Halo Sobat JSI, kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah wudhu. Sebagai seorang muslim, wudhu adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah sholat. Wudhu sendiri memiliki beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar sah. Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang cara berwudhu yang baik dan benar. Yuk, simak artikel berikut ini!
Syarat Sahnya Wudhu
Sebelum kita membahas tentang cara berwudhu, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi agar wudhu kita sah. Berikut ini adalah syarat-syarat sahnya wudhu:
| No | Syarat Sahnya Wudhu |
|---|---|
| 1 | Niat |
| 2 | Bersih dari hadas besar dan kecil |
| 3 | Bersih dari najis |
| 4 | Menggunakan air murni |
1. Niat
Syarat pertama dalam sahnya wudhu adalah niat. Niat wudhu harus dilakukan di dalam hati dan tidak diucapkan dengan lisan. Niat ini harus dilakukan sebelum memulai wudhu.
Contoh niat wudhu yang bisa kita ucapkan dalam hati adalah:
“Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil / besar karena Allah Ta’ala”
2. Bersih dari Hadas Besar dan Kecil
Syarat kedua dalam sahnya wudhu adalah bersih dari hadas besar dan kecil. Hadas besar adalah keluarnya air mani, sedangkan hadas kecil adalah keluarnya urine atau kentut. Jika kita mengalami salah satu dari kedua hal tersebut, maka wudhu kita menjadi tidak sah.
Selain itu, ketika kita melakukan buang air besar atau buang air kecil, kita juga harus membersihkan diri dengan benar dan bersih dari najis. Hal ini juga termasuk dalam syarat sahnya wudhu.
3. Bersih dari Najis
Syarat ketiga dalam sahnya wudhu adalah bersih dari najis. Najis adalah segala sesuatu yang dihukumi kotor dan menjadi penghalang dalam beribadah. Jadi, sebelum kita melakukan wudhu, pastikan diri kita bersih dari najis terlebih dahulu.
4. Menggunakan Air Murni
Syarat keempat dalam sahnya wudhu adalah menggunakan air murni. Air yang digunakan untuk wudhu harus merupakan air yang suci dan bersih. Selain itu, air tersebut juga harus tidak bercampur dengan bahan-bahan lain yang dapat membuat air tersebut menjadi najis.
Cara Berwudhu yang Benar
Setelah mengetahui syarat-syarat sahnya wudhu, kini saatnya kita belajar cara berwudhu yang benar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam berwudhu:
1. Membasuh Tangan Sebanyak Tiga Kali
Langkah pertama dalam berwudhu adalah membiasuh tangan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membersihkan tangan dari kotoran dan najis yang ada di tangan kita.
Cara membiasuh tangan yang benar adalah:
- Basuh tangan kanan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali
- Lakukan hal yang sama pada tangan kiri
2. Berkumur-kumur dan Membersihkan Hidung Sebanyak Tiga Kali
Langkah kedua dalam berwudhu adalah berkumur-kumur dan membersihkan hidung sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membersihkan mulut dan hidung dari kotoran dan najis yang ada.
Cara berkumur-kumur dan membersihkan hidung yang benar adalah:
- Basuh tangan kanan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali
- Lakukan hal yang sama pada tangan kiri
3. Membasuh Wajah Sebanyak Tiga Kali
Langkah ketiga dalam berwudhu adalah membiasuh wajah sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membersihkan wajah dari kotoran dan najis yang ada.
Cara membiasuh wajah yang benar adalah:
- Basuh wajah mulai dari bagian dahi hingga dagu sebanyak tiga kali
4. Membasuh Tangan Sebanyak Tiga Kali
Langkah keempat dalam berwudhu adalah membiasuh tangan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membersihkan tangan dari kotoran dan najis yang ada di tangan kita.
Cara membiasuh tangan yang benar adalah:
- Basuh tangan kanan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali
- Lakukan hal yang sama pada tangan kiri
5. Mengusap Kepala Sebanyak Satu Kali
Langkah kelima dalam berwudhu adalah mengusap kepala sebanyak satu kali. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kepala dari kotoran dan najis yang ada.
Cara mengusap kepala yang benar adalah:
- Usapkan telapak tangan kanan ke atas kepala hingga ke belakang kepala
- Lakukan hal yang sama pada tangan kiri
6. Mencuci Kaki Sebanyak Tiga Kali
Langkah terakhir dalam berwudhu adalah mencuci kaki sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kaki dari kotoran dan najis yang ada di kaki kita.
Cara mencuci kaki yang benar adalah:
- Cuci kaki kanan mulai dari jari kaki hingga pergelangan kaki sebanyak tiga kali
- Lakukan hal yang sama pada kaki kiri
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar wudhu:
1. Apakah Wudhu Batal Jika Menyentuh Wanita atau Pria?
Tidak, wudhu tidak batal ketika kita menyentuh wanita atau pria. Namun, jika kita menyentuh aurat yang tidak diperbolehkan maka wudhu menjadi batal.
2. Apakah Wudhu Batal Jika Keluar Angin?
Tidak, wudhu tidak batal ketika kita keluar angin. Namun, kita harus membiasuh bagian yang keluar angin agar wudhu kita tetap sah.
3. Apakah Wudhu Batal Jika Tidak Menutup Aurat?
Tidak, wudhu tidak batal jika kita tidak menutup aurat. Namun, kita harus selalu menutup aurat ketika beribadah agar ibadah kita sah.
4. Apakah Wudhu Batal Jika Kita Tidak Tahu Niat?
Tidak, wudhu tidak batal jika kita tidak tahu niat. Namun, kita harus selalu menyertakan niat dalam hati ketika melakukan wudhu agar wudhu kita sah.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Wudhu Kita Tidak Saat Melakukan Sholat?
Jika wudhu kita tidak sah saat melakukan sholat, maka kita harus mengulang wudhu dari awal hingga sah. Hal ini dilakukan agar sholat yang kita lakukan juga sah dan diterima oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Demikianlah cara berwudhu yang baik dan benar. Dengan melakukan wudhu dengan benar, insyaallah ibadah sholat kita juga akan sah dan diterima oleh Allah SWT. Selalu ingatlah untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri, karena hal tersebut juga termasuk dalam tuntunan agama kita.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
