Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Halo Sobat JSI, dalam dunia akademik, tinjauan pustaka atau literature review sangat penting untuk dilakukan sebelum melakukan sebuah penelitian. Tinjauan pustaka membantu kita dalam memahami topik penelitian yang ingin kita teliti, menemukan celah-celah penelitian yang belum pernah dijelajahi, serta memastikan bahwa penelitian yang kita lakukan telah memiliki dasar teori yang kuat.

Apa Itu Tinjauan Pustaka?

Tinjauan pustaka adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis segala informasi yang telah dipublikasikan tentang topik tertentu. Dalam tinjauan pustaka, kita bisa menelusuri berbagai sumber seperti jurnal, buku, skripsi, maupun artikel ilmiah lainnya.

Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada, menilai kesimpulan dan konsensus yang telah disepakati terkait topik tersebut, serta mengembangkan kerangka teoritis yang mendukung penelitian kita.

Langkah-langkah Membuat Tinjauan Pustaka

Berikut adalah langkah-langkah membuat tinjauan pustaka yang baik:

  1. Menentukan topik penelitian yang ingin ditinjau
  2. Memilih sumber-sumber yang relevan dan akurat
  3. Membaca dan memahami isi dari setiap sumber secara cermat
  4. Mengambil catatan penting dari setiap sumber
  5. Mengorganisir catatan tersebut menjadi subtopik-subtopik yang relevan
  6. Menyusun kerangka penulisan
  7. Menulis tinjauan pustaka
  8. Mengedit dan merevisi tinjauan pustaka

Memilih Sumber-sumber yang Relevan

Pemilihan sumber-sumber yang relevan menjadi kunci utama dalam membuat tinjauan pustaka yang baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sumber-sumber tersebut:

  1. Relevansi dengan topik penelitian
  2. Kualitas sumber
  3. Kebaruan sumber
  4. Keakuratan sumber
  5. Keberagaman sumber

Setelah sumber-sumber dipilih, kita harus membaca dan memahami isi dari setiap sumber secara cermat. Kita bisa melakukan pembacaan secara skimming dan scanning terlebih dahulu untuk menentukan apakah sumber tersebut relevan atau tidak.

Mengambil Catatan Penting

Saat membaca setiap sumber, pastikan kita mengambil catatan penting yang bisa membantu dalam menyusun tinjauan pustaka. Beberapa hal yang bisa dicatat antara lain:

  • Penulis dan tahun publikasi
  • Judul artikel atau buku
  • Abstrak atau ringkasan isi
  • Metodologi yang digunakan dalam penelitian
  • Temuan atau hasil penelitian
  • Kesimpulan dari penelitian
  • Referensi yang digunakan dalam sumber tersebut

Adapun cara untuk mengorganisir catatan tersebut adalah dengan membuat subtopik-subtopik yang relevan. Subtopik-subtopik tersebut nantinya akan membantu kita dalam menyusun kerangka penulisan.

Menyusun Kerangka Penulisan

Setelah catatan-catatan penting dikumpulkan dan diorganisir, langkah berikutnya adalah menyusun kerangka penulisan. Kerangka penulisan ini memudahkan kita untuk membentuk struktur tulisan dan mengurangi risiko tulisan menjadi berantakan.

Susunan kerangka penulisan tinjauan pustaka umumnya terdiri dari:

  1. Pendahuluan
  2. Kajian Pustaka
  3. Penutup

Penjelasan masing-masing bagian akan dijelaskan lebih lanjut pada subjudul berikutnya.

Menulis Tinjauan Pustaka

Pendahuluan

Bagian pendahuluan pada tinjauan pustaka memiliki fungsi yang sama dengan pendahuluan pada tulisan akademik lainnya, yaitu memberikan latar belakang topik yang akan dibahas. Pada bagian ini, penulis perlu menyajikan alasan mengapa topik tersebut penting untuk dikaji, mengidentifikasi permasalahan yang ada, serta menyajikan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui tinjauan pustaka yang dilakukan.

Kajian Pustaka

Bagian kajian pustaka adalah inti dari tinjauan pustaka. Pada bagian ini, penulis perlu memaparkan secara sistematis dan komprehensif tentang setiap sumber yang telah dikumpulkan dan diorganisir.

Biasanya kajian pustaka terdiri dari beberapa sub-bagian yang menggambarkan setiap subtopik yang telah diidentifikasi. Pada setiap sub-bagian tersebut, penulis harus menyajikan ringkasan isi dari setiap sumber yang relevan dengan subtopik tersebut.

Penutup

Bagian penutup pada tinjauan pustaka berfungsi sebagai kesimpulan dari seluruh isi tulisan. Pada bagian ini, penulis perlu menyajikan ringkasan dari kajian pustaka yang telah dilakukan dan mengaitkannya kembali dengan pertanyaan penelitian yang telah diidentifikasi pada bagian pendahuluan.

Mengedit dan Merevisi Tinjauan Pustaka

Setelah tinjauan pustaka selesai ditulis, kita perlu melakukan editing dan revisi untuk memastikan bahwa tulisan tersebut mudah dipahami, memiliki kelogisan yang teratur, serta bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.

Saat melakukan editing dan revisi, pastikan kita membaca ulang tulisan tersebut secara kritis dan objektif. Kita juga bisa meminta bantuan dari orang lain untuk membantu dalam proses editing dan revisi.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apa beda tinjauan pustaka dan review artikel? Tinjauan pustaka adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis segala informasi yang telah dipublikasikan tentang topik tertentu. Sedangkan review artikel adalah analisis dan evaluasi kritis dari satu atau beberapa artikel ilmiah yang berfokus pada topik tertentu.
Apakah semua sumber harus dicantumkan pada daftar referensi? Ya, semua sumber yang digunakan dalam tinjauan pustaka harus dicantumkan pada daftar referensi. Hal ini penting untuk menjaga integritas akademik dan menghindari plagiarisme.
Berapa banyak sumber yang sebaiknya dijadikan acuan dalam tinjauan pustaka? Tidak ada jumlah yang pasti untuk sumber yang dijadikan acuan dalam tinjauan pustaka. Namun, sebaiknya kita menggunakan sumber-sumber yang relevan dan akurat. Lebih baik memiliki sedikit sumber yang berkualitas daripada banyak sumber yang tidak relevan atau tidak akurat.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah pembahasan mengenai cara membuat tinjauan pustaka. Dengan melakukan tinjauan pustaka yang baik dan benar, kita bisa memastikan bahwa penelitian yang kita lakukan memiliki dasar teori yang kuat dan relevan dengan topik yang ingin kita teliti.

Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat JSI. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Membuat Tinjauan Pustaka