Selamat datang Sobat JSI, kita akan membahas tentang tata cara tawasul. Bagi sebagian orang, tawasul masih menjadi hal yang kurang dipahami sehingga sering menimbulkan berbagai kesalahpahaman. Oleh karena itu, kita akan membahas secara rinci tentang arti, manfaat, dan tata cara tawasul. Yuk simak artikel berikut ini.
Apa itu Tawasul?
Tawasul adalah suatu cara untuk mencari syafaat atau pertolongan pada Allah SWT melalui amal saleh orang yang sudah meninggal dunia atau orang yang masih hidup. Tawasul merupakan tindakan yang dianjurkan oleh agama Islam, namun harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Secara umum, tawasul dibagi menjadi dua jenis, yaitu tawasul dengan wasilah hayy dan tawasul dengan wasilah mayyit. Tawasul dengan wasilah hayy dilakukan dengan menggunakan jasa orang yang masih hidup. Sedangkan tawasul dengan wasilah mayyit dilakukan dengan meminta syafaat pada orang yang telah meninggal dunia.
Manfaat Tawasul
Tawasul memiliki manfaat yang banyak bagi orang yang melakukannya. Beberapa manfaat dari tawasul yang sering disebutkan antara lain:
| Manfaat Tawasul | Keterangan |
| Lebih dekat dengan Allah SWT | Dengan melakukan tawasul, seseorang bisa lebih dekat dengan Allah SWT karena ia menggunakan wasilah orang yang dicintai oleh Allah SWT. |
| Mendapatkan syafaat | Dengan melakukan tawasul, seseorang berharap dapat mendapat syafaat dari orang yang ia gunakan sebagai wasilah. |
| Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan | Dalam melakukan tawasul, seseorang memperdalam keimanan dan ketaqwaannya karena ia menyadari bahwa hanya Allah SWT yang memiliki segala kekuasaan. |
Tata Cara Tawasul
Setelah mengetahui apa itu tawasul dan manfaatnya, kita akan membahas tata cara tawasul yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Berikut ini cara melakukan tawasul:
1. Niat dan Niatkan Hanya Kepada Allah SWT
Sebelum melakukan tawasul, sebaiknya seseorang menetapkan niat terlebih dahulu. Niat tersebut haruslah murni dan tulus ikhlas hanya untuk memohon syafaat pada Allah SWT. Dalam melakukan tawasul, jangan ada niat untuk meminta keutamaan pada wasilah yang digunakan.
2. Mengenal dan Memilih Wasilah yang Tepat
Wasilah yang hendak digunakan dalam tawasul sebaiknya adalah orang yang memiliki amal baik dan dicintai oleh Allah SWT. Orang yang dijadikan wasilah juga haruslah telah meninggal dunia atau masih hidup. Pilihlah wasilah yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang sedang dihadapi.
3. Membaca Doa Tawasul
Setelah menentukan wasilah, langkah selanjutnya adalah membaca doa tawasul. Doa tawasul dapat dibaca setelah sholat, saat malam hari, atau kapan saja sesuai dengan keinginan seseorang.
4. Memohon Syafaat Kepada Allah SWT
Setelah membaca doa tawasul, seseorang harus memohon syafaat pada Allah SWT. Jangan hanya meminta kepada orang yang dijadikan wasilah, sebab hanya Allah SWT yang memiliki kuasa atas segala urusan.
5. Berdoa dan Berserah Diri Kepada Allah SWT
Langkah terakhir adalah berdoa dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Percayalah bahwa Allah SWT akan memberikan keputusan yang terbaik bagi kita.
FAQ
1. Apakah Tawasul Dibenarkan Dalam Islam?
Ya, tawasul dianjurkan dalam Islam namun harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Menemukan Wasilah yang Sesuai?
Jika tidak menemukan wasilah yang sesuai, sebaiknya seseorang memohon langsung pada Allah SWT dan memperbanyak amal ibadah.
3. Apakah Tawasul Bisa Digunakan untuk Meminta Keutamaan?
Tawasul seharusnya hanya digunakan untuk meminta syafaat kepada Allah SWT, bukan untuk meminta keutamaan dari orang yang dijadikan wasilah.
4. Apakah Tawasul Bisa Dilakukan Kapan Saja?
Tawasul dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan keinginan seseorang, namun sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat seperti setelah sholat atau saat malam hari.
5. Apakah Orang yang Sudah Meninggal Dunia Bisa Memberikan Syafaat?
Ya, orang yang sudah meninggal dunia bisa memberikan syafaat terhadap orang yang masih hidup namun hanya jika orang yang meninggal dunia tersebut memiliki amal baik yang masih terus mengalir ke orang lain.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Itulah tata cara tawasul yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat JSI memahami lebih dalam tentang tawasul. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
