Cara Membuat Jurnal Umum

Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat jurnal umum. Bagi para akuntan atau mahasiswa akuntansi, jurnal umum merupakan hal yang sudah sangat familiar. Namun, bagi mereka yang masih awam dengan dunia akuntansi, mungkin tidak begitu mengerti apa itu jurnal umum dan bagaimana cara membuatnya.

Apa itu Jurnal Umum?

Jurnal umum merupakan salah satu bagian dari proses pencatatan keuangan pada suatu perusahaan atau organisasi. Jurnal umum berfungsi sebagai buku besar yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Dalam jurnal umum, setiap transaksi dicatat secara rinci dan terperinci, seperti tanggal transaksi, rincian transaksi, dan nominal transaksi.

Setiap perusahaan atau organisasi wajib membuat jurnal umum sebagai salah satu bukti pencatatan keuangan yang akurat dan terpercaya. Selain itu, jurnal umum juga berguna untuk mempermudah dalam proses penyusunan laporan keuangan dan audit.

Langkah-langkah Membuat Jurnal Umum

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat jurnal umum:

1. Tentukan Periode yang Akan Dicatat

Sebelum membuat jurnal umum, tentukan dulu periode waktu yang akan dicatat. Misalnya, bulan Januari 2022 atau semester 1 tahun ajaran 2021/2022.

2. Siapkan Kolom-kolom pada Jurnal Umum

Buatlah tabel atau kolom-kolom pada jurnal umum sebagai tempat pencatatan. Pada umumnya, kolom-kolom pada jurnal umum terdiri atas:

No. Tanggal Keterangan Debit Kredit

Kolom ‘No.’ digunakan untuk menandai nomor urut transaksi. Kolom ‘Tanggal’ digunakan untuk mencatat tanggal transaksi. Kolom ‘Keterangan’ digunakan untuk mencatat rincian transaksi. Kolom ‘Debit’ digunakan untuk mencatat jumlah uang yang keluar atau pengeluaran perusahaan. Sementara Kolom ‘Kredit’ digunakan untuk mencatat jumlah uang yang masuk atau pemasukan perusahaan.

3. Catat Transaksi ke dalam Jurnal Umum

Selanjutnya, catatlah semua transaksi keuangan yang terjadi pada periode tersebut ke dalam jurnal umum. Pastikan setiap transaksi dicatat dengan rinci dan terperinci, seperti tanggal transaksi, rincian transaksi, dan nominal transaksi. Jangan lupa untuk memeriksa kembali setiap catatan yang telah dibuat agar tidak terjadi kesalahan.

4. Posting Jurnal Umum ke dalam Buku Besar

Setelah semua transaksi dicatat ke dalam jurnal umum, selanjutnya postinglah jurnal umum ke dalam buku besar. Buku besar adalah buku catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi keuangan dalam suatu periode tertentu. Posting dilakukan dengan mengambil semua catatan dari jurnal umum dan menuliskannya ke dalam akun-akun di buku besar.

Penting untuk memeriksa kembali setiap catatan yang telah diposting ke dalam buku besar agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan.

FAQ

1. Apa saja manfaat dari jurnal umum?

Jurnal umum memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Mempermudah proses pencatatan keuangan secara teratur dan sistematis.
  • Memudahkan proses auditing dan menyusun laporan keuangan.
  • Menjaga keakuratan dan kepercayaan dalam catatan keuangan perusahaan atau organisasi.

2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan di jurnal umum?

Jika terjadi kesalahan dalam pencatatan di jurnal umum, segera koreksi dan perbaiki kesalahan tersebut. Pastikan juga untuk memeriksa kembali seluruh catatan yang telah dibuat agar tidak terjadi kesalahan lainnya.

3. Berapa sering jurnal umum harus dibuat?

Jurnal umum harus dibuat setiap kali terjadi transaksi keuangan yang perlu dicatat. Misalnya, transaksi pembelian barang, pembayaran hutang, atau penerimaan piutang. Jurnal umum juga harus dibuat pada akhir periode tertentu, misalnya akhir bulan atau akhir tahun.

4. Apa bedanya jurnal umum dengan buku besar?

Jurnal umum adalah buku catatan akuntansi yang mencatat seluruh transaksi keuangan secara terperinci dan teratur. Sementara buku besar adalah buku catatan akuntansi yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan seluruh transaksi keuangan yang telah dicatat di jurnal umum dan digabungkan dengan transaksi lainnya yang berhubungan dengan akun tersebut.

5. Bagaimana cara menentukan akun-akun yang digunakan dalam jurnal umum?

Akun-akun yang digunakan dalam jurnal umum berdasarkan pada jenis transaksi keuangan yang terjadi. Misalnya, jika terjadi transaksi pembelian barang, maka akun yang digunakan adalah akun persediaan barang. Jika terjadi transaksi pembayaran hutang, maka akun yang digunakan adalah akun hutang usaha.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Itulah langkah-langkah cara membuat jurnal umum yang dapat Sobat JSI praktekkan di dalam kegiatan akuntansi. Dengan membuat jurnal umum dengan benar dan terperinci, maka proses pencatatan keuangan menjadi lebih mudah dan teratur. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Membuat Jurnal Umum