Cara Menulis Daftar Pustaka Buku

Halo Sobat JSI! Dalam menulis sebuah karya ilmiah, daftar pustaka sangat penting untuk memberikan keakuratan dan kepercayaan pada tulisan yang kita hasilkan. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menulis daftar pustaka buku dengan baik dan benar.

Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum masuk ke pembahasan cara menulis daftar pustaka buku, terlebih dahulu kita akan membahas pengertian dari daftar pustaka itu sendiri. Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam sebuah tulisan. Referensi tersebut bisa berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, dan lain sebagainya.

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah hasil karya ilmiah. Selain memberikan kepercayaan pada tulisan yang kita hasilkan, daftar pustaka juga dapat membantu pembaca untuk mencari informasi tambahan dan membuktikan kebenaran informasi yang kita sampaikan.

Ketentuan Umum dalam Menulis Daftar Pustaka

Sebelum kita membahas cara menulis daftar pustaka buku, ada beberapa ketentuan umum yang harus kita pahami dalam menulis daftar pustaka. Berikut adalah beberapa ketentuan umum tersebut:

Ketentuan Keterangan
Urutan Daftar Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang. Jika sumber tidak memiliki pengarang, maka disusun berdasarkan judul.
Penulisan Nama Pengarang Pengarang ditulis dengan nama lengkap, kecuali memang hanya memiliki satu nama. Jika terdapat lebih dari satu pengarang, ditulis sebanyak tiga pengarang pertama, diikuti dengan kata “dkk.”
Penulisan Judul Judul buku atau artikel ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
Penulisan Penerbit Nama penerbit ditulis lengkap, kecuali memang terdapat kependekan nama penerbit tersebut.
Penulisan Tahun Terbit Tahun terbit ditulis setelah nama penerbit dan diakhiri dengan titik.
Penulisan Halaman Jika sumber yang digunakan hanya sebagian halamannya, maka ditulis dengan cara “hlm.” diikuti dengan nomor halaman. Namun, jika sumber tersebut digunakan seluruhnya, maka tidak perlu menulis halaman.

Cara Menulis Daftar Pustaka Buku

Selanjutnya, kita akan membahas cara menulis daftar pustaka buku dengan baik dan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Kumpulkan Sumber Referensi

Sebelum memulai menulis daftar pustaka, kumpulkan terlebih dahulu sumber referensi yang akan digunakan dalam tulisan tersebut. Sumber referensi tersebut bisa berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, dan lain sebagainya.

Pastikan sumber referensi yang digunakan adalah sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang kita bahas.

2. Susun Daftar Pustaka

Setelah mengumpulkan sumber referensi, susun daftar pustaka tersebut secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang. Jika sumber tidak memiliki pengarang, maka disusun berdasarkan judul.

Pastikan dalam mengidentifikasi sumber referensi dibenarkan dan sesuai dengan format penulisan daftar pustaka yang diterima.

3. Tulis Nama Pengarang

Tulis nama pengarang dengan lengkap, kecuali memang hanya memiliki satu nama. Jika terdapat lebih dari satu pengarang, tulis sebanyak tiga pengarang pertama, diikuti dengan kata “dkk.”

Contoh:

Syaiful Bahri, dkk.

4. Tulis Judul Buku

Tulis judul buku dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.

Contoh:

Bahaya Merokok

5. Tulis Nama Penerbit dan Tahun Terbit

Tulis nama penerbit buku dengan lengkap, kecuali memang terdapat kependekan nama penerbit tersebut. Tulis tahun terbit setelah nama penerbit dan diakhiri dengan titik.

Contoh:

Aksara Puri Press. 2021.

6. Tulis Halaman

Jika sumber yang digunakan hanya sebagian halamannya, maka tulis dengan cara “hlm.” diikuti dengan nomor halaman. Namun, jika sumber tersebut digunakan seluruhnya, maka tidak perlu menulis halaman.

Contoh:

Bahaya Merokok. Aksara Puri Press. 2021. hlm. 32.

Tips Menulis Daftar Pustaka

Menulis daftar pustaka bukanlah suatu hal yang sulit, namun harus dilakukan dengan benar agar mendukung kepercayaan dan keakuratan tulisan kita. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam menulis daftar pustaka:

1. Gunakan Referensi yang Terpercaya

Pastikan sumber referensi yang digunakan adalah sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang kita bahas. Referensi yang terpercaya akan menambah keakuratan dan kepercayaan pada tulisan kita.

2. Gunakan Aplikasi untuk Mempermudah

Gunakan aplikasi seperti Mendeley atau Zotero untuk mempermudah proses pengelolaan daftar pustaka. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita dapat dengan mudah mengekspor daftar pustaka dalam bentuk format yang benar.

3. Perhatikan Format Penulisan

Perhatikan format penulisan daftar pustaka yang digunakan oleh institusi atau publisher tempat kita menulis. Format penulisan yang berbeda-beda dapat membuat kita kesulitan dalam menulis daftar pustaka jika tidak memperhatikannya.

4. Periksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah menulis daftar pustaka, pastikan untuk memeriksanya kembali agar tidak terdapat kesalahan dalam penulisan. Kesalahan dalam penulisan daftar pustaka dapat membuat tulisan kita kehilangan kredibilitas.

FAQ

1. Apa yang Dimaksud dengan Daftar Pustaka?

Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam sebuah tulisan. Referensi tersebut bisa berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, dan lain sebagainya.

2. Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar?

Cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar adalah dengan mengumpulkan sumber referensi, susun daftar pustaka tersebut secara alfabetis berdasarkan nama belakang pengarang, tulis nama pengarang dengan lengkap, tulis judul buku dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya, tulis nama penerbit buku dengan lengkap, tulis tahun terbit setelah nama penerbit dan diakhiri dengan titik, dan tulis halaman jika sumber yang digunakan hanya sebagian halamannya.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cuplikan video:Cara Menulis Daftar Pustaka Buku