Salam hangat untuk Sobat JSI, pecinta bunga di seluruh Indonesia. Menata bunga bukan hanya sekadar mempercantik ruangan atau meja, tetapi juga dapat memberikan rasa bahagia dan kedamaian. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian merangkai bunga yang baik. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap cara merangkai bunga untuk Sobat JSI yang ingin mempelajari seni menata bunga. Simak terus artikel ini sampai selesai ya!
1. Pilih Bunga yang Tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan saat merangkai bunga adalah memilih bunga yang tepat. Jenis dan warna bunga dapat menentukan keseluruhan tampilan buket bunga atau rangkaian bunga yang ingin kita buat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bunga:
- Pilih bunga yang segar, agar dapat bertahan dalam waktu yang lama.
- Pilih bunga dengan warna yang sesuai, tidak harus sama persis, tetapi harus saling melengkapi.
- Pilih bunga dengan bentuk yang berbeda-beda, sehingga akan memberikan kesan yang menarik saat dirangkai bersama.
- Pilih bunga sesuai dengan tema atau acara yang akan ditempatkan.
Setelah memilih bunga yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Bahan-bahan ini meliputi gunting, pita, kertas pembungkus bunga, dan wadah untuk menempatkan rangkaian bunga.
2. Tentukan Bentuk dan Ukuran Rangkaian Bunga
Bentuk dan ukuran rangkaian bunga yang akan dibuat dapat menentukan kesan yang ingin ditampilkan. Berikut beberapa bentuk dan ukuran rangkaian bunga yang umumnya digunakan:
- Bouquet: bentuk bundar yang biasanya dipegang dengan tangan. Cocok untuk acara pernikahan atau ulang tahun.
- Vase: rangkaian bunga yang ditempatkan di dalam vas. Cocok untuk dekorasi di ruangan.
- Bunga meja: rangkaian bunga untuk diletakkan di atas meja. Cocok untuk acara formal atau non-formal.
- Bunga bungkus: rangkaian bunga yang dibungkus dengan kertas pembungkus atau kain. Cocok untuk dijadikan kado atau hadiah.
Dalam menentukan bentuk dan ukuran rangkaian bunga, perlu juga diperhatikan ukuran bunga yang digunakan. Ukuran bunga besar cocok untuk rangkaian bunga besar, sedangkan bunga kecil lebih cocok untuk rangkaian bunga kecil.
3. Tentukan Gaya dan Tema Rangkaian Bunga
Gaya dan tema rangkaian bunga dapat menentukan kesan yang ingin ditampilkan. Sebelum merangkai bunga, perlu dipikirkan terlebih dahulu gaya dan tema yang ingin digunakan. Berikut beberapa gaya dan tema rangkaian bunga yang umumnya digunakan:
- Gaya klasik: menggunakan bunga-bunga dengan warna lembut dan bentuk yang elegan.
- Gaya modern: menggunakan bunga-bunga dengan warna mencolok dan bentuk yang unik.
- Tema musim: menggunakan bunga-bunga yang sesuai dengan musim tertentu.
- Tema warna: menggunakan bunga-bunga dengan warna yang sama atau sejenis.
- Tema acara: menggunakan bunga-bunga yang sesuai dengan tema acara yang diadakan.
Setelah menentukan gaya dan tema rangkaian bunga, langkah selanjutnya adalah merangkai bunga sesuai dengan keinginan. Berikut adalah cara merangkai bunga:
4. Potong Batang Bunga dengan Sisir
Langkah pertama saat merangkai bunga adalah memotong batang bunga dengan sisir. Tujuannya adalah agar batang bunga dapat menyerap air lebih banyak dan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Caranya adalah sebagai berikut:
- Ambil sisir dan basahi dengan air.
- Potong ujung batang bunga secara diagonal sebesar 2-3 cm.
- Gosokkan batang bunga pada gigi sisir yang telah dibasahi, sekitar 2-3 cm dari ujung batang. Lakukan secara perlahan agar tidak merusak batang bunga.
5. Buat Kerangka Rangkaian Bunga
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rangkaian bunga. Kerangka ini dapat digunakan untuk menentukan posisi setiap jenis bunga pada rangkaian. Caranya adalah sebagai berikut:
- Siapkan wadah untuk rangkaian bunga, misalnya vas atau bungkus kado.
