Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara penulisan daftar pustaka. Daftar pustaka atau referensi adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Di dalam daftar ini terdapat informasi mengenai sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Cara penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting untuk menjaga keakuratan dan kepercayaan dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah susunan pustaka atau referensi yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah. Susunan pustaka tersebut harus mengikuti aturan penulisan yang berlaku, baik itu aturan yang ditetapkan oleh institusi maupun aturan yang umum berlaku.
Daftar pustaka adalah salah satu bagian dari karya tulis ilmiah yang harus diperhatikan dengan baik. Karena daftar pustaka yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap karya tulis tersebut.
Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka memiliki aturan-aturan yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa aturan umum penulisan daftar pustaka:
Aturan | Keterangan |
---|---|
Urut sesuai abjad | Urutkan sumber sesuai dengan abjad nama penulis atau judul. |
Abaikan kata pengantar | Penulis dapat mengabaikan kata pengantar seperti “the”, “a”, “an” pada saat mengurutkan sumber. |
Penomoran halaman | Penomoran halaman hanya perlu dilakukan pada sumber buku atau jurnal. |
Konsisten | Pastikan format penulisan referensi konsisten di seluruh daftar pustaka. |
Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut, penulisan daftar pustaka dapat dilakukan dengan baik dan benar.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Buku
Untuk penulisan sumber buku dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan beberapa informasi penting seperti:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Penulis | Tulis nama penulis lengkap dan urutannya dari belakang ke depan. |
Judul Buku | Tulis judul buku dengan huruf kapital pada setiap kata penting. Judul buku dicetak miring. |
Penerbit | Tulis nama penerbit, tempat terbit dan tahun terbit. |
Berikut adalah contoh penulisan sumber buku:
Gibaldi, J. (2009). MLA Handbook for Writers of Research Papers. New York: Modern Language Association of America.
Jurnal
Untuk penulisan sumber jurnal dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan beberapa informasi penting seperti:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Penulis | Tulis nama penulis lengkap dan urutannya dari belakang ke depan. |
Judul Artikel | Tulis judul artikel dengan huruf kapital pada setiap kata penting. Judul artikel dicetak miring. |
Nama Jurnal | Tulis nama jurnal dengan huruf kapital pada setiap kata penting. Nama jurnal dicetak miring. |
Volume dan Nomor | Tulis volume dan nomor jurnal. |
Tanggal Terbit | Tulis tanggal terbit jurnal serta halaman awal dan halaman akhir artikel. |
Berikut adalah contoh penulisan sumber jurnal:
Alvesson, M., & Kärreman, D. (2000). Varieties of Discourse: On the Study of Organizations Through Discourse Analysis. Human Relations, 53(9), 1125–1149.
Website
Untuk penulisan sumber website dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan beberapa informasi penting seperti:
Informasi | Keterangan |
---|---|
Nama Penulis (jika ada) | Tulis nama penulis atau penerbit website jika ada. |
Judul Artikel | Tulis judul artikel atau halaman website dengan huruf kapital pada setiap kata penting. Judul artikel dicetak miring. |
URL | Tuliskan URL lengkap dan akurat untuk mengakses artikel atau halaman tersebut. |
Tanggal Akses | Tuliskan tanggal akses ketika anda mengakses halaman tersebut. Tulisan ini diikuti dengan kata “diakses pada”. |
Berikut adalah contoh penulisan sumber website:
Pew Research Center. (2018). Social Media Fact Sheet. Diakses pada 1 November 2018, dari https://www.pewinternet.org/fact-sheet/social-media/
FAQ
1. Apa yang harus dicantumkan pada daftar pustaka?
Daftar pustaka harus mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
2. Bagaimana cara mengurutkan daftar pustaka?
Daftar pustaka harus diurutkan sesuai dengan abjad nama penulis atau judul.
3. Apakah penomoran halaman diperlukan dalam daftar pustaka?
Penomoran halaman hanya perlu dilakukan pada sumber buku atau jurnal.
4. Apa yang harus dilakukan agar daftar pustaka terlihat konsisten?
Pastikan format penulisan referensi konsisten di seluruh daftar pustaka.
Kesimpulan
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, daftar pustaka adalah bagian yang harus diperhatikan dengan baik. Daftar pustaka yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap karya tulis tersebut. Oleh karena itu, penulisan daftar pustaka harus dilakukan dengan benar dan mengikuti aturan yang berlaku.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.