Hello Sobat JSI, apakah Anda pernah mendengar istilah weton? Bagi sebagian orang, weton memang tidak begitu familiar di telinga. Namun, bagi masyarakat Jawa, weton merupakan konsep penting dalam memperhitungkan masa depan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung weton dengan mudah dan praktis.
Apa itu Weton?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung weton, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu apa itu weton. Weton merupakan sistem penanggalan yang berlaku di Jawa, yang terdiri dari perpaduan dari lima hari pasaran dan tujuh hari pasaran. Dalam hitungan weton, setiap orang dilahirkan dengan weton yang berbeda-beda. Weton sendiri memiliki pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam membaca karakteristik, ramalan nasib, dan peruntungan ke depan.
Asal-usul Weton
Asal-usul weton dapat ditelusuri dari zaman kerajaan Mataram Kuno. Pada masa itu, weton sudah digunakan sebagai pedoman dalam memilih hari baik untuk berbagai kegiatan agama maupun sosial. Berdasarkan catatan Sejarah Mataram, sistem penanggalan weton diwariskan oleh Raja Sanjaya pada abad ke-8 Masehi.
Seiring berjalannya waktu, weton semakin populer di kalangan masyarakat Jawa hingga saat ini tetap digunakan sebagai sistem penanggalan yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Cara Hitung Weton
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan sistem penanggalan weton, menghitung weton mungkin terlihat rumit. Namun, sebenarnya ada rumus sederhana yang bisa digunakan untuk menghitung weton dengan mudah. Berikut adalah cara menghitung weton:
1. Tentukan Tanggal Lahir Anda
Langkah pertama dalam menghitung weton adalah menentukan tanggal lahir Anda. Pastikan Anda mengetahui tanggal, bulan, dan tahun lahir dengan benar.
2. Konversi Tanggal Lahir ke Kalender Jawa
Setelah mengetahui tanggal lahir, langkah selanjutnya adalah mengonversi tanggal tersebut ke kalender Jawa. Untuk melakukan konversi, Anda bisa menggunakan tabel konversi kalender Jawa atau mengakses situs-situs yang menyediakan kalkulator konversi kalender Jawa secara online.
Tanggal Masehi | Tanggal Jawa |
---|---|
1 | 1 Kalima |
2 | 2 Kalima |
3 | 3 Kalima |
3. Hitung Hari Pasaran
Setelah mengetahui tanggal lahir Anda dalam kalender Jawa, langkah selanjutnya adalah menghitung hari pasaran. Hari pasaran dalam weton terdiri dari lima hari pasaran, yaitu:
- Pon
- Wage
- Kliwon
- Legi
- Pahing
Untuk menghitung hari pasaran, Anda bisa menggunakan rumus sederhana:
( (tahun mod 4) + (tahun mod 7) + (bulan) + (tanggal) ) mod 5
Berikut ini adalah contoh perhitungan hari pasaran:
( (1990 mod 4) + (1990 mod 7) + (12) + (31) ) mod 5( (2) + (6) + (12) + (31) ) mod 5= 1 (hari pasaran: Wage)
4. Hitung Weton
Nah, setelah mengetahui hari pasaran, langkah terakhir adalah menghitung weton. Weton dalam sistem penanggalan Jawa terdiri dari perpaduan antara lima hari pasaran dan tujuh hari pasaran. Berikut adalah tabel perpaduan weton:
Hari Pasaran | Hari Pasaran | Weton |
---|---|---|
Pon | Legi | Pahing |
Wage | Kliwon | Pahing |
Kliwon | Pahing | Pon |
Untuk menghitung weton, Anda bisa menggabungkan dua hari pasaran yang telah Anda hitung sebelumnya. Misalnya, jika hari pasaran tanggal lahir Anda adalah Wage dan hari pasaran hari ini adalah Pahing, maka weton Anda adalah Pahing Pahing.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu weton?
Weton merupakan sistem penanggalan yang digunakan di Jawa, yang terdiri dari perpaduan antara lima hari pasaran dan tujuh hari pasaran. Setiap orang dilahirkan dengan weton yang berbeda-beda, dan weton memiliki pengaruh pada berbagai aspek kehidupan.
2. Apa pengaruh weton dalam kehidupan sehari-hari?
Weton memiliki pengaruh dalam membaca karakteristik, ramalan nasib, dan peruntungan ke depan. Banyak masyarakat Jawa yang memperhitungkan weton dalam berbagai kegiatan, seperti pernikahan, kelahiran, dan pemilihan hari baik.
3. Bagaimana cara menghitung weton?
Untuk menghitung weton, Anda perlu menentukan tanggal lahir Anda, mengonversi tanggal tersebut ke kalender Jawa, menghitung hari pasaran, dan menggabungkan dua hari pasaran yang telah dihitung sebelumnya. Hasil dari penggabungan dua hari pasaran tersebut merupakan weton Anda.
4. Apakah weton masih relevan di era modern?
Meskipun weton merupakan sistem penanggalan yang sudah berusia cukup lama, namun hingga saat ini weton masih relevan dan masih dianggap penting oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Banyak orang yang memperhitungkan weton dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tidak semuanya mempercayai ramalan dan peruntungan yang terkait dengan weton.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah artikel tentang cara menghitung weton. Dengan membaca artikel ini, diharapkan Anda bisa lebih memahami konsep weton dan cara menghitungnya dengan mudah. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga tertarik mempelajari sistem penanggalan Jawa. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!