Halo Sobat JSI, apakah kamu pernah mendengar istilah weton? Dalam budaya Jawa, weton memiliki peranan penting dalam menentukan keberuntungan dan nasib seseorang. Namun, seringkali kita masih bingung tentang cara menghitung weton dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung weton secara detail dan mudah dipahami.
Pengertian Weton
Sebelum membahas cara menghitung weton, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari weton itu sendiri. Secara umum, weton adalah perhitungan tradisional dalam budaya Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik atau hari buruk seseorang.
Setiap orang memiliki weton yang berbeda-beda berdasarkan tanggal lahirnya. Weton terdiri dari dua unsur, yaitu pasaran dan wuku. Pasaran adalah nama hari dalam kalender Jawa, sedangkan wuku adalah nama siklus 30 hari dalam kalender Jawa.
Pasaran
Ada 5 jenis pasaran dalam kalender Jawa, yaitu:
No. | Nama Hari |
---|---|
1 | Pon |
2 | Wage |
3 | Kliwon |
4 | Legi |
5 | Pahing |
Setiap pasaran memiliki karakteristik dan makna tertentu yang dapat mempengaruhi nasib seseorang.
Wuku
Ada 30 jenis wuku dalam kalender Jawa, yaitu:
No. | Nama Wuku |
---|---|
1 | Sinta |
2 | Landep |
3 | Wukir |
4 | Kurantil |
5 | Tolu |
6 | Gumbreg |
7 | Wariga |
8 | Warigadian |
9 | Jembar |
10 | Kembar |
11 | Sengkelat |
12 | Kulantir |
13 | Tolu |
14 | Gumbreg |
15 | Wariga |
16 | Warigadian |
17 | Jembar |
18 | Kembar |
19 | Sadasiva |
20 | Galungan |
21 | Kuningan |
22 | Langkir |
23 | Medangkungan |
24 | Pujut |
25 | Pahang |
26 | Kuruwelut |
27 | Marakeh |
28 | Tambir |
29 | Medangasem |
30 | Pujut |
Sama halnya dengan pasaran, setiap wuku memiliki karakteristik dan makna tertentu yang dapat mempengaruhi nasib seseorang.
Cara Menghitung Weton
Langkah Pertama: Hitung Hari Lahir
Langkah pertama dalam cara menghitung weton adalah dengan menghitung hari lahir seseorang. Misalnya, seseorang lahir pada tanggal 10 Oktober 1995. Maka, hari lahirnya adalah hari Rabu (pasaran) dan wuku Medangkungan.
Langkah Kedua: Hitung Hari Pasaran
Setelah mengetahui hari lahir, langkah selanjutnya adalah mencari pasaran pada hari tersebut. Untuk mengetahui pasaran pada hari lahir, terdapat rumus yang harus diikuti:
Pasaran = ((tanggal lahir mod 5) + 1)
Dalam contoh sebelumnya, tanggal lahir adalah 10. Maka:
Pasaran = ((10 mod 5) + 1) = 2
Jadi, pasaran pada hari Rabu adalah Wage.
Langkah Ketiga: Hitung Hari Wuku
Setelah mengetahui pasaran, langkah selanjutnya adalah mencari wuku pada hari lahir. Untuk mengetahui wuku pada hari lahir, terdapat rumus yang harus diikuti:
Wuku = ((tanggal lahir + 9) mod 30) + 1
Dalam contoh sebelumnya, tanggal lahir adalah 10. Maka:
Wuku = ((10 + 9) mod 30) + 1 = 20
Jadi, wuku pada hari Rabu Medangkungan adalah Galungan.
Makna dari Weton
Arti Pasaran
Setiap pasaran memiliki arti dan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut merupakan arti dari masing-masing pasaran:
Pon
Pasaran Pon melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, serta kebahagiaan. Orang yang lahir pada hari Pon dianggap sebagai orang yang ramah, suka menolong, dan memiliki sifat yang tegas.
Wage
Pasaran Wage melambangkan keberanian, kekuatan, serta keteguhan hati. Orang yang lahir pada hari Wage dianggap sebagai orang yang berani, tegas, serta memiliki mental yang kuat.
Kliwon
Pasaran Kliwon melambangkan keharmonisan, kebersamaan, serta kedamaian. Orang yang lahir pada hari Kliwon dianggap sebagai orang yang suka bergaul, pandai dalam bergaul, serta mudah bergaul.
Legi
Pasaran Legi melambangkan kekayaan, keberuntungan, serta kesuksesan. Orang yang lahir pada hari Legi dianggap sebagai orang yang beruntung dalam segala hal, pandai dalam mengambil keputusan, serta sangat terbuka terhadap peluang.
