Cara Sholat Maghrib – Sobat JSI

Cara Sholat Maghrib – Sobat JSI

Halo Sobat JSI! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara sholat maghrib. Shalat maghrib adalah salah satu shalat lima waktu yang dilakukan saat matahari terbenam hingga gelap. Penasaran bagaimana cara sholat maghrib dengan benar? Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Niat Sholat Maghrib

Sebelum memulai sholat maghrib, langkah pertama yang harus dilakukan adalah niat. Niat harus dilakukan dalam hati dengan menghadap kiblat. Niat sholat maghrib dapat dilakukan dengan kalimat seperti:

“Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah maghrib dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah itu, mengucapkan takbiratul ihram untuk memulai sholat.

2. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca doa iftitah. Doa iftitah merupakan bacaan yang dibaca ketika memulai sholat. Doa iftitah bisa dibaca dengan bahasa arab atau bahasa Indonesia. Berikut adalah doa iftitah dalam bahasa Indonesia:

“Segala puji untuk Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang dapat memberikan manfaat kecuali dengan izin-Nya. Tidak ada yang dapat menimpakan bahaya kecuali dengan izin-Nya. Aku bertawakal kepada-Nya dan aku berserah diri kepada-Nya.”

Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca Al-fatihah dan surah Al-Ikhlas atau surah lainnya.

3. Ruku’

Setelah membaca surah Al-fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek lainnya. Kemudian, rukuk. Saat rukuk, kepala dan punggung harus sejajar dan telapak tangan harus mencengkeram lutut. Dalam posisi ini, membaca dzikir rukuk seperti:

“Subhaana rabbiyal ‘azhim.”

Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Agung.”

Setelah itu, kembali ke posisi berdiri dan membaca takbir.

4. I’tidal

Setelah melaksanakan rukuk, langkah selanjutnya adalah i’tidal. I’tidal adalah posisi berdiri setelah rukuk. Saat berdiri, bacalah doa seperti:

“Sami’allahu liman hamidah.”

Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”

Kemudian, memulai membaca surah lagi dan lanjutkan ke rukuk kedua.

5. Sujud

Setelah rakaat pertama selesai, kemudian melakukan sujud pertama. Saat sujud, telapak tangan harus melebar dan jari-jari harus rapat. Dalam posisi ini, membaca dzikir sujud seperti:

“Subhaana rabbiyal a’la.”

Artinya: “Maha suci Tuhan yang Mahatinggi.”

Setelah itu, kembali ke posisi duduk tegak dan membaca takbir.

6. Tasyahud Awal

Setelah sujud pertama selesai, kemudian dilanjutkan dengan tasyahud awal. Saat tasyahud awal, membaca dzikir seperti:

“At-tahiyyaatu lillaahi was shalawaatu wat tayyibaat. As-salaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. As-salaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibaadillaahish shooliheen, ash hadu al laa ilaaha illallaah, wa ash hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.”

Artinya: “Segala penghormatan, kebaikan, dan doa yang baik adalah untuk Allah. Salam untukmu, wahai Nabi, dan rahmat Allah serta keberkatannya. Salam untuk kita dan untuk hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Setelah itu, dilanjutkan dengan sujud kedua.

7. Sujud Kedua

Setelah tasyahud awal selesai, kemudian dilanjutkan dengan sujud kedua. Saat sujud kedua, membaca dzikir yang sama dengan sujud pertama, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a’la.”

Artinya: “Maha suci Tuhan yang Mahatinggi.”

Setelah itu, dilanjutkan dengan tasyahud akhir dan salam.

8. Tasyahud Akhir

Setelah sujud kedua selesai, kemudian dilakukan tasyahud akhir. Tasyahud akhir dilakukan dengan membaca dzikir seperti:

“At-tahiyyaatu lillaahi was shalawaatu wat tayyibaat. As-salaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. As-salaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibaadillaahish shooliheen.”

Artinya: “Segala penghormatan, kebaikan, dan doa yang baik adalah untuk Allah. Salam untukmu, wahai Nabi, dan rahmat Allah serta keberkatannya. Salam untuk kita dan untuk hamba-hamba Allah yang shalih.”

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu sholat maghrib?

Sholat maghrib adalah salah satu sholat lima waktu yang dilakukan saat matahari terbenam hingga gelap.

2. Berapa rakaat sholat maghrib?

Sholat maghrib terdiri dari 3 rakaat. Rakaat pertama dan kedua sama, sedangkan rakaat ketiga dilakukan dengan satu kali salam.

3. Apa saja bacaan dalam sholat maghrib?

Bacaan dalam sholat maghrib antara lain doa iftitah, Al-fatihah, surah pendek, dzikir rukuk, dzikir sujud, dan tasyahud.

4. Kapan waktu sholat maghrib dimulai?

Waktu sholat maghrib dimulai saat matahari terbenam hingga gelap.

5. Apa saja syarat sah sholat maghrib?

Syarat sah sholat maghrib antara lain niat, menghadap kiblat, suci dari hadas besar dan kecil, dan menutup aurat.

Table

Waktunya Jam
Shubuh 04.30
Dzuhur 11.45
Ashar 15.15
Maghrib 18.00
Isya 19.30

Demikianlah cara sholat maghrib yang benar. Semoga tulisan ini bisa membantu Sobat JSI untuk lebih memahami bagaimana cara melaksanakan sholat maghrib dengan benar. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki kualitas sholat kita agar lebih dekat dengan Allah SWT. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Sholat Maghrib – Sobat JSI