Halo Sobat JSI, demam atau suhu tubuh yang tinggi bisa menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam. Simak artikel ini untuk mengetahui cara-cara mengatasi demam yang aman dan efektif.
Apa itu Demam?
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh seseorang meningkat di atas rata-rata normal, yaitu sekitar 36-37 derajat Celsius. Demam bisa terjadi akibat adanya infeksi, penyakit, atau akibat pengaruh lingkungan. Saat demam, tubuh mengeluarkan respons imun untuk melawan penyebabnya, sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi lebih tinggi. Demam bisa menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit, namun juga bisa terjadi sebagai respon alami tubuh terhadap lingkungan.
Apa Saja Gejala Demam?
Gejala demam bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum dari demam antara lain:
| Gejala | Keterangan |
|---|---|
| Suhu tubuh meningkat | Suhu tubuh di atas 37 derajat Celsius |
| Pusing atau sakit kepala | Timbul rasa pusing atau sakit kepala |
| Lemas dan lelah | Tubuh mudah lelah dan lemas |
| Merasa kedinginan | Tubuh merasa dingin meskipun suhu lingkungan normal |
| Berkeringat | Tubuh berkeringat lebih banyak dari biasanya |
Jika demam terjadi akibat infeksi, maka bisa juga disertai dengan gejala lain seperti sakit tenggorokan, batuk, atau pilek. Pada beberapa kasus, demam bisa menyebabkan kram atau kejang pada anak-anak. Jika demam disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segeralah pergi ke dokter.
Penyebab Demam
Demam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi virus atau bakteri bisa menyebabkan demam karena tubuh memerangi kuman yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan demam antara lain flu, tipes, malaria, dan demam berdarah.
2. Efek Samping Obat
Beberapa obat bisa menyebabkan demam sebagai efek sampingnya. Jika demam muncul setelah mengonsumsi obat baru, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
3. Paparan Suhu Tinggi atau Rendah
Paparan suhu tinggi atau rendah bisa menyebabkan demam. Misalnya, jika tubuh terlalu lama terpapar sinar matahari atau terlalu lama berada di ruangan yang terlalu dingin.
4. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis bisa memicu demam sebagai respon imun tubuh yang berlebihan.
Cara Mengatasi Demam
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam, antara lain:
1. Konsumsi Obat Anti Demam
Obat anti demam seperti parasetamol atau ibuprofen bisa membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
2. Minum Air yang Cukup
Minum air yang cukup bisa membantu mengurangi suhu tubuh yang tinggi. Jangan lupa minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
3. Beristirahat yang Cukup
Beristirahat yang cukup bisa membantu tubuh memerangi infeksi atau penyebab demam lainnya. Hindari aktivitas berat atau keluar rumah jika demam masih tinggi.
4. Mandi atau Kompres dengan Air Dingin
Mandi atau kompres dengan air dingin bisa membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Namun, hindari mandi air dingin yang terlalu lama karena bisa menyebabkan kedinginan.
5. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol bisa memperparah gejala demam dan membuat tubuh kekurangan cairan. Sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol selama demam.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya segera pergi ke dokter jika demam disertai dengan gejala-gejala yang mengkhawatirkan seperti:
- Muncul ruam di kulit
- Sulit bernafas atau napas pendek
- Mual dan muntah
- Nyeri dada atau sakit perut yang parah
- Kejang atau pingsan
Jangan tunggu terlalu lama untuk pergi ke dokter jika demam tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau jika terjadi gejala-gejala yang mengkhawatirkan. Dokter akan membantu menentukan penyebab demam dan memberikan penanganan yang tepat.
FAQ
1. Apakah demam bisa menular?
Demam bisa menular tergantung pada penyebabnya. Jika demam disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, maka bisa menular melalui udara atau cairan tubuh seperti air liur atau darah.
2. Apakah demam bisa dihindari?
Beberapa cara untuk mencegah demam antara lain:
- Mencuci tangan secara rutin terutama sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar rumah.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari demam?
Waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari demam tergantung pada penyebabnya. Demam bisa sembuh dalam waktu beberapa hari atau bisa juga berlangsung lebih lama tergantung pada kondisi kesehatan seseorang.
4. Apakah mandi air hangat atau mandi air dingin lebih baik untuk mengatasi demam?
Mandi air hangat lebih baik untuk mengatasi demam karena bisa membantu melebarkan pembuluh darah dan membantu mengeluarkan keringat yang bisa menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Namun, hindari mandi air hangat yang terlalu lama atau terlalu panas karena bisa menyebabkan kelelahan dan dehidrasi.
