Cara Buat Surat Resign

Halo Sobat JSI! Apa kabar? Sudah bosan dengan pekerjaan lama dan ingin mencari tantangan baru? Jika iya, mungkin saatnya untuk menulis surat resign. Tapi, bagaimana cara membuatnya agar terlihat profesional dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari? Yuk, kita simak cara buat surat resign dibawah ini!

1. Pahami Alasan Anda Resign

Pertama-tama, sebelum menulis surat resign, pastikan kamu sudah memahami alasan resign. Apakah karena ingin mencari pekerjaan yang lebih baik, alasan keluarga, atau alasan lainnya? Sebisa mungkin tuliskan alasan yang jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.

Contoh:

Alasan Resign Tidak Dianjurkan Dianjurkan
Ingin Cari Uang Lebih Banyak Tidak dianjurkan karena terkesan materialistis Dianjurkan jika disampaikan dengan sopan
Alasan Keluarga Tidak dianjurkan jika terlalu pribadi Dianjurkan jika disampaikan dengan bahasa yang baik
Ingin Cari Pengalaman Baru Tidak dianjurkan jika terkesan menghina pekerjaan saat ini Dianjurkan jika disampaikan dengan diplomatis

FAQ: Bagaimana Jika Saya Tidak Nyaman Menyebutkan Alasan Resign?

Anda tidak perlu merinci alasan resign jika merasa tidak nyaman untuk melakukannya. Namun, pastikan Anda memberikan penjelasan singkat dan jelas mengenai keputusan Anda untuk resign.

2. Gunakan Bahasa yang Baik dan Sopan

Surat resign harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan baik karena dapat mencerminkan karakter Anda sebagai seorang profesional. Hindari kata-kata yang kasar atau tidak pantas serta pastikan surat resign mudah dipahami oleh pembaca.

FAQ: Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Tidak Lancar Menulis Bahasa Indonesia?

Jika Anda tidak lancar menulis bahasa Indonesia, cobalah untuk meminta bantuan teman atau profesional yang terampil dalam bahasa Indonesia. Pastikan surat resign Anda ditulis dengan benar dan mudah dipahami.

3. Sertakan Tanggal Dan Informasi Kontak

Sebagai bagian dari surat formal, penting untuk menyertakan tanggal dan informasi kontak Anda sebagai pengirim surat. Pastikan alamat email atau nomor telepon yang Anda sertakan mudah dihubungi oleh atasan Anda.

FAQ: Apakah Saya Perlu Menyertakan Lampiran?

Jika terdapat dokumen-dokumen penting yang perlu disertakan bersama surat resign, seperti laporan terakhir atau dokumen kontrak, maka sertakan sebagai lampiran. Namun, pastikan lampiran tersebut relevan dan tidak terlalu banyak.

4. Sertakan Terima Kasih Dan Penghargaan

Meskipun Anda akan meninggalkan perusahaan, pastikan Anda menuliskan terima kasih dan penghargaan terhadap perusahaan serta atasan Anda.

FAQ: Apa yang Harus Saya Tuliskan dalam Bagian Terima Kasih dan Penghargaan?

Anda dapat menuliskan pengalaman baik yang pernah Anda alami selama bekerja di perusahaan, serta ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Pastikan ucapan Anda terdengar sopan dan tulus.

5. Berikan Pemberitahuan Menjelang Waktu Resign

Bagian penting dari surat resign adalah memberikan pemberitahuan yang cukup waktu kepada perusahaan. Biasanya, waktu yang dianggap cukup adalah 1 bulan sebelum tanggal resign.

FAQ: Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Tidak Dapat Memberikan Pemberitahuan yang Cukup Waktu?

Jika keadaan mendesak dan Anda tidak dapat memberikan pemberitahuan yang cukup waktu, cobalah untuk memberitahu atasan Anda secepat mungkin dan cari solusi bersama untuk mengatasi masalah.

6. Tanda Tangan Dan Sebar Surat Resign

Setelah menyelesaikan surat resign, pastikan untuk menandatanganinya dan menyerahkannya kepada atasan Anda secara langsung atau melalui email. Jangan lupa untuk menyebarkan surat resign ke departemen yang terkait jika diperlukan.

FAQ: Apakah Saya Perlu Menyebarkan Surat Resign ke Seluruh Karyawan Perusahaan?

Tidak perlu. Biasanya, surat resign hanya diserahkan kepada atasan langsung dan departemen yang terkait.

Demikianlah panduan cara buat surat resign yang baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat JSI yang ingin resign dari pekerjaan lama. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Buat Surat Resign