Cara Menulis Daftar Pustaka Jurnal bagi Sobat JSI

Hello Sobat JSI! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menulis daftar pustaka jurnal yang benar dan efektif. Daftar pustaka adalah salah satu bagian penting dari sebuah jurnal yang harus diperhatikan dengan baik. Tanpa daftar pustaka yang baik, jurnal yang kita tulis tidak akan bisa diakui keabsahannya. Nah, mari kita bahas satu per satu cara menulis daftar pustaka jurnal yang benar.

Pengertian Daftar Pustaka Jurnal

Sebelum kita membahas tentang cara menulis daftar pustaka jurnal, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu daftar pustaka jurnal. Daftar pustaka jurnal adalah kumpulan informasi tentang sumber referensi yang digunakan dalam sebuah jurnal, seperti buku, artikel, atau dokumen lainnya. Daftar pustaka jurnal diperlukan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan sumber referensi yang digunakan dalam jurnal tersebut.

Daftar pustaka jurnal harus ditulis secara lengkap dengan mencantumkan semua informasi yang dibutuhkan, seperti nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, tahun terbit, volume, dan nomor halaman. Selain itu, daftar pustaka juga harus ditulis berdasarkan format atau tata cara yang telah ditetapkan oleh instansi atau lembaga terkait.

Format Daftar Pustaka Jurnal

Setiap instansi atau lembaga memiliki aturan atau format yang berbeda-beda dalam menulis daftar pustaka jurnal. Namun, secara umum, format daftar pustaka jurnal terdiri dari:

Informasi yang Diperlukan Contoh Format
Nama pengarang Brown, J. K.
Tahun publikasi (2012)
Judul artikel Making sense of the chaos: A study of the effects of online learning on working adults.
Judul jurnal Journal of Online Learning Research.
Volume dan nomor jurnal 18(4)
Nomor halaman 519-536.

Format tersebut dapat disesuaikan dengan aturan atau format yang berlaku di instansi atau lembaga tempat Sobat JSI melakukan penelitian atau studi.

Cara Menulis Daftar Pustaka Jurnal

1. Mengumpulkan Informasi Referensi

Langkah pertama dalam cara menulis daftar pustaka jurnal adalah mengumpulkan informasi referensi. Sobat JSI harus mencantumkan nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor halaman, dan tahun terbit dari setiap referensi yang digunakan dalam jurnal.

Untuk memudahkan Sobat JSI dalam mengumpulkan informasi referensi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Mencatat informasi referensi segera setelah membaca atau menggunakan referensi tersebut.
  • Menggunakan aplikasi atau software pengolah referensi seperti Mendeley atau Zotero untuk memudahkan pengumpulan dan penataan referensi.

2. Menentukan Format Daftar Pustaka

Setelah mengumpulkan informasi referensi, langkah selanjutnya adalah menentukan format daftar pustaka yang akan digunakan. Sobat JSI harus memastikan format yang digunakan sesuai dengan aturan atau format yang berlaku di instansi atau lembaga tempat Sobat JSI melakukan penelitian atau studi.

3. Menuliskan Daftar Pustaka

Setelah menentukan format daftar pustaka, langkah selanjutnya adalah menuliskan daftar pustaka secara lengkap dan benar. Daftar pustaka harus dituliskan sesuai dengan urutan abjad dari nama pengarang atau judul artikel. Selain itu, daftar pustaka juga harus dituliskan dengan format dan tata bahasa yang tepat.

Berikut adalah contoh cara menulis daftar pustaka jurnal:

  1. Brown, J. K. (2012). Making sense of the chaos: A study of the effects of online learning on working adults. Journal of Online Learning Research. 18(4), 519-536.
  2. Green, A. B. & Smith, C. D. (2015). The impact of social media on consumer behavior: A study of online shopping. Journal of Marketing Research. 22(1), 1-15.
  3. Jones, M. E. (2017). The benefits and challenges of online learning: A comparative study of traditional and online learning. Educational Research Quarterly. 40(3), 267-281.

FAQ Mengenai Daftar Pustaka Jurnal

1. Apa fungsi daftar pustaka jurnal?

Daftar pustaka jurnal berfungsi sebagai kumpulan informasi tentang sumber referensi yang digunakan dalam sebuah jurnal. Daftar pustaka jurnal diperlukan untuk memperjelas keabsahan sumber referensi yang digunakan dan memudahkan pembaca dalam menemukan referensi yang digunakan dalam jurnal tersebut.

2. Apakah daftar pustaka jurnal harus ditulis berdasarkan format yang sama?

Tidak semua instansi atau lembaga menetapkan format yang sama dalam menulis daftar pustaka jurnal. Namun, untuk memperjelas dan memudahkan pembaca dalam menemukan sumber referensi yang digunakan, sebaiknya daftar pustaka jurnal ditulis dengan format yang konsisten.

3. Apakah daftar pustaka jurnal harus mencantumkan semua informasi tentang sumber referensi yang digunakan?

Daftar pustaka jurnal harus mencantumkan semua informasi yang dibutuhkan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan referensi yang digunakan dalam jurnal. Informasi yang dibutuhkan antara lain nama pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor halaman, dan tahun terbit.

Kesimpulan

Demikianlah cara menulis daftar pustaka jurnal yang benar dan efektif bagi Sobat JSI. Dalam menulis daftar pustaka jurnal, Sobat JSI harus memperhatikan format, tata bahasa, dan semua informasi referensi yang digunakan. Dengan demikian, jurnal yang Sobat JSI tulis akan lebih valid dan diakui keabsahannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat JSI dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Menulis Daftar Pustaka Jurnal bagi Sobat JSI