Halo Sobat JSI, selamat datang di artikel kami yang kali ini akan membahas tentang cara membuat kuesioner penelitian. Kuesioner adalah salah satu metode dalam penelitian yang sangat efektif untuk mengumpulkan data dari responden. Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat dan relevan, kuesioner harus dibuat dengan baik dan tepat. Berikut ini adalah cara membuat kuesioner penelitian yang bisa Sobat JSI ikuti.
1. Tujuan Penelitian
Sebelum membuat kuesioner, tentukan terlebih dahulu tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian akan menjadi acuan dalam membuat pertanyaan yang relevan dan akurat. Pastikan tujuan penelitian jelas dan spesifik.
Contoh:
| Tujuan Penelitian | Pertanyaan Kuesioner |
|---|---|
| Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk X | Seberapa puas Anda dengan kualitas produk X? |
2. Identifikasi Responden
Setelah menentukan tujuan penelitian, identifikasi responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. Hal ini akan membantu dalam menentukan siapa saja yang akan diwawancarai atau mengisi kuesioner.
Contoh:
| Identifikasi Responden | Pertanyaan Kuesioner |
|---|---|
| Pelanggan produk X | Apakah Anda pernah menggunakan produk X? |
3. Pertanyaan Kuesioner
Setelah menentukan tujuan penelitian dan identifikasi responden, saatnya membuat pertanyaan kuesioner. Pertanyaan kuesioner harus dibuat dengan jelas, singkat, dan mudah dipahami oleh responden. Hindari pertanyaan yang ambigu atau membingungkan.
Contoh:
| Pertanyaan Kuesioner | Baik | Buruk |
|---|---|---|
| Bagaimana pendapat Anda tentang layanan purna jual kami? | Seberapa puas Anda dengan layanan purna jual kami? | Apakah Anda merasa terganggu dengan layanan purna jual kami? |
4. Skala Penilaian
Untuk memperjelas pertanyaan kuesioner, gunakan skala penilaian yang dapat membantu responden dalam memberikan jawaban. Skala penilaian dapat berupa angka, pilihan ya/tidak, atau skala likert.
Contoh:
| Skala Penilaian | Pertanyaan Kuesioner |
|---|---|
| Angka (1-5) | Seberapa sering Anda menggunakan produk X dalam sebulan? |
| Pilihan Ya/Tidak | Apakah Anda pernah mengalami masalah saat menggunakan produk X? |
| Skala Likert (1-5) | Seberapa setuju Anda dengan pernyataan bahwa produk X memberikan manfaat bagi Anda? |
5. Pengujian Kuesioner
Setelah membuat kuesioner, lakukan pengujian kuesioner dengan menguji pada sejumlah responden. Pengujian kuesioner bertujuan untuk mengidentifikasi pertanyaan yang ambigu atau membingungkan, serta mengevaluasi keseluruhan kuesioner.
FAQ
1. Apa itu kuesioner penelitian?
Kuesioner penelitian adalah metode dalam penelitian untuk mengumpulkan data dari responden dengan memberikan sejumlah pertanyaan.
2. Kenapa penting membuat kuesioner yang baik?
Kuesioner yang baik dapat memberikan data yang akurat dan relevan, serta membantu dalam mencapai tujuan penelitian.
3. Apa yang dimaksud dengan skala likert?
Skala likert adalah skala penilaian yang terdiri dari 5 atau 7 pilihan jawaban yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat setuju atau tidak setuju dari responden.
4. Apa yang harus dilakukan setelah membuat kuesioner?
Setelah membuat kuesioner, lakukan pengujian kuesioner dan evaluasi keseluruhan kuesioner sebelum melakukan survey atau wawancara.
5. Siapa saja yang harus diidentifikasi dalam kuesioner?
Identifikasi responden harus dilakukan untuk menentukan siapa saja yang akan diwawancarai atau mengisi kuesioner, serta memperjelas tujuan penelitian.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
