Halo Sobat JSI! Sudahkah kalian belajar menggambar iklan? Bagi sebagian orang, menggambar iklan dapat terasa sulit dan membingungkan. Namun, dengan beberapa tips yang akan dibahas dalam artikel ini, kalian akan belajar cara menggambar iklan yang mudah dan efektif. Berikut ulasannya:
1. Tentukan Pesannya
Sebelum mulai menggambar, tentukan pesan yang ingin disampaikan melalui iklan. Apa yang ingin ditonjolkan dan apa tujuan iklan tersebut. Dari situ, kalian akan dapat menentukan jenis gambar yang akan digunakan.
Misalnya, jika ingin mempromosikan produk makanan ringan, kalian dapat menggunakan gambar makanan tersebut dengan ukuran besar dan menarik perhatian. Sebaliknya, jika ingin mempromosikan jasa layanan, kalian dapat menggunakan gambar yang lebih abstrak seperti icon atau logo.
Berdasarkan tujuan iklan dan pesan yang ingin disampaikan, kalian akan lebih mudah menentukan komposisi gambar dan pesan yang akan dipaparkan.
2. Gunakan Sketsa dan Garis-garis Dasar
Sebelum mulai menggambar iklan, gunakan sketsa dan garis-garis dasar untuk membantu menentukan komposisi dan arah gambar. Sketsa dapat menjadi landasan untuk memperhalus gambar dan menghindari kesalahan.
Gunakan pensil dan kertas untuk membuat sketsa dan garis-garis dasar, dan pastikan sketsa tersebut sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah itu, gunakan pensil yang lebih gelap untuk memperhalus detail gambar.
3. Pilih Warna yang Cocok
Warna dapat memengaruhi efek iklan yang ditampilkan. Pilih warna yang cocok dengan jenis iklan, demografi target, dan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, warna-warna cerah dapat menarik perhatian dan cocok untuk produk makanan atau minuman, sedangkan warna-warna netral lebih cocok untuk jasa layanan atau produk profesional.
Sebelum memulai menggambar, tentukan palet warna yang akan digunakan. Dalam menggambar, pastikan konsistensi warna pada semua bagian gambar.
4. Perhatikan Proporsi dan Keseimbangan
Proporsi dan keseimbangan menjadi faktor penting dalam menggambar iklan yang baik. Pastikan gambar memiliki proporsi yang sesuai dengan ukuran dan tujuan iklan yang ingin disampaikan. Misalnya, gambar yang digunakan untuk iklan poster harus diatur sedemikian rupa sehingga ada keseimbangan antara gambar dan teks.
Perhatikan pula penempatan elemen gambar. Pastikan setiap elemen gambar mudah dibaca dan diletakkan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
5. Gunakan Font yang Sesuai
Selain gambar, pemilihan font juga penting dalam iklan. Gunakan font yang sesuai dengan jenis iklan, tujuan, dan pesan yang ingin disampaikan. Pastikan ukuran dan warna font mudah dibaca dan jangan gunakan terlalu banyak font agar tidak membingungkan.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan tata letak teks agar tidak menghalangi gambar dan tetap memberikan kesan yang menarik pada pembaca.
6. Perhatikan Desain yang Mudah Dibaca
Ketika mendesain iklan, pastikan desain tersebut mudah dibaca dan dipahami oleh target pasar. Gunakan simbol atau gambar jika memungkinkan untuk meningkatkan pemahaman pesan iklan.
Berdasarkan penelitian, manusia hanya membutuhkan waktu 0,25 detik untuk mengambil kesimpulan dari satu iklan. Oleh karena itu, pastikan desain iklan mudah dipahami dan memberikan kesan yang jelas.
7. Lakukan Uji Coba
Selalu lakukan uji coba untuk setiap jenis iklan yang ingin disampaikan. Uji coba dapat membantu menemukan kesalahan atau membantu meningkatkan kualitas iklan.
Lakukan uji coba dengan beberapa kelompok target pasar dan mintalah pendapat mereka terhadap iklan yang dibuat. Dari situ, kalian akan mendapatkan insight yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas iklan.
8. Buat Iklan yang Menggugah Emosi
Emosi dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Buat iklan yang menarik perhatian dan memengaruhi emosi target pasar. Misalnya, iklan yang menunjukkan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan dapat membantu menyederhanakan kehidupan atau memberikan kepuasan.
Gunakan gambar atau kata-kata yang menarik perhatian dan menunjukkan manfaat yang didapatkan oleh target konsumen.
9. Pastikan Iklan Dapat Dibaca dari Jarak Jauh
Pastikan iklan dapat dibaca dari jarak jauh dan mudah diingat oleh target pasar. Gunakan warna cerah atau kontras untuk membedakan antara gambar dan teks. Jangan menggunakan font yang terlalu kecil dan pastikan gambar dapat dibaca dengan jelas.
