Cara Penulisan Footnote untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI! Penulisan footnote atau catatan kaki merupakan bagian yang penting dalam sebuah tulisan ilmiah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara penulisan footnote yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Footnote

Sebelum masuk ke pembahasan detail tentang cara penulisan footnote, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu footnote. Footnote adalah catatan kaki yang diletakkan pada bagian bawah halaman untuk memberikan penjelasan atau sumber informasi tambahan terkait dengan isi tulisan.

Footnote umumnya digunakan pada tulisan ilmiah seperti jurnal, tesis, dan disertasi. Dengan adanya footnote, pembaca dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang fakta atau data yang disebutkan dalam tulisan.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara penulisan footnote, perlu diingat bahwa aturan penulisan footnote dapat berbeda-beda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan antara lain APA, MLA, dan Chicago.

Aturan Penulisan Footnote

Berikut ini adalah aturan penulisan footnote yang perlu Sobat JSI perhatikan:

1. Isi Footnote harus Relevan

Saat menuliskan footnote, pastikan bahwa isi dari footnote tersebut relevan dan berkaitan dengan isi tulisan Anda. Jangan menambahkan informasi yang tidak relevan atau tidak berhubungan dengan isi tulisan.

2. Letakkan Footnote pada Bagian Bawah Halaman

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, letakkan footnote pada bagian bawah halaman. Letakkan footnote di bawah baris terbawah teks yang berkaitan dengan footnote tersebut. Jangan letakkan footnote pada kolom atau halaman yang berbeda.

3. Gunakan Nomor untuk Menandai Footnote

Gunakan nomor untuk menandai setiap footnote. Nomor ini akan diurutkan secara otomatis oleh program penerbitan.

4. Gunakan Font yang Sama dengan Teks Utama

Gunakan font yang sama dengan teks utama saat menuliskan footnote. Jangan mengubah font atau ukuran font pada footnote.

5. Hindari Mengulang Informasi

Footnote sebaiknya digunakan untuk memberikan informasi tambahan. Hindari mengulang informasi yang sudah ada di dalam teks utama.

Jenis-jenis Footnote

Terdapat dua jenis footnote yang umum digunakan, yaitu footnote konten dan footnote sumber.

1. Footnote Konten

Footnote konten digunakan untuk memberikan penjelasan tentang konten tulisan, seperti definisi, istilah teknis, atau keterangan tambahan yang berguna bagi pembaca.

2. Footnote Sumber

Footnote sumber digunakan untuk memberikan informasi tentang sumber yang digunakan dalam tulisan. Sumber yang dimaksud dapat berupa buku, artikel jurnal, website, atau sumber-sumber lain yang dianggap relevan.

Cara Penulisan Footnote

Berikut ini adalah cara penulisan footnote yang benar:

1. Penulisan Footnote Konten

Untuk menulis footnote konten, gunakan simbol asterisk (*) untuk menandai footnote konten pertama, dan gunakan simbol lain seperti tanda tambah (+) atau lingkaran (o) untuk menandai footnote konten berikutnya.

Keterangan Simbol
Footnote Konten 1 *
Footnote Konten 2 +
Footnote Konten 3 o

2. Penulisan Footnote Sumber

Untuk menulis footnote sumber, gunakan nomor untuk menandai setiap footnote sumber. Nomor ini akan diurutkan secara otomatis oleh program penerbitan.

FAQ tentang Footnote

1. Apa itu footnote?

Footnote adalah catatan kaki yang diletakkan pada bagian bawah halaman untuk memberikan penjelasan atau sumber informasi tambahan terkait dengan isi tulisan.

2. Mengapa kita membutuhkan footnote?

Dengan adanya footnote, pembaca dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang fakta atau data yang disebutkan dalam tulisan.

3. Bagaimana cara menuliskan footnote?

Penulisan footnote dapat berbeda-beda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Namun secara umum, footnote harus relevan, diletakkan pada bagian bawah halaman, dan menggunakan nomor untuk menandai setiap footnote.

4. Apa yang harus dihindari dalam penulisan footnote?

Hindari menambahkan informasi yang tidak relevan atau tidak berhubungan dengan isi tulisan. Hindari juga mengulang informasi yang sudah ada di dalam teks utama.

5. Apa saja jenis-jenis footnote?

Terdapat dua jenis footnote yang umum digunakan, yaitu footnote konten dan footnote sumber.

6. Bagaimana cara menulis footnote konten?

Gunakan simbol asterisk (*) untuk menandai footnote konten pertama, dan gunakan simbol lain seperti tanda tambah (+) atau lingkaran (o) untuk menandai footnote konten berikutnya.

7. Bagaimana cara menulis footnote sumber?

Gunakan nomor untuk menandai setiap footnote sumber. Nomor ini akan diurutkan secara otomatis oleh program penerbitan.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Sobat JSI diharapkan dapat memahami dengan baik tentang cara penulisan footnote yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aturan penulisan footnote dan memilih gaya penulisan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Penulisan Footnote untuk Sobat JSI