Halo sobat JSI! Apakah kamu sedang mencari cara untuk mendekati seseorang melalui WhatsApp atau biasa disebut dengan PDKT? Tenang saja, kami akan memberikan tips untuk kamu yang sedang merasa kesulitan untuk memulai obrolan dengan orang yang kamu minati melalui pesan WhatsApp.
1. Membuat Pesan Pertama yang Menarik
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat pesan pertama yang menarik. Pesan pertama ini akan menjadi tolak ukur bagi si penerima pesan untuk memberikan respon atau tidak.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah tidak membuat pesan yang terlalu formal atau kaku. Cobalah untuk membuat pesan yang sederhana namun memiliki value yang baik.
Contoh :
No. | Pesan |
---|---|
1. | “Hai, apa kabar? Aku nggak sengaja nemuin nomormu di kontak WA temanku.” |
2. | “Maaf aku mengganggu, tapi aku ingin tahu kabarmu.” |
3. | “Assalamu’alaikum, semoga hari ini kamu selalu diberikan kemudahan.” |
5 Kesalahan dalam Membuat Pesan Pertama
Terkadang kita membuat kesalahan yang tidak disadari saat membuat pesan pertama.
Berikut adalah 5 kesalahan yang sering kita buat :
- Mengirim pesan tanpa mengenalkan diri
- Menggunakan kata-kata yang berlebihan
- Mengganggu dengan terlalu sering mengirim pesan
- Tidak memperhatikan profil si penerima pesan
- Terlalu manis atau terlalu datar
2. Menjalin Komunikasi yang Baik
Setelah kamu berhasil membuat pesan pertama yang menarik, maka selanjutnya kamu harus menjalin komunikasi yang baik dengan si penerima pesan.
Kamu bisa mencoba bertanya tentang kesukaan atau hobinya, serta memberikan tanggapan yang positif. Ini akan membuat si penerima pesan merasa nyaman berbicara denganmu.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara PDKT lewat WhatsApp :
- Apakah saya perlu memperkenalkan diri secara detail ketika mengirim pesan?
- Bagaimana jika si penerima pesan tidak membalas?
- Apakah saya perlu bertanya tentang seluk-beluk kehidupannya pada pesan pertama?
- Bagaimana cara agar si penerima pesan merespon pesan saya?
- Apakah terlalu sering mengirim pesan akan membuat si penerima pesan tidak nyaman?
Tidak perlu. Kamu bisa memperkenalkan diri secara singkat dan lurus pada tujuannya.
Jangan terlalu berkecil hati. Kamu bisa mencoba lagi dalam beberapa hari ke depan. Jangan terlalu tergesa-gesa.
Tidak. Kamu bisa bertanya tentang kesukaan atau hobinya terlebih dahulu untuk memulai obrolan yang lebih ringan.
Cobalah untuk memberikan pesan yang menarik dan berisi value yang baik. Selain itu, cobalah untuk mengirim pesan pada waktu yang tepat.
Ya. Cobalah untuk memberikan jeda yang cukup antara satu pesan dan pesan berikutnya. Terlalu sering mengirim pesan bisa membuat si penerima pesan tidak nyaman.
3. Membangun Kepercayaan
Setelah kamu berhasil menjalin komunikasi yang baik, maka kamu harus membangun kepercayaan agar dia mau membuka hati untukmu.
Cobalah untuk bertanya tentang kesehariannya atau kegiatan yang sedang dilakukannya. Dengan begitu kamu akan lebih dekat dan si penerima pesan akan merasa memiliki teman yang baik.
4. Menjadikan Teman
Jika kamu telah berhasil membangun kepercayaan, selanjutnya kamu bisa menjadikan si penerima pesan sebagai teman.
Cobalah untuk menunjukkan perhatian dan mengingat hal-hal yang pernah dia ceritakan. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dan menjadi teman yang baik.
5. Mendekatkan Diri
Jika kamu merasa sudah dekat dan nyaman dengan si penerima pesan, kamu bisa mencoba untuk mendekatkan diri dengan mengajaknya untuk bertemu secara langsung.
Tapi sebelumnya, pastikan kamu telah mengetahui ketertarikannya dan memastikan bahwa dia juga merasa nyaman untuk bertemu denganmu. Jangan terlalu memaksakan diri jika dia menolak untuk bertemu.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara mendekatkan diri lewat WhatsApp :
- Bagaimana jika si penerima pesan menolak untuk bertemu?
- Haruskah saya memberitahu teman-temanku jika saya berhasil mendekati seseorang lewat WhatsApp?
- Apakah saya perlu memberikan hadiah pada si penerima pesan ketika bertemu?
- Bagaimana jika si penerima pesan meminta waktu untuk berpikir?
- Apakah saya harus selalu menghubungi si penerima pesan setiap saat?
Jangan merasa kecewa. Kamu bisa mencoba lagi di lain waktu atau tetap menjaga hubungan baik dengannya sebagai teman.
Tidak perlu. Hubunganmu dengan si penerima pesan adalah privasi kalian berdua.
Tidak perlu. Kamu bisa memulai pertemanan dengan memberikan perhatian dan kepedulian.
Beri dia waktu yang cukup untuk memikirkan hal tersebut. Jangan terlalu memaksakan diri atau memaksanya untuk memberikan jawaban yang cepat.
Tidak perlu. Kamu bisa memberikan jeda yang cukup. Terlalu sering menghubungi bisa membuat si penerima pesan merasa terganggu.
6. Mengakhiri PDKT
Jika kamu merasa hubunganmu sudah cukup baik dengan si penerima pesan dan kamu merasa bahwa dia bukanlah orang yang kamu cari, maka kamu bisa mengakhiri PDKT dengan cara yang baik dan sopan.
Cobalah untuk memberikan penjelasan yang jelas dan tidak membuatnya merasa kecewa. Kamu juga bisa menjaga hubungan baik dengan dia sebagai teman.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara mengakhiri PDKT lewat WhatsApp :
- Bagaimana cara mengakhiri PDKT dengan cara yang sopan?
- Haruskah saya meminta maaf ketika mengakhiri PDKT?
- Bagaimana jika si penerima pesan menanyakan alasan saya mengakhiri PDKT?
- Haruskah saya tetap menjaga hubungan baik setelah mengakhiri PDKT?
- Apakah saya perlu meninggalkan pesan terakhir sebelum mengakhiri PDKT?
Beri alasan yang jelas dan jangan menyalahkan si penerima pesan. Kamu bisa berterima kasih pada dia atas waktunya dan menjaga hubungan baik sebagai teman.
Tidak perlu jika kamu tidak melakukan kesalahan yang berarti. Namun, kamu bisa bertindak sesuai dengan keadaan.
Beri alasan yang jelas dan sopan. Jangan menghindar atau berbohong pada si penerima pesan karena hal tersebut bisa membuatnya merasa kecewa.
Ya. Kamu bisa tetap menjaga hubungan baik sebagai teman.
Tergantung pada situasi. Jika kamu merasa perlu memberikan penjelasan, maka kamu bisa meninggalkan pesan terakhir. Namun, jangan terlalu panjang dan jangan menyalahkan si penerima pesan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.