Halo Sobat JSI, bagi ibu menyusui, menyediakan ASI untuk bayi adalah hal yang penting. Namun, terkadang ASI yang disimpan di kulkas tidak selalu panas saat diberikan pada bayi. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan tips cara menghangatkan ASI dengan benar dan aman.
Kenapa Harus Menghangatkan ASI?
Sebelum membahas cara menghangatkan ASI, mari kita bahas mengapa ASI harus dihangatkan. Saat ASI disimpan di dalam kulkas, suhunya akan menurun dan menjadi dingin. ASI yang terlalu dingin dapat membuat bayi kaget dan sulit untuk diserap. Oleh karena itu, ASI perlu dihangatkan agar sesuai dengan suhu tubuh bayi yang berkisar antara 36-37 derajat Celsius.
Cara Menghangatkan ASI
Berikut ini adalah cara menghangatkan ASI yang benar dan aman:
- Ambil botol ASI dari kulkas dan biarkan selama kurang lebih satu jam. Dalam waktu satu jam ini, ASI akan menjadi lebih hangat.
- Setelah satu jam, cek suhu ASI dengan mencoba meneteskan beberapa tetes pada pergelangan tangan. Jika suhu ASI masih dingin, maka ASI perlu dihangatkan kembali.
- Siapkan panci atau wadah yang berisi air hangat. Pastikan suhu air tidak terlalu panas. Suhu air yang terlalu panas dapat merusak zat-zat gizi dalam ASI.
- Letakkan botol ASI ke dalam wadah yang berisi air hangat. Pastikan seluruh permukaan botol terendam dalam air.
- Biarkan botol di dalam air hangat selama beberapa menit hingga suhu ASI mencapai 36-37 derajat Celsius.
- Jika ASI sudah hangat, angkat botol dari air hangat dan keringkan permukaannya dengan kain bersih.
Hal yang Harus Diperhatikan
Selain cara menghangatkan ASI, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan ASI kepada bayi:
- Jangan mencampur ASI yang sudah hangat dengan ASI yang masih dingin atau segar. Hal ini dapat membuat suhu ASI tidak stabil dan sulit untuk dihangatkan kembali.
- Jangan menggunakan microwave atau kompor untuk menghangatkan ASI. Suhu ASI yang tidak stabil dan terlalu panas dapat merusak zat-zat gizi dalam ASI.
- Selalu cek suhu ASI sebelum memberikan pada bayi. Jangan memberikan ASI yang terlalu panas karena dapat membakar mulut dan lidah bayi.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Berapa lama ASI dapat disimpan di dalam kulkas? | ASI dapat disimpan di dalam kulkas selama 3-5 hari dengan suhu antara 0-4 derajat Celsius. |
2 | Bagaimana cara menyimpan ASI yang sudah dihangatkan? | ASI yang sudah dihangatkan dapat disimpan di dalam kulkas selama 1-2 jam. Jangan biarkan ASI di suhu ruangan terlalu lama. |
3 | Apakah ASI yang sudah dihangatkan dapat disimpan kembali di kulkas? | Tidak, ASI yang sudah dihangatkan tidak dapat disimpan kembali di kulkas. ASI yang sudah hangat harus diberikan pada bayi atau dibuang jika tidak digunakan dalam waktu 2 jam. |
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ASI perlu dihangatkan agar sesuai dengan suhu tubuh bayi. Cara menghangatkan ASI yang benar dan aman adalah dengan merendam botol ASI ke dalam air hangat selama beberapa menit. Selalu perhatikan suhu ASI dan jangan mencampur ASI yang sudah hangat dengan ASI yang masih dingin atau segar. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat JSI!