Cara Membuat Wajik – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Cara Membuat Wajik – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat wajik, salah satu makanan tradisional Indonesia yang cukup populer. Wajik adalah makanan khas yang terbuat dari ketan yang direbus dengan air dan gula kelapa hingga mengental. Biasanya, wajik disajikan pada acara-acara tertentu seperti Lebaran atau acara pernikahan. Nah, tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak panduan lengkapnya di bawah ini.

1. Persiapkan Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai proses pembuatan wajik, pastikan Sobat JSI telah menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain:

Bahan Jumlah
Ketan 500 gram
Gula kelapa 400 gram
Air 1000 ml
Garam 1 sendok teh
Daun pandan 3 helai
Minyak kelapa Secukupnya

Pastikan semua bahan-bahan yang Sobat JSI siapkan telah terukur dengan tepat dan siap digunakan. Setelah itu, kita bisa mulai proses pembuatannya.

2. Cuci dan Rendam Ketan

Langkah pertama dalam membuat wajik adalah mencuci dan merendam ketan selama 2-3 jam. Cara merendam ketan yang benar adalah dengan mencuci ketan dengan air bersih hingga bersih, lalu tambahkan air hingga ketan terendam seluruhnya. Setelah itu, biarkan ketan merendam selama 2-3 jam.

2.1. Mengapa harus merendam ketan terlebih dahulu?

Merendam ketan sebelum dimasak adalah salah satu cara untuk membuat ketan menjadi lembut dan mudah mengembang. Selain itu, merendam ketan juga dapat membantu menghilangkan kandungan pati berlebih pada ketan sehingga hasil akhirnya akan lebih kenyal dan enak.

3. Rebus Ketan dan Gula Kelapa

Setelah ketan direndam, langkah selanjutnya adalah merebus ketan bersama gula kelapa, daun pandan, air, dan garam. Caranya adalah dengan memasukkan ketan ke dalam panci yang telah diisi dengan air dan daun pandan, lalu tambahkan gula kelapa dan garam. Aduk rata dan biarkan hingga mendidih.

3.1. Apa yang harus dilakukan jika air dalam panci terlalu banyak atau terlalu sedikit?

Jika air dalam panci terlalu banyak, Sobat JSI bisa menambahkan sedikit ketan untuk meresapkan air. Sebaliknya, jika air dalam panci terlalu sedikit, Sobat JSI bisa menambahkan air secukupnya agar ketan tidak kekurangan air saat direbus.

4. Aduk dan Biarkan Mengental

Setelah mendidih, aduk adonan ketan dan gula kelapa secara terus-menerus hingga mengental dan berwarna coklat kehitaman. Pastikan api tetap dalam keadaan kecil agar adonan tidak gosong atau terbakar.

4.1. Bagaimana cara mengetahui jika adonan sudah mengental?

Untuk mengetahui jika adonan sudah mengental, Sobat JSI bisa menguji konsistensinya dengan menggunakan sendok. Jika ketika diangkat, adonan tidak mudah tumpah atau cair, berarti adonan sudah cukup mengental dan siap untuk dibentuk.

5. Bentuk dan Potong Wajik

Setelah adonan wajik mengental, tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi dengan minyak kelapa. Ratakan adonan dan biarkan dingin selama beberapa menit. Setelah itu, potong wajik sesuai selera dan sajikan.

5.1. Apa yang harus dilakukan jika adonan wajik susah dipotong?

Jika adonan wajik susah dipotong, Sobat JSI bisa mencobanya dengan melembabkan pisau dengan air atau minyak kelapa agar memudahkan proses pemotongan.

FAQ

1. Apakah bisa menggunakan gula pasir?

Bisa, namun rasanya tidak akan selega jika menggunakan gula kelapa. Gula kelapa memberikan rasa gurih dan aroma khas yang tidak bisa digantikan oleh gula pasir.

2. Bagaimana menyimpan wajik?

Wajik dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan disimpan di dalam lemari es. Hindari menyimpan wajik di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dalam suhu ruangan yang terlalu panas.

3. Apakah bisa menggunakan ketan hitam?

Bisa, Sobat JSI bisa mengganti ketan putih dengan ketan hitam untuk memberikan warna yang lebih menarik pada wajik. Namun perlu diingat bahwa rasanya bisa sedikit berbeda dengan wajik yang menggunakan ketan putih.

4. Apakah wajik termasuk makanan yang sehat?

Wajik mengandung gula yang cukup tinggi dan tidak terlalu banyak kandungan nutrisi. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi wajik dengan jumlah yang tidak berlebihan dan sebagai camilan sesekali.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cuplikan video:Cara Membuat Wajik – Panduan Lengkap untuk Sobat JSI