Halo Sobat JSI! BPJS adalah program jaminan kesehatan yang sangat penting untuk kita semua. Namun, terkadang kita lupa atau tidak tahu cara cek tunggakan BPJS kita. Melalui artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara cek tunggakan BPJS. Simak terus artikel ini ya!
Apa itu BPJS?
BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah lembaga non-departemen yang bertugas untuk mengatur dan menjamin kepentingan masyarakat dalam hal jaminan sosial, khususnya jaminan kesehatan. BPJS bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko finansial akibat biaya pengobatan yang mahal.
BPJS sendiri terdiri dari dua jenis, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan jaminan biaya kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan jaminan sosial bagi pekerja atau buruh di Indonesia.
Mengapa perlu cek tunggakan BPJS?
Cek tunggakan BPJS penting dilakukan untuk memastikan bahwa kita memiliki jaminan kesehatan yang memadai. Dengan mengecek tunggakan BPJS, kita dapat mengetahui apakah masih ada tunggakan pembayaran iuran atau tidak. Jika masih ada tunggakan, segera lakukan pembayaran agar tidak mengganggu jaminan kesehatan kita.
Cara Cek Tunggakan BPJS Melalui Website
Sobat JSI bisa cek tunggakan BPJS melalui website resmi BPJS Kesehatan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
| Langkah | Gambar | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 |  |
Buka halaman BPJS Kesehatan (https://bpjs-kesehatan.go.id/) |
| 2 |  |
Klik menu “Peserta”, kemudian pilih “Tunggakan” |
| 3 |  |
Masukkan nomor kepesertaan dan tanggal lahir, kemudian klik “Cari” |
| 4 |  |
Akan muncul data tunggakan BPJS, seperti tagihan dan tanggal jatuh tempo |
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara cek tunggakan BPJS:
1. Apakah bisa cek tunggakan BPJS melalui aplikasi?
Ya, Sobat JSI bisa cek tunggakan BPJS melalui aplikasi BPJS Kesehatan. Namun, langkah-langkahnya hampir sama dengan cara cek tunggakan BPJS melalui website.
2. Apakah cek tunggakan BPJS bisa dilakukan oleh orang lain?
Ya, jika Sobat JSI tidak bisa mengakses website atau aplikasi BPJS Kesehatan, bisa meminta bantuan orang lain untuk melakukan cek tunggakan BPJS. Namun, harus memberikan nomor kepesertaan dan tanggal lahir.
3. Apakah harus membayar tunggakan BPJS?
Ya, harus melakukan pembayaran tunggakan BPJS agar tetap memiliki jaminan kesehatan yang memadai. Jika tidak membayar tunggakan, maka jaminan kesehatan akan terganggu.
Cara Cek Tunggakan BPJS Melalui SMS
Sobat JSI juga bisa cek tunggakan BPJS melalui SMS. Berikut adalah langkah-langkahnya:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1 | Ketik SMS dengan format: BPJS.CEK.TUNGGAKAN#Nomor Kepesertaan#Tanggal Lahir |
| 2 | Kirim SMS ke nomor 2757 |
| 3 | Akan muncul data tunggakan BPJS, seperti tagihan dan tanggal jatuh tempo |
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara cek tunggakan BPJS melalui SMS:
1. Apakah ada biaya untuk cek tunggakan BPJS melalui SMS?
Tidak ada biaya untuk cek tunggakan BPJS melalui SMS. Namun, pastikan saldo pulsa Sobat JSI mencukupi.
2. Apakah nomor yang digunakan untuk cek tunggakan BPJS melalui SMS adalah nomor BPJS?
Tidak, nomor yang digunakan untuk cek tunggakan BPJS melalui SMS adalah nomor telepon Sobat JSI.
Cara Bayar Tunggakan BPJS
Jika Sobat JSI menemukan ada tunggakan pembayaran iuran BPJS, segera lakukan pembayaran agar jaminan kesehatan tidak terganggu. Berikut adalah cara bayar tunggakan BPJS:
1. Bayar Tunggakan BPJS melalui Bank atau ATM
Sobat JSI bisa bayar tunggakan BPJS melalui Bank atau ATM yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, seperti Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTN, dan lain-lain. Berikut adalah langkah-langkahnya:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1 | Buka menu pembayaran di ATM atau aplikasi mobile banking bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan |
| 2 | Pilih menu pembayaran BPJS Kesehatan |
| 3 | Masukkan nomor kepesertaan dan nominal pembayaran |
| 4 | Ikuti instruksi yang tertera di layar ATM atau aplikasi mobile banking |
| 5 | Simpan bukti pembayaran sebagai bukti pembayaran tunggakan BPJS |
2. Bayar Tunggakan BPJS melalui Kantor BPJS Kesehatan
Sobat JSI juga bisa bayar tunggakan BPJS melalui kantor BPJS Kesehatan terdekat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1 | Datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat |
| 2 | Bawa nomor kepesertaan dan bukti identitas |
| 3 | Bicaralah dengan petugas untuk melakukan pembayaran tunggakan BPJS |
| 4 | Simpan bukti pembayaran sebagai bukti pembayaran tunggakan BPJS |
3. Bayar Tunggakan BPJS melalui Mobile Payment
Sobat JSI juga bisa bayar tunggakan BPJS melalui mobile payment seperti e-wallet atau aplikasi pembayaran. Berikut adalah langkah-langkahnya:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1 | Buka aplikasi e-wallet atau aplikasi pembayaran |
| 2 | Pilih menu pembayaran BPJS Kesehatan |
| 3 | Masukkan nomor kepesertaan dan nominal pembayaran |
| 4 | Ikuti instruksi yang tertera di layar aplikasi |
| 5 | Simpan bukti pembayaran sebagai bukti pembayaran tunggakan BPJS |
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara bayar tunggakan BPJS:
1. Apakah bisa bayar tunggakan BPJS di tempat umum seperti minimarket?
Tidak bisa. Pembayaran tunggakan BPJS hanya bisa dilakukan melalui kanal yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, seperti bank, kantor BPJS, atau mobile payment.
2. Apa yang harus dilakukan setelah bayar tunggakan BPJS?
Setelah bayar tunggakan BPJS, sobat JSI harus menunggu hingga pembayaran terkonfirmasi oleh BPJS Kesehatan. Jika sudah terkonfirmasi, maka jaminan kesehatan akan tetap berjalan.
3. Apa yang harus dilakukan jika konfirmasi pembayaran tunggakan BPJS lambat?
Jika konfirmasi pembayaran tunggakan BPJS lambat, sobat JSI bisa datang ke kantor BPJS terdekat untuk meminta konfirmasi pembayaran.
Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap tentang cara cek tunggakan BPJS. Sobat JSI diharapkan dapat melakukan cek tunggakan secara berkala dan segera melakukan pembayaran tunggakan jika ditemukan. Dengan begitu, jaminan kesehatan akan tetap berjalan dan kita bisa terlindungi dari risiko finansial akibat biaya pengobatan yang mahal. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
