Hello Sobat JSI, perjalanan keren memang menarik untuk dilakukan. Namun, kondisi tubuh yang tidak terbiasa dengan gerakan mobil, kapal, atau pesawat bisa membuat kita mengalami mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa membuat perjalanan kita menjadi tidak nyaman dan mengganggu. Namun, Sobat JSI tidak perlu khawatir lagi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan.
1. Jangan Berpuasa Saat Naik Transportasi
Hal pertama yang bisa dilakukan saat naik transportasi adalah jangan pernah berpuasa. Makanan bisa membantu menenangkan perut dan menghindari mabuk perjalanan. Cobalah makan makanan ringan sebelum naik transportasi. Makanan seperti roti, kue, atau biskuit bisa menjadi pilihan untuk menghindari rasa lapar selama perjalanan.
Disarankan untuk menghindari makanan yang berlemak atau berat seperti daging panggang, gorengan, atau makanan pedas yang bisa membuat perut menjadi tidak nyaman.
Bagi Sobat JSI yang memiliki riwayat penyakit maag atau gangguan pencernaan lainnya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan.
2. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman
Memilih tempat duduk yang nyaman bisa membantu mencegah mabuk perjalanan. Cobalah memilih tempat duduk yang tidak terlalu dekat dengan mesin pesawat atau kapal. Tempat duduk di dekat jendela juga bisa membantu mengurangi rasa mual dan pusing karena bisa melihat pemandangan luar ruangan.
Bagi Sobat JSI yang naik mobil, cobalah memilih tempat duduk yang menghadap ke depan dan memiliki jendela. Hindari duduk di kursi belakang mobil karena getaran yang ditimbulkan bisa memicu mabuk perjalanan.
3. Hindari Benda yang Bergerak
Benda-benda yang bergerak seperti majalah, buku, atau permainan bisa memicu rasa mual dan pusing. Hindari membaca atau bermain game selama perjalanan. Fokus pada objek yang stabil seperti dinding atau lantai.
Cobalah untuk tidak memindahkan kepala selama perjalanan. Sebisa mungkin hindari membungkuk atau memiringkan kepala karena bisa memicu rasa mual dan pusing.
4. Minum Banyak Air Putih
Ketika melakukan perjalanan jangan lupa untuk minum banyak air putih. Meminum air putih bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi yang biasanya menyebabkan mabuk perjalanan.
Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah dehidrasi.
5. Lakukan Peregangan
Gerakan peregangan bisa membantu merilekskan otot-otot dan mencegah mabuk perjalanan. Lakukan gerakan peregangan setiap beberapa jam untuk mengurangi ketegangan pada tubuh.
Berikut adalah beberapa gerakan peregangan yang bisa dilakukan saat perjalanan:
Gerakan Peregangan | Keterangan |
---|---|
Peregangan Leher | Berdiri tegak, lalu condongkan kepala ke arah bahu kanan dan tahan selama 30 detik. Ulangi hal yang sama ke arah bahu kiri. |
Peregangan Punggung | Duduk tegak, lalu tekuk kaki ke arah bawah dan genggam jari-jari kaki. Tarik jari-jari kaki ke arah tubuh untuk merentangkan punggung. |
Peregangan Tangan | Luruskan tangan ke depan lalu tekuk siku. Tarik siku ke arah tubuh sampai merasakan peregangan pada otot lengan dan bahu. |
FAQ Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
1. Apa saja gejala mabuk perjalanan?
Gejala mabuk perjalanan meliputi mual, pusing, muntah, berkeringat dingin, dan lemas.
2. Apakah mabuk perjalanan bisa dicegah?
Ya, mabuk perjalanan biasanya bisa dicegah dengan mengikuti beberapa tips seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Apa yang harus dilakukan jika sudah mengalami mabuk perjalanan?
Jika Sobat JSI sudah mengalami mabuk perjalanan, cobalah berbaring atau duduk dengan posisi yang nyaman dan stabil. Hindari memindahkan kepala terlalu banyak dan minum air putih.
Jika mabuk perjalanan terus berlanjut hingga beberapa hari atau terjadi ketika tidak sedang melakukan perjalanan, segera konsultasi dengan dokter.
4. Apakah obat-obatan bisa membantu mengatasi mabuk perjalanan?
Ya, obat-obatan tertentu bisa membantu mengatasi mabuk perjalanan. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat tersebut.
Beberapa obat yang dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan adalah antihistamin, antikolinergik, dan benzodiazepin.
5. Apakah mabuk perjalanan berbahaya?
Mabuk perjalanan sendiri tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kualitas perjalanan. Namun, dalam beberapa kasus mabuk perjalanan bisa memicu kondisi yang lebih serius seperti dehidrasi dan kelelahan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.