Salam kenal Sobat JSI, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang gambar tata cara sholat yang lengkap dan mudah dipahami. Sebagai seorang muslim, sholat adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tata cara sholat dengan benar agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Apa itu Sholat?
Sholat adalah ibadah yang dilakukan oleh umat muslim sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Ibadah sholat dilakukan dengan cara berdiri, ruku, sujud, dan duduk dengan mengikuti gerakan yang sudah ditentukan. Sholat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim.
Bagaimana Cara Melakukan Sholat?
Tata cara sholat terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berurutan. Berikut adalah tata cara sholat yang lengkap dan mudah dipahami:
1. Membasuh Tangan dan Wudhu
Sebelum melaksanakan sholat, seorang muslim harus melakukan wudhu terlebih dahulu. Wudhu dilakukan dengan cara membersihkan diri dari najis- najis kecil yang ada pada tubuh. Berikut adalah tata cara wudhu:
Istinja | Membersihkan organ intim dengan air |
Bacaan Niat Wudhu | Bismillahirrahmanirrahim |
Membasuh Tangan | Kanan-tiga kali, kiri-tiga kali |
Mengusap Kepala | Dengan tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali |
Mengusap Telinga | Dengan tangan kanan dan kiri sebanyak satu kali |
Membasuh Wajah | Dengan tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali |
Membasuh Tangan hingga Siku | Dengan tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali |
Membasuh Kaki hingga Mata Kaki | Dengan tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali |
2. Menyiapkan Niat dan Menghadap Kiblat
Setelah melakukan wudhu, langkah selanjutnya adalah menyiapkan niat dan menghadap kiblat. Berikut adalah tata cara menyiapkan niat dan menghadap kiblat:
Menyiapkan Niat
Sebelum melaksanakan sholat, seorang muslim harus menyiapkan niat terlebih dahulu. Niat sholat dapat disampaikan dalam hati atau dengan membaca bacaan niat sholat. Berikut adalah contoh bacaan niat sholat:
“Ushalli sunnatat tatawwu’ati lillahi ta’ala”
Menghadap Kiblat
Setelah menyiapkan niat, langkah selanjutnya adalah menghadap kiblat. Kiblat adalah arah yang menghadap ke Ka’bah di Mekkah. Untuk mengetahui arah kiblat, Sobat JSI bisa menggunakan kompas atau aplikasi arah kiblat yang tersedia di smartphone.
3. Melakukan Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram adalah tanda dimulainya sholat. Takbiratul Ihram dilakukan dengan membaca takbir di awal sholat. Takbiratul Ihram dibaca satu kali saja dan diikuti dengan membaca doa iftitah.
Contoh Takbiratul Ihram
“Allahu Akbar”
Contoh Doa Iftitah
“Subhanakallahumma Wa Bihamdika Wa Tabarakasmuka Wa Taala Jadduka Wa Laa Ilaaha Ghairuka”
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah melakukan takbiratul ihram, langkah selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Surat Al-Fatihah adalah surat yang harus dibaca dalam setiap rakaat sholat, sedangkan surat pendek bisa dibaca setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama atau kedua. Berikut adalah contoh surat pendek:
Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Kafirun, Surat An-Nas, Surat Al-Falaq
5. Melakukan Rukuk
Rukuk dilakukan dengan cara membungkuk hingga tangan dapat menyentuh lutut. Pada saat rukuk, bacaan yang harus dilakukan adalah tasbih. Tasbih dibaca sebanyak tiga kali atau lebih.
Contoh Tasbih
“Subhanallah”
6. Bangun dari Rukuk dan Melakukan I’tidal
Setelah melakukan rukuk, langkah selanjutnya adalah bangun dari rukuk dan melakukan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan cara berdiri lurus dengan tangan di samping badan dan membaca bacaan i’tidal.
Contoh Bacaan I’tidal
“Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
7. Melakukan Sujud Pertama
Sujud dilakukan dengan cara bersujud dengan dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung kedua kaki menyentuh lantai. Pada saat sujud, bacaan yang harus dilakukan adalah tasbih. Tasbih dibaca sebanyak tiga kali atau lebih.
Contoh Tasbih
“Subhanallah”
8. Bangun dari Sujud Pertama dan Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah melakukan sujud pertama, langkah selanjutnya adalah bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan cara duduk bersila dan membaca bacaan tertentu.
Contoh Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
“Rabbighfirli Warhamni Wahdini Warzuqni Wa’afini”
9. Melakukan Sujud Kedua
Sujud kedua dilakukan dengan cara sama seperti sujud pertama. Pada saat sujud, bacaan yang harus dilakukan adalah tasbih. Tasbih dibaca sebanyak tiga kali atau lebih.
Contoh Tasbih
“Subhanallah”
10. Bangun dari Sujud Kedua dan Duduk Tawarruk
Setelah melakukan sujud kedua, langkah selanjutnya adalah bangun dari sujud dan duduk tawarruk. Duduk tawarruk dilakukan dengan cara duduk mengangkang dan membaca bacaan tertentu.
Contoh Bacaan Duduk Tawarruk
“Allahumma Ighfirli Warhamni Wajburni Warfa’ni Warzuqni”
11. Melakukan Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan dengan cara duduk tegak dan membaca tasyahud awal. Tasyahud awal dibaca pada rakaat kedua dan ketiga sholat. Pada rakaat terakhir sholat, tasyahud awal diganti dengan tasyahud akhir.
Contoh Bacaan Tasyahud Awal
“At-tahiyyatu Lillahi Was-Salawatu Wat-Tayyibat, As-Salamu ‘Alaika Ayyuhan-Nabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh, As-Salamu ‘Alaina Wa ‘Ala Ibadillahis-Salihin, Ashhadu An Laa Ilaha Illallahu Wa Ashhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu Wa Rasuluh”
12. Melakukan Tadarus Al-Quran
Setelah membaca tasyahud awal, langkah selanjutnya adalah melakukan tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran dapat dilakukan dengan membaca ayat Al-Quran di dalam hati atau dengan suara pelan. Setelah tadarus Al-Quran selesai, langkah selanjutnya adalah mengangkat tangan kanan untuk melakukan salam
Contoh Bacaan Tadarus Al-Quran
“Qul Huwallahu Ahad, Allahus Samad, Lam Yalid Wa Lam Yulad, Wa Lam Yakullahu Kufuwan Ahad”
13. Melakukan Salam
Setelah melakukan tadarus Al-Quran, langkah terakhir adalah melakukan salam. Salam dilakukan dengan mengangkat tangan kanan ke arah kanan dan kiri sambil membaca salam.
Contoh Salam
“Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh”
FAQ Gambar Tata Cara Sholat
1. Apakah tata cara sholat sama untuk semua jenis sholat?
Tata cara sholat hampir sama untuk semua jenis sholat. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah rakaat yang dilakukan dan bacaan-bacaan yang harus dilakukan pada setiap rakaat.
2. Apakah wajib membaca surat pendek di setiap sholat?
Tidak wajib. Bacaan surat pendek hanya dianjurkan dan tidak diwajibkan.
3. Apakah harus menghadap kiblat saat melakukan sholat?
Iya, menghadap kiblat adalah syarat sahnya sholat.
4. Apa yang harus dilakukan jika tidak mengetahui arah kiblat?
Saat tidak mengetahui arah kiblat, Sobat JSI bisa menggunakan kompas atau aplikasi arah kiblat yang tersedia di smartphone.
5. Apa yang harus dilakukan jika melupakan gerakan sholat?
Jika melupakan gerakan sholat, Sobat JSI bisa melakukan sujud sahwi setelah salam.