Hello Sobat JSI! Tapai adalah salah satu tradisi khas Indonesia yang telah ada sejak dahulu kala. Tapai terbuat dari bahan dasar beras ketan atau singkong yang difermentasi dengan ragi. Tapai memiliki rasa manis dan khas yang membuatnya menjadi makanan favorit banyak orang. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat tapai dengan mudah dan praktis.
1. Persiapan Bahan-bahan
Langkah pertama dalam membuat tapai adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut ini adalah bahan-bahan yang harus disiapkan:
| Bahan-bahan | Jumlah |
|---|---|
| Beras ketan atau singkong | 1 kg |
| Ragi tape | 50 gram |
| Air matang | secukupnya |
Pastikan semua bahan-bahan sudah tersedia sebelum memulai proses pembuatan tapai.
2. Pengolahan Bahan
Setelah semua bahan siap, langkah selanjutnya adalah mengolah beras ketan atau singkong. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cuci beras ketan atau singkong sampai bersih.
- Rendam beras ketan atau singkong dalam air selama 4-6 jam.
- Tiriskan beras ketan atau singkong hingga airnya benar-benar tersedot.
Setelah itu, beras ketan atau singkong siap digunakan dalam proses pembuatan tapai.
3. Pembuatan Ragi Tape
Langkah selanjutnya adalah membuat ragi tape. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Ambil 50 gram tape ketan atau tape singkong yang sudah jadi.
- Tumbuk tape ketan atau tape singkong hingga halus.
- Tambahkan air matang dan aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Tutup wadah dan biarkan campuran tersebut selama 2-3 hari hingga ragi tape terbentuk.
Ragi tape siap digunakan dalam proses pembuatan tapai.
4. Proses Fermentasi
Setelah semua bahan dan ragi tape siap, langkah selanjutnya adalah proses fermentasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Campurkan beras ketan atau singkong dengan ragi tape yang sudah jadi.
- Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Pindahkan campuran tersebut ke dalam wadah yang telah dibersihkan dan diberi tutup.
- Biarakan campuran tersebut selama 2-3 hari hingga terjadi fermentasi.
- Setelah itu, tapai siap disajikan atau disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat.
Proses fermentasi adalah proses penting dalam pembuatan tapai karena fermentasi membuat bahan-bahan menjadi kaya akan nutrisi dan enzim yang bermanfaat bagi tubuh.
5. Penyajian Tapai
Tapai siap disajikan setelah proses fermentasi selesai. Berikut adalah cara penyajiannya:
- Ambil tapai yang sudah jadi dari wadah penyimpanan.
- Potong tapai menjadi potongan-potongan kecil.
- Sajikan tapai dalam piring atau mangkuk.
Tapai bisa disajikan sebagai makanan penutup atau sebagai camilan saat santai. Rasanya yang manis dan khas membuat banyak orang ketagihan untuk mencoba tapai.
FAQ tentang Cara Membuat Tapai
1. Apa bedanya antara tapai ketan dan tapai singkong?
Tapai ketan dibuat dari beras ketan sedangkan tapai singkong dibuat dari singkong. Keduanya memiliki rasa yang sama, namun tekstur tapai ketan lebih lembut dibandingkan dengan tapai singkong.
2. Bagaimana cara menyimpan tapai?
Tapai dapat disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat dalam suhu ruangan atau di dalam kulkas. Tapai dapat bertahan selama beberapa hari.
3. Apakah tapai baik untuk kesehatan?
Ya, tapai mengandung nutrisi dan enzim yang bermanfaat bagi tubuh. Tapai juga dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah anemia.
4. Apa yang harus dilakukan jika tapai terlalu asam?
Jika tapai terlalu asam, tambahkan gula pasir secukupnya dan aduk rata. Biarkan tapai selama beberapa jam hingga rasa asamnya berkurang.
5. Apakah tapai mengandung alkohol?
Ya, tapai mengandung alkohol dalam jumlah kecil. Namun, kandungan alkohol dalam tapai tidak berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan wajar.
Penutup
Itulah cara membuat tapai yang mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tapai sendiri di rumah. Tapai adalah salah satu tradisi khas Indonesia yang patut dipertahankan. Selamat mencoba, Sobat JSI!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
