Halo Sobat JSI!
Menulis referensi dari jurnal merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Referensi dari jurnal dapat membantu menunjang keakuratan dan kevalidan hasil penelitian yang dilakukan. Namun, seringkali banyak dari kita yang belum tahu cara menulis referensi dari jurnal yang benar.
Pendahuluan
Dalam penulisan karya ilmiah, referensi merupakan bagian penting yang harus dipahami dan dikuasai. Referensi digunakan sebagai sumber acuan dalam menunjang pemahaman dan keakuratan hasil penelitian. Ada banyak jenis referensi yang dapat digunakan, salah satunya adalah referensi dari jurnal. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menulis referensi dari jurnal yang benar dan sesuai dengan standar.
Apa itu referensi dari jurnal?
Referensi dari jurnal adalah referensi yang menggunakan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal sebagai sumber acuan. Artikel ilmiah di jurnal biasanya berisikan hasil penelitian atau kajian dalam bidang tertentu yang telah melalui proses seleksi dan review oleh para pakar di bidangnya. Sehingga, artikel ilmiah di jurnal dianggap sebagai sumber acuan yang memiliki keakuratan dan ketelitian yang tinggi.
Kapan menggunakan referensi dari jurnal?
Referensi dari jurnal biasanya digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan bidang ilmu tertentu. Biasanya, referensi dari jurnal digunakan dalam penulisan tesis, disertasi, artikel ilmiah, paper, dan sebagainya. Penggunaan referensi dari jurnal menunjukkan keakuratan peneliti dalam mengutip sumber acuan yang relevan dan terpercaya.
Langkah-langkah menulis referensi dari jurnal
Langkah-langkah | Penjelasan |
---|---|
Menyebutkan nama penulis | Menyebutkan nama penulis artikel yang menjadi acuan dalam format nama belakang, diikuti dengan huruf depan nama depan. |
Menulis judul artikel | Menuliskan judul artikel yang menjadi acuan dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata penting. |
Menuliskan nama jurnal | Menuliskan nama jurnal yang menjadi acuan dengan huruf kapital pada awal kata penting. |
Menuliskan volume jurnal | Menuliskan volume jurnal yang menjadi acuan secara lengkap. |
Menuliskan halaman artikel | Menuliskan halaman artikel yang menjadi acuan secara lengkap. |
Menuliskan tahun publikasi | Menuliskan tahun publikasi artikel yang menjadi acuan. |
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menulis referensi dari jurnal dengan benar dan sesuai dengan standar yang berlaku.
FAQ
Apakah semua jurnal dapat digunakan sebagai referensi?
Tidak semua jurnal dapat digunakan sebagai referensi. Jurnal yang dapat digunakan sebagai referensi adalah jurnal yang telah melalui proses seleksi dan review oleh para pakar di bidangnya. Sehingga, artikel ilmiah di jurnal dianggap sebagai sumber acuan yang memiliki keakuratan dan ketelitian yang tinggi.
Apakah kita perlu menyebutkan nama penulis dalam referensi dari jurnal?
Ya, kita perlu menyebutkan nama penulis artikel yang menjadi acuan dalam referensi dari jurnal. Hal ini dilakukan untuk menjaga hak cipta dan memberi penghargaan atas kontribusi penulis dalam artikel tersebut.
Apakah kita perlu menuliskan URL dalam referensi dari jurnal?
Tidak perlu. Biasanya, referensi dari jurnal tidak mencantumkan URL karena artikel tersebut telah dimuat dalam bentuk cetak. Namun, jika artikel tersebut dapat diakses secara online, maka URL dapat ditambahkan dalam referensi tersebut.
Tips Menulis Referensi dari Jurnal
1. Pilih jurnal yang berkualitas
Sebelum memilih jurnal sebagai referensi, pastikan jurnal tersebut memiliki kualitas yang baik dan diakui oleh para pakar di bidangnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan keakuratan dan kevalidan referensi yang kita gunakan.
2. Perhatikan gaya penulisan yang digunakan
Setiap jurnal memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Pastikan kita memahami dan mengikuti gaya penulisan yang digunakan dalam jurnal yang kita gunakan sebagai referensi.
3. Cek kembali kesesuaian referensi dengan konteks
Sebelum menggunakan referensi dari jurnal, pastikan kita telah memeriksa kesesuaian referensi tersebut dengan konteks penelitian yang kita lakukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan akurasi dan validitas hasil penelitian yang kita lakukan.
4. Hindari plagiarisme
Plagiarisme merupakan tindakan mencuri hasil karya orang lain tanpa memberi pengakuan atau izin. Pastikan kita tidak melakukan plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah dengan mengutip referensi yang kita gunakan secara benar dan sesuai dengan standar.
5. Periksa kembali kesalahan penulisan
Sebelum menyelesaikan penulisan karya ilmiah, pastikan kita telah memeriksa kembali kesalahan penulisan dalam referensi yang digunakan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan keakuratan referensi yang digunakan.
Kesimpulan
Dalam penulisan karya ilmiah, referensi dari jurnal merupakan bagian penting yang harus dikuasai. Dalam menulis referensi dari jurnal, kita perlu memperhatikan beberapa hal seperti pemilihan jurnal yang berkualitas, perhatian pada gaya penulisan, dan memeriksa kembali kesesuaian referensi dengan konteks. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat menulis referensi dari jurnal dengan benar dan sesuai dengan standar. Selamat mencoba!