10. Gunakan Gambar yang Menarik
Tentukan gambar yang menarik dan sesuai dengan jenis iklan. Misalnya, jika ingin mempromosikan produk makanan, gunakan gambar yang menggugah selera dan memperlihatkan kelezatan produk tersebut.
Gunakan gambar dengan kualitas yang baik dan tidak terlihat kabur atau kusam. Pastikan gambar memiliki resolusi yang cukup tinggi dan mudah dibaca oleh target konsumen.
11. Buat Headline yang Menarik
Headline menjadi faktor penting dalam iklan. Gunakan headline yang menarik dan memberikan kesan yang jelas tentang pesan yang ingin disampaikan. Pastikan headline mudah dibaca dan dapat menarik perhatian target pasar.
Jangan terlalu panjang dan pastikan headline sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
12. Jangan Terlalu Banyak Berisi Detail
Terlalu banyak detail dalam iklan dapat membuat target pasar kebingungan dan sulit untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Gunakan informasi dan detail yang jelas dan mudah dipahami oleh target pasar.
Tentukan informasi yang penting dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.
13. Gunakan Call-to-Action
Call-to-action menjadi hal penting dalam iklan. Gunakan kata-kata yang mengajak target pasar untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya, beli sekarang atau kunjungi website.
Gunakan kata-kata yang mudah dipahami dan menarik perhatian target pasar.
14. Gunakan Gambar Berulang
Gunakan gambar yang berulang pada iklan agar dapat mudah diingat oleh target pasar. Penggunaan gambar yang sama pada iklan dapat membantu meningkatkan efektivitas iklan dan memudahkan target pasar untuk mengingat produk atau jasa yang ditawarkan.
15. Gunakan Teks Singkat
Teks singkat dan jelas lebih efektif dalam iklan. Jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata yang tidak perlu dan fokus pada pesan yang ingin disampaikan.
Pastikan teks mudah dibaca dan menarik perhatian target pasar.
16. Gunakan Gambar Bergerak
Jika memungkinkan, gunakan gambar bergerak untuk menarik perhatian target pasar. Gunakan animasi yang menarik dan sesuai dengan jenis iklan. Misalnya, animasi yang menunjukkan cara kerja produk atau jasa yang ditawarkan.
Pastikan animasi mudah dipahami dan tidak terlalu panjang.
17. Pastikan Iklan Terlihat Unik dan Berbeda
Pastikan iklan terlihat unik dan berbeda dari yang lain. Kreativitas adalah kunci dalam menggambar iklan yang efektif. Jangan takut mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.
Cari inspirasi dari iklan lain atau dapatkan ide dari target pasar. Pastikan kesan yang dihasilkan dapat mengingatkan target pasar pada produk atau jasa yang ditawarkan.
18. Buat Iklan yang Menghibur
Iklan yang menghibur dapat meningkatkan efektivitas iklan. Gunakan humor atau cerita yang menarik untuk menarik perhatian target pasar.
Tentukan pesan yang ingin disampaikan melalui iklan dan tambahkan elemen yang dapat menghibur atau mengundang tawa.
19. Gunakan Gambar yang Menunjukkan Manfaat
Gunakan gambar yang menunjukkan manfaat yang didapatkan oleh target pasar. Misalnya, gambar yang menunjukkan kepuasan atau kemudahan yang didapatkan dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Pastikan gambar yang digunakan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan mudah dipahami oleh target pasar.
20. Buat Iklan yang Mencerminkan Merek
Buat iklan yang mencerminkan merek atau brand. Gunakan elemen yang dapat menggambarkan karakter merek dan membuat target pasar mengingat merek tersebut.
Gunakan font, warna, atau gambar yang sering dikaitkan dengan merek tersebut. Pastikan iklan dapat mewakili karakter dan nilai merek tersebut.
FAQ
1. | Apakah saya harus memperhatikan ukuran gambar dalam menggambar iklan? |
2. | Bagaimana cara menentukan palet warna yang cocok untuk iklan? |
3. | Apakah saya harus menggunakan headline dalam iklan? |
4. | Bagaimana cara membuat iklan yang mudah dibaca dari jarak jauh? |
5. | Apakah saya harus menggunakan gambar yang berulang dalam iklan? |
1. Ya, pastikan gambar memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran iklan.
2. Tentukan palet warna yang sesuai dengan jenis iklan, target pasar, dan pesan yang ingin disampaikan.
3. Ya, headline menjadi faktor penting dalam iklan. Gunakan headline yang menarik dan mudah dibaca.
4. Gunakan warna cerah atau kontras untuk membedakan antara gambar dan teks.
5. Ya, penggunaan gambar yang sama pada iklan dapat meningkatkan efektivitas iklan dan memudahkan target pasar untuk mengingat produk atau jasa yang ditawarkan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.