Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara mengatasi turun peranakan. Turun peranakan atau prolapsus uterus adalah suatu kondisi di mana rahim menurun dari posisi normalnya di panggul dan menekan dinding vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri panggul, nyeri saat berhubungan intim, dan bahkan inkontinensia urin. Berikut adalah 20 cara mengatasi turun peranakan yang dapat dilakukan.
1. Melakukan Senam Kegel
Senam kegel adalah latihan otot dasar panggul yang dapat membantu mengencangkan otot dan mencegah turunnya rahim. Lakukan latihan senam kegel secara teratur selama 10-15 menit setiap hari.
Langkah-langkah Melakukan Senam Kegel:
– Tegaklah dengan kaki terbuka selebar bahu
– Sambil bernapas dalam-dalam, kontraksikan otot yang biasa Anda gunakan untuk menahan kencing. Anda akan merasakan otot panggul Anda mengecil dan mengencang.
– Tahan kontraksi selama 5 detik, lalu lepaskan perlahan-lahan selama 5 detik.
– Ulangi latihan ini setidaknya 10-15 kali.
2. Menghindari Beban Berat
Beban berat seperti mengangkat barang yang berat atau membawa anak secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada rahim dan memperburuk kondisi prolapsus uterus. Hindari mengangkat beban yang berat dan gunakan bantuan jika perlu.
3. Hindari Konstipasi
Konstipasi atau sembelit dapat meningkatkan tekanan pada rahim dan memperburuk kondisi prolapsus uterus. Konsumsi makanan yang kaya serat, minum cukup air, dan hindari makanan yang sulit dicerna seperti makanan pedas atau berlemak.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas dapat menjadi faktor risiko turunnya rahim. Jaga berat badan ideal dengan mengatur pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
5. Memakai Penyangga Rahim
Penyangga rahim atau pessarium adalah alat yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mendukung rahim dan mencegah turunnya lebih jauh. Pessarium dapat dipesan di dokter kandungan Anda dan dibersihkan secara teratur.
6. Hindari Merokok
Merokok dapat mengurangi sirkulasi darah ke bagian tubuh yang penting untuk mendukung rahim. Hindari merokok dan hindari lingkungan yang merokok atau terpapar asap rokok.
7. Meningkatkan Asupan Vitamin C
Asupan vitamin C yang cukup dapat membantu mengurangi risiko prolapsus uterus. Konsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau brokoli.
8. Melakukan Pijat perut
Pijat perut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada rahim. Lakukan pijat perut dengan gerakan lembut dan teratur.
9. Mengurangi Konsumsi Kafein
Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan kekurangan cairan dan meningkatkan risiko konstipasi. Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, atau minuman berenergi.
10. Menjaga Kesehatan Seksual
Prolapsus uterus dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan intim. Jaga kesehatan seksual dengan melakukan hubungan intim yang sehat dan aman serta menghindari infeksi vagina atau saluran kemih.
11. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Phytoestrogen
Phytoestrogen adalah senyawa yang terdapat pada makanan tertentu yang dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Kadar estrogen yang cukup dapat membantu menjaga kekuatan otot panggul dan mencegah prolapsus uterus. Konsumsi makanan yang mengandung phytoestrogen seperti kedelai, brokoli, atau biji rami.
12. Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung yang baik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke rahim dan mencegah prolapsus uterus. Jaga kesehatan jantung dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol.
13. Melakukan Terapi Hormon
Terapi hormon dapat membantu meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan mengencangkan otot panggul. Terapi hormon biasanya dilakukan pada wanita yang mengalami menopause atau perimenopause.
14. Menggunakan Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung. Konsumsi bawang putih secara teratur atau gunakan sebagai bahan tambahan pada makanan Anda.
15. Meningkatkan Asupan Air Putih
Asupan air putih yang cukup dapat membantu mengurangi risiko konstipasi dan meningkatkan sirkulasi darah ke rahim. Minum air putih minimal 8 gelas per hari.
16. Melakukan Latihan Kardio
Latihan kardio seperti berjalan, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung. Lakukan latihan kardio secara teratur setidaknya 30 menit setiap hari.
17. Mengurangi Konsumsi Gula
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko prolapsus uterus. Batasi konsumsi gula dan hindari minuman manis atau camilan yang banyak mengandung gula.
18. Melakukan Yoga
Yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot panggul. Lakukan yoga secara teratur dengan gerakan-gerakan yang sesuai untuk mencegah prolapsus uterus.
19. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium
Magnesium adalah mineral yang penting untuk menjaga kesehatan otot panggul. Konsumsi makanan yang mengandung magnesium seperti bayam, kacang-kacangan, atau pisang.
20. Melakukan Pembedahan
Apabila kondisi prolapsus uterus tidak membaik dengan cara-cara di atas, pembedahan mungkin menjadi pilihan terakhir. Pembedahan dilakukan untuk mengangkat rahim dan memasang penyangga.
Kondisi | Cara Mengatasi |
---|---|
Nyeri panggul | Melakukan senam kegel, pijat perut, menggunakan penyangga rahim |
Nyeri saat berhubungan intim | Meningkatkan kesehatan seksual, melakukan senam kegel, menggunakan penyangga rahim |
Inkontinensia urin | Melakukan senam kegel, menggunakan penyangga rahim |
FAQ
Apa itu prolapsus uterus?
Prolapsus uterus atau turun peranakan adalah suatu kondisi di mana rahim menurun dari posisi normalnya di panggul dan menekan dinding vagina.
Apakah senam kegel dapat membantu mengatasi prolapsus uterus?
Ya, senam kegel dapat membantu mengencangkan otot panggul dan mencegah turunnya rahim.
Apakah pembedahan diperlukan untuk mengatasi prolapsus uterus?
Pembedahan mungkin diperlukan apabila kondisi prolapsus uterus tidak membaik dengan cara-cara yang lain.
Apakah menggunakan penyangga rahim aman?
Ya, penggunaan penyangga rahim biasanya aman dan direkomendasikan oleh dokter kandungan.
Berapa kali harus melakukan senam kegel?
Lakukan senam kegel setidaknya 10-15 menit setiap hari.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!