- Siapkan kawat yang diolesi dengan pita, atau tali rafia.
- Masukkan batang bunga satu per satu ke dalam kawat atau tali rafia. Buat jumlah yang cukup banyak sehingga dapat membentuk kerangka rangkaian bunga.
- Setelah selesai, rangkaian bunga dapat diletakkan ke dalam wadah yang telah disiapkan.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah bunga yang dipilih harus berbeda jenis? | Iya, bunga yang dipilih sebaiknya berbeda jenis agar memberikan kesan yang menarik saat dirangkai bersama. |
Selain vase, apa saja wadah yang bisa digunakan untuk rangkaian bunga? | Wadah yang bisa digunakan untuk rangkaian bunga antara lain pot bunga, kendi, botol, atau bungkus kado. |
Berapa lama buket bunga dapat bertahan? | Dengan perawatan yang baik, buket bunga dapat bertahan antara 3-7 hari. |
6. Tambahkan Filler dan Greenery
Filler dan greenery berfungsi untuk memberikan aksen pada rangkaian bunga. Filler biasanya berupa bunga kecil atau daun-daunan, sedangkan greenery berupa daun-daunan yang lebar. Caranya adalah sebagai berikut:
- Tambahkan filler pada kerangka rangkaian bunga. Letakkan pada bagian yang kosong.
- Tambahkan greenery di antara filler dan bunga utama. Greenery ini dapat memberikan kesan yang seimbang dan menyatu.
- Letakkan filler dan greenery secara teratur, sesuai dengan selera dan tema yang dipilih.
7. Tambahkan Bunga Utama
Bunga utama adalah bunga yang menjadi fokus utama dalam rangkaian bunga. Bunga ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dari bunga-bunga lain. Cara menempatkan bunga utama adalah sebagai berikut:
- Cari posisi yang paling tepat untuk menempatkan bunga utama.
- Masukkan bunga utama ke dalam kerangka rangkaian bunga.
- Atur posisi bunga utama sedemikian rupa sehingga memberikan kesan yang seimbang.
8. Teknik Wiring untuk Bunga yang lemah atau tidak mempunyai tangkai
Beberapa bunga, seperti anggrek atau mawar, tidak memiliki tangkai yang kuat dan susah untuk diatur posisinya. Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus yaitu teknik wiring. Caranya adalah sebagai berikut:
- Ambil kawat dan potong menjadi ukuran yang sesuai dengan bunga.
- Buka kelopak bunga sampai tangkai bunga terlihat jelas.
- Masukkan kawat ke dalam pangkal tangkai bunga, lalu lipat menjadi dua.
- Gosokkan kawat ke pangkal tangkai bunga, lalu bungkus dengan pita atau tali rafia.
- Tekan daun pada bagian pangkal bunga agar tidak terlihat kawat.
- Bunga yang telah di-wire dapat ditempatkan dengan posisi yang lebih baik.
9. Atur Bunga Secara Proporsional
Proporsi pada rangkaian bunga sangat penting untuk memberikan kesan yang seimbang. Proporsi yang baik akan memberikan tampilan bunga yang indah dan menarik. Cara untuk mengatur proporsi pada rangkaian bunga adalah sebagai berikut:
- Tentukan bunga utama yang akan menjadi fokus utama pada rangkaian bunga.
- Tambahkan filler dan greenery, letakkan secara merata.
- Pilih jumlah bunga kecil yang cukup banyak untuk ditempatkan pada bagian yang kosong pada rangkaian bunga, letakkan pada tempat yang tepat.
- Lakukan perataan untuk memberikan kesan yang seimbang dan harmonis.
10. Lakukan Perawatan Bunga dengan Benar
Perawatan bunga yang benar akan membuat rangkaian bunga dapat bertahan lama dan tetap indah. Berikut cara untuk merawat rangkaian bunga:
- Ganti air rangkaian bunga setiap harinya.
- Potong ujung batang bunga secara diagonal setiap hari agar dapat menyerap air lebih banyak.
- Jangan menempatkan rangkaian bunga di bawah sinar matahari langsung.
- Jangan menempatkan rangkaian bunga dekat dengan buah-buahan, karena dapat mempercepat pematangan buah.
11. Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap cara merangkai bunga untuk Sobat JSI. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah kami jelaskan di atas, diharapkan Sobat JSI dapat membuat rangkaian bunga yang indah dan menarik. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.