Hello Sobat JSI, apakah kamu merasa tertekan dengan masalah bi checking yang sedang kamu hadapi? Bi checking memang bisa menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi pengguna kartu kredit di Indonesia. Namun, jangan khawatir karena di artikel ini kami akan membahas cara cek bi checking secara lengkap. Yuk, simak ulasannya!
Apa itu Bi Checking?
Sebelum masuk ke cara cek bi checking, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu bi checking. Bi checking merupakan skor atau nilai yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada seseorang yang memiliki kewajiban finansial, seperti kartu kredit, pinjaman, dan sebagainya. Bi checking sendiri terdiri dari angka 1 hingga 5, di mana angka 1 menunjukkan nilai paling baik dan angka 5 menunjukkan nilai paling buruk.
Saat kamu ingin mengajukan kredit di suatu bank, bank akan mengecek riwayat kredit kamu melalui bi checking. Jika nilai bi checking kamu jelek, maka besar kemungkinan pengajuan kredit kamu akan ditolak. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara cek bi checking yang benar.
1. Cek Bi Checking di Bank Indonesia
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui nilai bi checkingmu adalah dengan mengunjungi situs resmi Bank Indonesia. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka browser dan ketik alamat www.bi.go.id di bagian url.
- Pilih menu “Layanan Informasi Publik” di bagian atas halaman.
- Pilih menu “Layanan BI Checking” dan klik “Lihat Data BI Checking Saya”.
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir kamu. Kemudian, klik “Cari”.
- Akan muncul hasil pencarian yang menunjukkan nilai bi checking kamu.
Sangat mudah, bukan? Namun, perlu diingat bahwa cara ini hanya berlaku jika kamu sudah pernah memiliki kewajiban finansial dan bank memberikan informasi kamu ke Bank Indonesia.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apakah bi checking berlaku seumur hidup? | Tidak, bi checking hanya berlaku selama 2 tahun sejak terakhir kali kamu memiliki kewajiban finansial. |
| Bagaimana jika nilai bi checking saya jelek? | Kamu bisa memperbaiki nilai bi checking dengan cara melakukan pembayaran kewajiban finansialmu secara tepat waktu dan lancar. |
| Apakah bi checking dapat dikatakan sebagai blacklist? | Tidak, bi checking bukanlah sebuah daftar hitam atau blacklist. Bi checking hanya menunjukkan riwayat kewajiban finansialmu. |
2. Cek Bi Checking di Aplikasi Kredit
Selain melalui situs resmi Bank Indonesia, kamu juga bisa mengecek bi checking melalui aplikasi kredit. Setiap aplikasi kredit biasanya memiliki fitur untuk mengecek bi checking secara gratis. Beberapa contoh aplikasi kredit yang bisa kamu gunakan antara lain:
- Credit Karma
- Credit Sesame
- MyFICO
Langkah-langkahnya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi kredit tersebut di smartphone kamu, melakukan registrasi, dan mengecek bi checking pada menu yang tersedia. Namun, pastikan aplikasi kredit yang kamu gunakan resmi dan terpercaya.
3. Cek Bi Checking di Bank atau Lembaga Finansial
Terakhir, kamu juga bisa mengecek bi checking melalui bank atau lembaga finansial tempat kamu memiliki kewajiban finansial. Kamu bisa menghubungi call center bank atau pergi langsung ke kantor cabang untuk menanyakan nilai bi checkingmu.
Namun, cara ini bisa jadi kurang efektif dan sangat merepotkan jika kamu memiliki banyak kewajiban finansial di bank atau lembaga finansial yang berbeda-beda.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apakah bi checking dapat dihapus? | Tidak, bi checking tidak bisa dihapus. Namun, kamu bisa memperbaiki nilai bi checking dengan melakukan pembayaran kewajiban finansial secara tepat waktu dan lancar. |
| Apakah setiap bank atau lembaga finansial memiliki sistem bi checking yang sama? | Ya, sistem bi checking yang digunakan oleh seluruh bank atau lembaga finansial di Indonesia sama. Hal ini ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai regulator. |
4. Kesimpulan
Sekarang Sobat JSI sudah tahu cara cek bi checking yang benar. Kamu bisa memilih salah satu cara yang paling mudah dan sesuai dengan kebutuhanmu. Ingat, penting bagi kamu untuk menjaga nilai bi checking agar tetap baik, karena hal ini dapat mempengaruhi pengajuan kredit kamu di masa depan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
