Cara Buat Daftar Pustaka: Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas mengenai cara buat daftar pustaka yang benar. Daftar pustaka atau bibliografi di dalam sebuah karya tulis ilmiah sangatlah penting, karena dapat memberikan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan. Namun, membuat daftar pustaka yang benar dapat menjadi hal yang cukup rumit. Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas langkah-langkah yang dapat Sobat JSI lakukan untuk membuat daftar pustaka yang baik dan benar.

Pendahuluan

Sebelum mulai, Sobat JSI harus memahami bahwa ada beberapa aturan yang harus diikuti dalam membuat daftar pustaka. Beberapa aturan tersebut antara lain:

  1. Daftar pustaka harus disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis.
  2. Judul buku atau artikel harus diapit dengan tanda petik dua.
  3. Nama jurnal harus ditulis dengan lengkap, bukan disingkat.
  4. Nama penerbit harus ditulis lengkap, bukan disingkat.
  5. Penulis harus disebutkan secara lengkap (nama belakang diikuti dengan inisial nama depan).

Dengan memahami beberapa aturan ini, Sobat JSI dapat memulai untuk membuat daftar pustaka dengan benar.

Langkah-Langkah Membuat Daftar Pustaka

1. Tentukan jenis referensi yang digunakan

Jika Sobat JSI menggunakan buku sebagai referensi, maka Sobat JSI harus mencantumkan nama penulis, judul buku, tempat terbit, penerbit, dan tahun terbit. Jika Sobat JSI menggunakan artikel dari jurnal, maka Sobat JSI harus mencantumkan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit.

2. Susun daftar pustaka secara alfabetis

Setelah menentukan jenis referensi yang digunakan, Sobat JSI harus menyusun daftar pustaka secara alfabetis sesuai dengan nama belakang penulis. Jika terdapat lebih dari satu referensi dari penulis yang sama, gunakan tahun terbit sebagai acuan untuk menyusunnya.

3. Cantumkan informasi penting dari setiap referensi

Setiap referensi yang digunakan harus menyertakan informasi penting seperti nama penulis, judul buku atau artikel, tempat terbit atau nama jurnal, penerbit, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Pastikan seluruh informasi tersebut ditulis dengan benar dan lengkap.

4. Gunakan format penulisan yang sesuai

Setiap universitas atau lembaga akademik dapat memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda dalam membuat daftar pustaka. Oleh karena itu, pastikan Sobat JSI menggunakan format penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku di tempat Sobat JSI belajar atau bekerja.

5. Periksa ulang

Setelah selesai membuat daftar pustaka, pastikan Sobat JSI memeriksa ulang keseluruhan referensi yang digunakan. Periksa kesalahan penulisan seperti kesalahan penulisan nama penulis, judul buku atau artikel, dan tahun terbit. Pastikan setiap informasi di dalam daftar pustaka sesuai dengan referensi yang digunakan.

FAQ

1. Apakah setiap referensi harus mencakup seluruh informasi yang diperlukan?

Ya, setiap referensi yang digunakan harus mencakup seluruh informasi penting seperti nama penulis, judul buku atau artikel, tempat terbit atau nama jurnal, penerbit, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber referensi yang digunakan oleh Sobat JSI.

2. Bagaimana cara membuat daftar pustaka jika terdapat lebih dari satu referensi dari penulis yang sama?

Jika terdapat lebih dari satu referensi dari penulis yang sama, gunakan tahun terbit sebagai acuan untuk menyusunnya. Referensi yang terbit lebih awal akan disusun lebih dulu dibandingkan dengan referensi yang terbit lebih baru.

3. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan penulisan di dalam daftar pustaka?

Jika terdapat kesalahan penulisan di dalam daftar pustaka, pastikan Sobat JSI memperbaikinya secepat mungkin. Kesalahan penulisan dapat mengurangi kredibilitas karya tulis ilmiah yang dibuat oleh Sobat JSI.

4. Apakah ada format penulisan yang baku dalam membuat daftar pustaka?

Tidak ada format penulisan yang baku dalam membuat daftar pustaka. Setiap universitas atau lembaga akademik dapat memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan Sobat JSI menggunakan format penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku di tempat Sobat JSI belajar atau bekerja.

5. Apa yang harus dilakukan jika referensi yang ingin digunakan tidak memiliki informasi tertentu seperti halaman atau nomor volume?

Jika referensi yang ingin digunakan tidak memiliki informasi tertentu seperti halaman atau nomor volume, cukup cantumkan informasi yang ada. Namun, pastikan informasi yang disertakan sudah benar dan lengkap.

Tabel Contoh Daftar Pustaka

No. Nama Penulis Judul Buku/Artikel Tempat Terbit/Nama Jurnal Penerbit/Volume/Nomor/Halaman Tahun Terbit
1 Sari, R Interaksi Manusia dan Komputer Bandung Informatika 2019
2 Saputra, T.S Pengembangan Website Dinamis di Era Digital Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Volume 4, Nomor 2, Halaman 89-104 2020

Kesimpulan

Dalam membuat karya tulis ilmiah, daftar pustaka sangatlah penting untuk memberikan referensi mengenai sumber yang digunakan. Untuk membuat daftar pustaka yang baik dan benar, Sobat JSI harus memahami beberapa aturan yang berlaku dan mengikuti langkah-langkah yang sudah dibahas di atas. Dengan membuat daftar pustaka yang benar, Sobat JSI dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang dibuat serta memberikan kemudahan bagi pembaca untuk menemukan sumber referensi yang digunakan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Buat Daftar Pustaka: Panduan Lengkap untuk Sobat JSI