengirim pesan kepadamu, cobalah untuk mengirim pesan terlebih dahulu. Kamu bisa memulai dengan menyapa dan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Misalnya:
Hi, namaku Fani. Nggak sengaja liat nomormu di grup ini, aku follow insta kamu sudah lama nih.
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan dengan mengajak bicara tentang topik yang kamu temukan sebelumnya. Jangan lupa untuk memberitahu tujuanmu mengirim pesan, supaya tidak terkesan terlalu asing atau mengganggu.
3. Menggunakan emoticon atau stiker
Emoticon dan stiker dapat memperlihatkan perasaan atau ekspresi kamu secara lebih jelas dan menarik. Kamu bisa menggunakan emoticon atau stiker untuk menambahkan sentuhan humor atau kesan ramah.
Jangan terlalu banyak menggunakan emoticon atau stiker dalam satu pesan, karena hal tersebut bisa membuat orang yang kamu kirimi pesan merasa tidak nyaman. Cukup gunakan satu atau dua emoticon atau stiker yang sesuai dengan konteks pembicaraan.
4. Menjawab pesan dengan cepat
Jangan biarkan pesan yang kamu terima terbengkalai terlalu lama. Cobalah untuk menjawab dengan cepat supaya percakapan bisa berjalan dengan lancar. Hal tersebut juga bisa menunjukkan bahwa kamu tertarik untuk berbicara dengan orang tersebut.
Jika kamu tidak bisa menjawab pesan dalam waktu yang singkat, kamu bisa memberitahu orang tersebut dan meminta maaf atas keterlambatanmu.
5. Menghindari topik yang kontroversial
Ketika memulai percakapan di WhatsApp, hindari topik yang terlalu kontroversial atau sensitive. Misalnya, politik atau agama. Hal tersebut bisa memicu perdebatan atau masalah yang tidak diinginkan.
Cobalah untuk bertanya tentang kegiatan sehari-hari, atau hal-hal yang bersifat netral, seperti film atau bukumu kesukaan. Selalu ingat untuk selalu menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan pandanganmu pada orang lain.
6. Bertanya tentang kabar
Jika kamu ingin memulai percakapan dengan seseorang yang sudah lama tidak berkirim pesan, kamu bisa memulainya dengan menanyakan kabarnya terlebih dahulu. Misalnya, kamu bisa menanyakan:
Hai, apa kabar? Sudah lama tidak berkirim pesan ya?
Dengan cara ini, kamu bisa menunjukkan rasa perhatianmu pada orang tersebut, dan menunjukkan bahwa kamu masih ingat padanya meskipun sudah lama tidak berinteraksi.
7. Menjaga sopan santun dalam percakapan
Saat berbicara melalui WhatsApp, penting untuk selalu menjaga sopan santun dan etika yang baik. Jangan menggunakan bahasa yang kasar atau menyebarkan rumor atau gosip yang tidak benar.
Cobalah untuk menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, dan selalu menjawab pesan dengan penuh rasa hormat. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atau minta maaf apabila diperlukan.
8. Menjaga jarak dalam percakapan
Jangan terlalu mengganggu dengan mengirim pesan setiap waktu. Cobalah untuk mengatur waktu yang tepat dan tidak terlalu sering mengirim pesan ke satu orang.
Kamu juga harus memperhatikan jam dan situasi orang tersebut. Jangan mengirim pesan terlalu malam atau terlalu pagi, kecuali jika kamu sudah mengetahui bahwa orang tersebut tidak masalah dengan waktu tersebut.
9. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau sulit dipahami. Cobalah untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang yang kamu ajak bicara.
Jangan menggunakan bahasa slang atau bahasa daerah yang tidak dimengerti oleh orang lain. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, supaya pesanmu dapat disampaikan dengan baik.
10. Membuat pertanyaan terbuka
Untuk menghindari percakapan yang monoton atau membosankan, cobalah untuk membuat pertanyaan yang terbuka. Pertanyaan terbuka akan dapat menimbulkan diskusi yang lebih menarik.
Contoh pertanyaan terbuka, seperti:
Kamu suka makanan apa?
Dengan cara ini kamu bisa mengetahui lebih banyak tentang minat atau hobi orang tersebut, dan menambah topik pembicaraan yang menarik.
11. Menunjukkan ketertarikan
Jangan biarkan percakapan menjadi monoton atau membosankan. Cobalah untuk menunjukkan ketertarikanmu pada orang tersebut.
Misalnya, kamu bisa memberikan pujian tentang sesuatu yang dia lakukan atau sesuatu yang dia bagikan di WhatsApp. Berikan feedback yang positif dan selalu menjawab pesan dengan penuh perhatian dan rasa hormat.
12. Menjaga pikiran terbuka
Saat berbicara dengan seseorang, penting untuk selalu menjaga pikiran terbuka dan tidak terlalu keras kepala. Cobalah untuk mendengarkan dan memahami pandangan orang lain.
Jangan pernah menganggap tentang suatu hal dengan pasti, terkadang kamu bisa memperoleh pandangan yang berbeda melalui percakapan dengan orang lain.
