Halo Sobat JSI, apakah kamu memiliki pekerjaan yang tak lagi memberimu kebahagiaan? Atau mungkin kamu ingin fokus pada bisnis yang kamu dirikan sendiri? Apapun alasannya, jika kamu ingin mengundurkan diri dari pekerjaanmu saat ini, kamu memerlukan sebuah surat pengunduran diri. Namun, tahukah kamu bagaimana cara membuat surat pengunduran diri yang baik dan benar? Simak tulisan ini untuk mengetahuinya.
Persiapan Membuat Surat Pengunduran Diri
Sebelum mulai menulis surat pengunduran diri kamu, pastikan kamu telah mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Melihat kembali kontrak kerja yang kamu miliki
- Melihat kembali aturan perusahaan tentang pengunduran diri
- Menentukan tanggal terakhir kamu bekerja di perusahaan tersebut
- Menyiapkan alasan pengunduran diri
Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut, kamu akan lebih mudah untuk menulis surat pengunduran diri yang jelas dan terstruktur. Selanjutnya, kita akan membahas langkah-langkah membuat surat pengunduran diri.
Langkah-Langkah Membuat Surat Pengunduran Diri
Langkah 1: Tuliskan Identitas Diri
Pada bagian awal surat, tuliskan identitas dirimu seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan tahu siapa pengirim surat pengunduran diri tersebut.
Langkah 2: Tuliskan Identitas Perusahaan
Selanjutnya, tuliskan identitas perusahaan seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, dan nomor telepon perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar suratmu bisa sampai ke tangan yang tepat dan direspon dengan baik oleh perusahaan.
Langkah 3: Tuliskan Tanggal dan Nomor Surat
Tuliskan tanggal dan nomor surat pengunduran diri. Nomor surat bisa kamu tentukan sendiri, dan sebaiknya tidak digunakan sebagai nomor surat yang sama dengan nomor surat penting perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam menyimpan dan menemukan surat pengunduran dirimu di masa depan.
Langkah 4: Tuliskan Pembuka Surat
Pada bagian ini, kamu dapat menuliskan kata-kata pembuka seperti ‘Dengan hormat’ atau ‘Kepada Yth’. Hal ini dimaksudkan agar suratmu terlihat lebih formal dan sopan.
Langkah 5: Jelaskan Alasan Pengunduran Diri
Ini merupakan bagian yang paling penting dari surat pengunduran diri. Sebaiknya kamu jelaskan alasan pengunduran diri secara jelas dan lugas. Jangan menulis alasan yang bertele-tele atau mengada-ada. Sebagai contoh, kamu bisa menuliskan ‘Saya mengundurkan diri karena ingin fokus pada bisnis yang saya dirikan sendiri’ atau ‘Saya mengundurkan diri karena merasa tidak lagi cocok dengan lingkungan kerja di perusahaan ini’.
Langkah 6: Ucapkan Terima Kasih
Setelah menjelaskan alasan pengunduran diri, sebaiknya kamu mengucapkan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang telah diberikan. Hal ini merupakan bentuk sopan santunmu terhadap perusahaan yang telah memberimu pengalaman berharga selama bekerja di sana.
Langkah 7: Sampaikan Tanggal Terakhir Bekerja
Sebutkan tanggal terakhir kamu bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini berguna agar perusahaan bisa menyesuaikan jadwal dan mengatur pergantian pekerjaanmu dengan baik.
Langkah 8: Sampaikan Harapan Baik
Pada bagian akhir surat, kamu bisa menyampaikan harapan baik kepada perusahaan. Misalnya, ‘Saya berharap perusahaan terus berkembang dan sukses di masa depan’. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik dan memberikan rasa harmoni antara kamu dan perusahaan meskipun kamu telah mengundurkan diri.
Tips Membuat Surat Pengunduran Diri
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantumu membuat surat pengunduran diri yang baik dan benar:
- Pastikan suratmu ditulis dengan bahasa yang sopan dan lugas
- Sebaiknya kirim surat pengunduran diri secara langsung atau melalui jasa pos agar perusahaan bisa menerimanya dengan baik
- Jika kamu memiliki kontrak kerja, pastikan kamu mengikuti aturan perusahaan tentang pengunduran diri
- Sebaiknya tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan kerjamu meskipun kamu telah mengundurkan diri
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang Harus Saya Tuliskan pada Surat Pengunduran Diri?
Pada surat pengunduran diri, kamu harus mencantumkan identitas diri, identitas perusahaan, tanggal dan nomor surat, alasan pengunduran diri, ucapan terima kasih, tanggal terakhir bekerja, dan harapan baik.
2. Apa yang Harus Saya Lakukan Setelah Mengirim Surat Pengunduran Diri?
Setelah mengirim surat pengunduran diri, kamu sebaiknya menunggu konfirmasi dari perusahaan. Jika kamu tidak mendapatkan konfirmasi dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu menghubungi perusahaan untuk memastikan bahwa surat pengunduran dirimu telah diterima.
3. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Perusahaan Menolak Pengunduran Diri Saya?
Jika perusahaan menolak pengunduran diri kamu, kamu bisa mencari tahu alasan penolakan tersebut dan mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Jika tidak ada jalan keluar, kamu sebaiknya mencari bantuan dari pihak yang lebih berwenang seperti Dinas Tenaga Kerja atau pengacara.
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat surat pengunduran diri yang baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat membuat surat pengunduran diri yang jelas dan terstruktur. Selamat mencoba!
Table: Contoh Surat Pengunduran Diri
No | Nama | Alamat | Tanggal |
---|---|---|---|
1 | Budi | Jl. Sudirman No. 123 Jakarta | 5 Agustus 2021 |
2 | Anita | Jl. Merdeka No. 45 Bandung | 12 Oktober 2021 |
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!