Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal sangat penting dalam menyusun sebuah tes, baik itu tes akademis, tes seleksi, ataupun tes lainnya. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan dapat membantu Sobat JSI dalam menyusun kisi-kisi soal dengan mudah dan cepat.
Apa itu Kisi-Kisi Soal?
Sebelum masuk ke tahap cara membuat kisi-kisi soal, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal adalah suatu panduan atau petunjuk yang berisi tentang jenis-jenis pertanyaan, jumlah soal, dan jenis-jenis soal yang akan diujikan dalam sebuah tes. Kisi-kisi soal biasanya dibuat oleh pengajar atau penyelenggara tes sebagai acuan dalam membuat soal.
Kisi-kisi soal dapat membantu pengajar atau penyelenggara tes dalam menentukan tujuan pembelajaran atau tujuan tes, mengukur kemampuan atau pengetahuan peserta tes, serta mengelompokkan jenis soal berdasarkan kemampuan atau tingkat kesulitan. Dengan mengetahui kisi-kisi soal, peserta tes dapat lebih siap dalam menghadapi tes dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Langkah-Langkah Membuat Kisi-Kisi Soal
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat kisi-kisi soal:
1. Tentukan Tujuan dari Kisi-Kisi Soal
Sebelum membuat kisi-kisi soal, tentukan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan kisi-kisi soal tersebut. Tujuan dapat berupa mengukur kemampuan peserta tes dalam suatu bidang, mengelompokkan jenis soal berdasarkan tingkat kesulitan, atau menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari tes.
2. Tentukan Jenis Soal yang Akan Dijadikan Acuan
Pilih jenis soal yang ingin diujikan dalam tes, seperti pilihan ganda, isian singkat, atau essay. Pastikan anda menentukan jumlah soal untuk setiap jenis soal yang akan diujikan.
3. Tentukan Tingkat Kesulitan Soal
Tentukan tingkat kesulitan soal, baik secara umum maupun secara rinci. Secara umum, tingkat kesulitan soal dapat dibagi menjadi mudah, sedang, dan sulit. Sedangkan secara rinci, tingkat kesulitan soal dapat dibagi menjadi tingkat kesulitan rendah, sedang, dan tinggi.
4. Tetapkan Batasan Waktu Pengerjaan
Tetapkan batasan waktu pengerjaan untuk setiap jenis soal dalam tes. Pastikan batasan waktu yang ditetapkan sesuai dengan kesulitan soal dan kemampuan peserta tes.
5. Buatlah Tabel Kisi-Kisi Soal
Buatlah tabel kisi-kisi soal yang berisi tentang jenis-jenis soal, jumlah soal, tingkat kesulitan soal, dan batasan waktu pengerjaan. Pastikan tabel kisi-kisi soal yang dibuat dapat membantu pengajar atau penyelenggara tes dalam membuat soal.
Jenis Soal | Jumlah Soal | Tingkat Kesulitan Soal | Batasan Waktu Pengerjaan |
---|---|---|---|
Pilihan Ganda | 20 | Sedang | 60 Menit |
Isian Singkat | 10 | Mudah | 30 Menit |
Essay | 5 | Tinggi | 90 Menit |
6. Uji Coba Kisi-Kisi Soal
Setelah membuat kisi-kisi soal, lakukan uji coba terhadap kisi-kisi soal yang telah dibuat. Uji coba dapat dilakukan dengan memberikan soal kepada beberapa peserta tes dan melakukan evaluasi terhadap soal yang telah dikerjakan oleh peserta tes.
FAQ Tentang Kisi-Kisi Soal
1. Apa fungsi dari kisi-kisi soal?
Kisi-kisi soal berfungsi sebagai panduan atau petunjuk bagi pengajar atau penyelenggara tes dalam menyusun soal. Kisi-kisi soal dapat membantu dalam menentukan jenis-jenis soal, jumlah soal, tingkat kesulitan soal, serta batasan waktu pengerjaan.
2. Siapa yang membuat kisi-kisi soal?
Kisi-kisi soal biasanya dibuat oleh pengajar atau penyelenggara tes sebagai acuan dalam menyusun soal.
3. Apa manfaat bagi peserta tes dalam mengetahui kisi-kisi soal?
Dengan mengetahui kisi-kisi soal, peserta tes dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan mengikuti tes dengan lebih siap dan percaya diri. Peserta tes dapat mengetahui jenis-jenis soal, jumlah soal, tingkat kesulitan soal, serta batasan waktu pengerjaan yang akan diujikan dalam tes.
4. Apa yang harus dilakukan jika kisi-kisi soal tidak sesuai dengan kenyataan saat ujian?
Jika kisi-kisi soal tidak sesuai dengan kenyataan saat ujian, peserta tes dapat memberikan masukan atau saran kepada pengajar atau penyelenggara tes. Peserta tes juga dapat mengajukan protes jika ada kesalahan dalam penyusunan soal.
Kesimpulan
Setelah memahami langkah-langkah cara membuat kisi-kisi soal dan manfaat dari kisi-kisi soal, pengajar atau penyelenggara tes dapat membuat kisi-kisi soal dengan mudah dan cepat. Kisi-kisi soal sangat penting dalam menyusun sebuah tes, karena dapat membantu dalam menentukan jenis-jenis soal, jumlah soal, tingkat kesulitan soal, serta batasan waktu pengerjaan. Dengan kisi-kisi soal yang baik, peserta tes dapat lebih siap dalam menghadapi tes dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!