Pahing
Pasaran Pahing melambangkan kecantikan, keindahan, serta kesempurnaan. Orang yang lahir pada hari Pahing dianggap sebagai orang yang pandai dalam berpenampilan, memiliki daya tarik yang kuat, serta bersifat unik.
Arti Wuku
Sama halnya dengan pasaran, setiap wuku memiliki arti dan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut merupakan arti dari masing-masing wuku:
Sinta
Wuku Sinta melambangkan kekuatan, keberanian, serta tekad yang kuat. Orang yang lahir pada wuku Sinta dianggap sebagai orang yang sangat berani, memiliki niat yang tulus, serta memiliki tekad yang kuat.
Landep
Wuku Landep melambangkan kekuatan, kemampuan, serta keberanian. Orang yang lahir pada wuku Landep dianggap sebagai orang yang sangat tangguh, mampu menghadapi tantangan, serta memiliki kemampuan yang luar biasa.
Wukir
Wuku Wukir melambangkan kebijaksanaan, ketenangan, serta kedewasaan. Orang yang lahir pada wuku Wukir dianggap sebagai orang yang sangat bijaksana, memiliki ketenangan yang luar biasa, serta sangat dewasa dalam mengambil keputusan.
Kurantil
Wuku Kurantil melambangkan keluarga, persahabatan, serta kebersamaan. Orang yang lahir pada wuku Kurantil dianggap sebagai orang yang sangat menghargai persahabatan, selalu merasa nyaman dalam keluarga, serta sangat bersosialisasi.
Tolu
Wuku Tolu melambangkan keindahan, kreativitas, serta sensibilitas. Orang yang lahir pada wuku Tolu dianggap sebagai orang yang sangat kreatif, senang menciptakan keindahan, serta sangat peka terhadap keadaan sekitarnya.
Gumbreg
Wuku Gumbreg melambangkan kebahagiaan, ketenangan, serta kedamaian. Orang yang lahir pada wuku Gumbreg dianggap sebagai orang yang sangat bahagia, selalu merasa tenang, serta sangat damai dalam menjalani kehidupan.
Wariga
Wuku Wariga melambangkan kekuasaan, kemampuan, serta pengaruh. Orang yang lahir pada wuku Wariga dianggap sebagai orang yang sangat berpengaruh, memiliki kemampuan luar biasa, serta sangat dihormati oleh orang lain.
Warigadian
Wuku Warigadian melambangkan kehidupan, kebahagiaan, serta kejayaan. Orang yang lahir pada wuku Warigadian dianggap sebagai orang yang sangat menyukai kehidupan, selalu merasa bahagia, serta memiliki kejayaan yang luar biasa.
Jembar
Wuku Jembar melambangkan kebijaksanaan, kemampuan, serta keunggulan. Orang yang lahir pada wuku Jembar dianggap sebagai orang yang sangat bijaksana, memiliki kemampuan luar biasa, serta sangat unggul dalam segala hal.
Kembar
Wuku Kembar melambangkan kesetiaan, kepercayaan, serta kedamaian. Orang yang lahir pada wuku Kembar dianggap sebagai orang yang sangat setia, memiliki kepercayaan yang tinggi, serta sangat damai dalam berkomunikasi dengan orang lain.
FAQ
1. Apa itu weton?
Weton adalah perhitungan tradisional dalam budaya Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik atau hari buruk seseorang.
2. Apa saja unsur dari weton?
Unsur weton terdiri dari pasaran dan wuku. Pasaran adalah nama hari dalam kalender Jawa, sedangkan wuku adalah nama siklus 30 hari dalam kalender Jawa.
3. Apa makna dari pasaran?
Setiap pasaran memiliki arti dan karakteristik yang berbeda-beda. Ada 5 jenis pasaran dalam kalender Jawa, yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.
4. Apa makna dari wuku?
Sama halnya dengan pasaran, setiap wuku memiliki arti dan karakteristik yang berbeda-beda. Ada 30 jenis wuku dalam kalender Jawa.
5. Apa manfaat dari menghitung weton?
Menghitung weton dapat membantu seseorang untuk mengetahui hari baik atau hari buruk dalam melakukan suatu kegiatan. Selain itu, weton juga dapat digunakan untuk membantu seseorang dalam mengambil keputusan penting.
Kesimpulan
Dalam budaya Jawa, weton memiliki peranan penting dalam menentukan keberuntungan dan nasib seseorang. Weton terdiri dari dua unsur, yaitu pasaran dan wuku. Setiap pasaran dan wuku memiliki arti dan karakteristik yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi nasib seseorang. Oleh karena itu, dengan mengetahui cara menghitung weton dengan benar, kita dapat lebih mudah mengetahui hari baik atau hari buruk dalam melakukan suatu kegiatan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.