13. Menggunakan humor yang tepat
Humor bisa menjadi cara yang baik untuk memecah kebekuan atau menjaga percakapan menjadi santai dan menyenangkan. Namun, kamu harus menggunakan humor yang tepat dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
Cobalah untuk menyesuaikan humor dengan orang yang kamu ajak bicara. Jangan terlalu kaku atau terlalu canggung, karena hal tersebut bisa membuat percakapan menjadi tidak nyaman.
14. Menjaga percakapan tetap santai
Perhatikan tone dan gaya penulisan mu dalam percakapan. Jangan terlalu serius atau terlalu kaku dalam menulis pesan di WhatsApp.
Cobalah untuk selalu menjaga tone yang santai dan ramah dalam setiap pesan yang kamu kirim. Jangan terlalu memaksa atau terlalu serius, supaya percakapan bisa berjalan dengan lancar.
15. Menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung
Setiap orang tentunya memiliki kepekaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, hindari menggunakan kata-kata yang bisa menyinggung perasaan orang tersebut.
Anda diharapkan untuk menggunakan kata-kata yang penuh hormat dalam setiap pesan yang kamu kirim. Sehingga, kamu tidak akan membuat orang yang kamu kirimi pesan merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan kamu.
16. Menjaga privasi dalam percakapan
Selalu ingat untuk menjaga privasi dalam setiap percakapan yang kamu lakukan. Hindari memberikan informasi yang sangat pribadi atau rahasia, terutama pada orang yang kamu belum kenal dengan baik.
Jangan memberikan informasi tentang nomor telepon, alamat rumah, hingga informasi penting lainnya yang bisa menimbulkan masalah.
17. Menyajikan informasi yang berguna
Cobalah untuk menyajikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi orang yang kamu ajak bicara. Misalnya, kamu bisa memberikan tips atau saran seputar topik pembicaraan yang kamu bicarakan.
Hal tersebut bisa membuat orang yang kamu kirimi pesan merasa terbantu dan terkesan dengan kamu.
18. Menggunakan bahasa tubuh yang baik
Saat berbicara melalui WhatsApp, kamu mungkin tidak bisa terlihat secara langsung oleh orang yang kamu ajak bicara. Namun, kamu tetap harus menggunakan bahasa tubuh yang baik dalam setiap pesan yang kamu kirim.
Cobalah untuk menggunakan emoticon atau stiker untuk menggambarkan perasaanmu dan memperlihatkan ekspresi wajahmu yang sebenarnya. Hal tersebut bisa membuat percakapan terlihat lebih personal dan menambah koneksi antara kamu dan orang yang kamu ajak bicara.
19. Menambahkan informasi tambahan
Kamu juga bisa menambahkan informasi tambahan atau penjelasan lebih lanjut mengenai topik pembicaraan yang kamu ajak. Informasi tambahan tersebut bisa membuat percakapan terlihat lebih lengkap dan menarik.
Informasi tambahan bisa berupa tautan ke artikel yang berhubungan atau membahas topik yang kamu ajak bicara. Sertakan juga opini atau pandangan pribadi kamu terkait dengan topik yang dibahas.
20. Mengakhiri percakapan dengan sopan
Jangan biarkan percakapan terbengkalai tanpa akhir yang jelas. Cobalah untuk mengakhiri percakapan dengan sopan dan tepat waktu, apabila kamu sudah tidak ada lagi yang ingin kamu bicarakan.
Sebelum kamu mengakhiri percakapan, berikan salam dan ucapkan terima kasih pada orang yang kamu ajak bicara. Jangan lupa untuk menanyakan kapan kamu bisa kembali berbicara dengan dia di kemudian hari.
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Bagaimana cara memulai percakapan di WhatsApp? | Untuk memulai percakapan di WhatsApp, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Pertama, cari topik pembicaraan yang tepat. Kedua, kirim pesan terlebih dahulu. Ketiga, gunakan emoticon atau stiker. Keempat, jawab pesan dengan cepat. Kelima, hindari topik yang kontroversial. Kelvin, bertanya tentang kabar. Ketujuh, menjaga sopan santun dalam percakapan. |
Bagaimana cara mengakhiri percakapan dengan sopan? | Untuk mengakhiri percakapan dengan sopan, kamu bisa memberikan salam dan ucapkan terima kasih pada orang yang kamu ajak bicara. Jangan lupa untuk menanyakan kapan kamu bisa kembali berbicara dengan dia di kemudian hari. |
Apakah boleh menggunakan humor dalam percakapan di WhatsApp? | Tentu saja boleh, namun kamu harus menggunakan humor yang tepat dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Selalu memperhatikan tone dan gaya penulisan mu dalam percakapan |
Bagaimana cara menjaga privasi dalam percakapan? | Selalu ingat untuk menjaga privasi dalam setiap percakapan yang kamu lakukan. Hindari memberikan informasi yang sangat pribadi atau rahasia, terutama pada orang yang kamu belum kenal dengan baik. Jangan memberikan informasi tentang nomor telepon, alamat rumah, hingga informasi penting lainnya yang bisa menimbulkan masalah. |
Apakah boleh menggunakan bahasa slang atau bahasa daerah dalam percakapan? | Tidak dianjurkan, karena tidak semua orang mengerti bahasa slang atau bahasa daerah tersebut. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, supaya pesanmu dapat disampaikan dengan baik. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya