Salam sejahtera, Sobat JSI. Sholat subuh merupakan sholat yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim setiap hari. Namun, tak sedikit dari kita yang masih bingung tentang cara melaksanakan sholat subuh dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara sholat subuh agar Sobat JSI bisa melaksanakannya dengan mudah dan benar.
1. Persiapan Sebelum Sholat Subuh
Sebelum melaksanakan sholat subuh, ada baiknya Sobat JSI melakukan beberapa persiapan sebagai berikut:
1.1. Bangun Tepat Waktu
Sholat subuh dilaksanakan pada waktu yang sangat pagi, sehingga akan menjadi sulit jika kita tidak bangun tepat waktu. Oleh karena itu, usahakan untuk membiasakan diri bangun sebelum adzan subuh agar bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.
1.2. Membersihkan Diri
Sebelum sholat, Sobat JSI harus membersihkan diri terlebih dahulu dengan cara mandi atau wudhu. Hal ini merupakan bagian dari tahapan persiapan yang sangat penting untuk melaksanakan sholat dengan bersih dan suci.
1.3. Menyiapkan Pakaian Sholat
Setelah membersihkan diri, Sobat JSI harus menyiapkan pakaian khusus sholat yang bersih dan sopan. Tidak dianjurkan untuk melaksanakan sholat subuh menggunakan pakaian yang sama seperti saat tidur atau beraktifitas sehari-hari.
1.4. Membaca Niat Sholat Subuh
Sebelum melaksanakan sholat subuh, Sobat JSI harus membaca niat terlebih dahulu. Niat bisa dibaca dalam hati atau didengungkan pelan-pelan. Niat sholat subuh adalah sebagai berikut: “Saya niat sholat subuh dua rakaat karena Allah ta’ala”.
1.5. Membaca Doa Qunut
Terakhir, sebelum mulai melaksanakan sholat subuh, disarankan untuk membaca doa qunut terlebih dahulu. Doa qunut dapat diucapkan setelah rukuk pada rakaat kedua, namun tidak diwajibkan.
2. Tata Cara Sholat Subuh
Setelah melakukan persiapan, kini saatnya Sobat JSI mempelajari tata cara melaksanakan sholat subuh dengan benar:
2.1. Adzan dan Iqamah
Sebelum sholat dimulai, terlebih dahulu harus didengarkan adzan dan iqamah. Adzan dilakukan oleh muadzin dan iqamah dilakukan oleh orang yang akan menjadi imam sholat.
2.2. Takbiratul Ihram
Setelah adzan dan iqamah selesai, imam akan membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram dilafalkan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”.
2.3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbiratul ihram, imam akan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Jika Sobat JSI melaksanakan sholat sendirian, maka harus membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek secara mandiri.
2.4. Rukuk dan I’tidal
Setelah membaca surat pendek, imam akan melakukan gerakan rukuk dengan membungkukkan badan dan mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal ‘Azim” sebanyak tiga kali. Kemudian, imam akan kembali ke posisi berdiri dan melafalkan “Sami’allahu liman hamidah” untuk i’tidal.
2.5. Sujud
Setelah i’tidal, imam dan jamaah akan melakukan sujud pertama dengan membungkukkan badan dan menyentuhkan dahi dengan lantai sebanyak satu kali sambil mengucapkan “Subhanallah Rabbiyal A’la”. Kemudian, melakukan duduk di antara dua sujud dan kembali melakukan sujud kedua.
2.6. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah melakukan sujud kedua, imam dan jamaah akan duduk di antara dua sujud sambil mengucapkan “Rabbighfirli” sebanyak satu kali. Kemudian, melakukan sujud ketiga dan keempat.
2.7. Tasyahud Akhir dan Salam
Setelah melakukan sujud keempat, imam dan jamaah akan melakukan tasyahud akhir dan salam. Tasyahud akhir dilakukan dengan membaca doa dan menyebutkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” ke kanan dan ke kiri.
3. FAQ Mengenai Cara Sholat Subuh
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering muncul mengenai cara sholat subuh:
3.1. Bagaimana jika saya terlambat sholat subuh?
Jika Sobat JSI terlambat sholat subuh, maka harus melaksanakan sholat subuh sesegera mungkin setelah bangun tidur. Namun, jika sudah masuk waktu sholat Dzuhur, maka harus melaksanakan sholat Dzuhur terlebih dahulu.
3.2. Apakah wajib membaca surat pendek di setiap rakaat sholat subuh?
Tidak wajib, namun sangat dianjurkan untuk membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah. Surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat An-Nas dan surat Al-Falaq.
3.3. Apakah harus membaca doa qunut pada sholat subuh?
Tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan untuk membaca doa qunut setelah rukuk pada rakaat kedua. Doa qunut bisa diucapkan dengan pelan-pelan atau tidak didengungkan sama sekali.
3.4. Apakah boleh melaksanakan sholat subuh di luar masjid?
Iya, boleh. Namun, disarankan untuk melaksanakan sholat subuh di masjid atau tempat terdekat karena pahalanya lebih besar dan bisa berjamaah.
3.5. Apakah harus melafalkan adzan dan iqamah sebelum sholat subuh?
Tidak harus dilafalkan, namun jika memungkinkan, sangat dianjurkan untuk melafalkan adzan dan iqamah sebelum melaksanakan sholat subuh.
4. Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap tentang cara melaksanakan sholat subuh yang benar dan baik untuk Sobat JSI. Dari persiapan hingga tata cara sholat, semoga artikel ini bisa membantu Sobat JSI yang masih bingung tentang cara sholat subuh. Jangan lupa untuk selalu melaksanakan sholat subuh dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.