Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas

Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas – Jurnal Sehat Ibu dan Anak

Hai Sobat JSI, selamat datang kembali di jurnal sehat ibu dan anak. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghangatkan ASI yang sudah disimpan di kulkas. Sebagai seorang ibu yang menyusui, pastinya kita ingin memberikan yang terbaik untuk bayi kita. Nah, satu di antara cara untuk melakukannya adalah dengan menyimpan ASI dalam kondisi yang baik dan benar. Penyimpanan ASI di kulkas termasuk yang paling umum dilakukan oleh ibu-ibu. Namun, bagaimana cara menghangatkannya? Yuk, kita bahas bersama-sama.

Kenapa Harus Menghangatkan ASI dari Kulkas?

Sebelum memulai cara menghangatkan ASI dari kulkas, ada baiknya kita mengetahui mengapa kita perlu menghangatkannya terlebih dahulu. Menghangatkan ASI adalah cara untuk membuat suhu ASI menjadi lebih hangat sehingga bisa diminum oleh bayi. Bayi yang baru lahir belum mampu mengurangi suhu ASI yang terlalu dingin dan juga suhu yang terlalu panas bisa merusak kualitas ASI. Oleh karena itu, kita perlu menghangatkannya terlebih dahulu.

Namun, perlu diingat bahwa ASI yang sudah dipanaskan sebaiknya tidak kembali dipanaskan. Hal ini karena ASI yang dipanaskan berulang kali bisa kehilangan sebagian kandungannya dan juga meningkatkan risiko infeksi bakteri. Oleh karena itu, pastikan kita menghangatkan ASI dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas yang Benar

Setelah mengetahui pentingnya menghangatkan ASI dari kulkas, selanjutnya adalah bagaimana cara melakukannya dengan benar? Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum mulai menghangatkan ASI, pastikan kita telah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu air panas, wadah untuk memasukkan ASI, dan beberapa tisu untuk membersihkan wadah. Selain itu, pastikan kita menggunakan alat yang bersih dan terjamin higienitasnya.

2. Mulai Menghangatkan ASI

Langkah selanjutnya adalah memasukkan ASI dari kulkas ke dalam wadah yang telah disiapkan. Selanjutnya, kita bisa mulai menghangatkan ASI dengan cara merendam wadah yang berisi ASI ke dalam air panas. Pastikan air panas tidak terlalu panas dan hanya mencapai suhu sekitar 37 derajat celcius.

3. Aduk ASI Secara Perlahan

Ketika menghangatkan ASI, jangan lupa untuk mengaduknya secara perlahan agar suhu ASI merata dan tidak terlalu panas di bagian tertentu. Jika perlu, kita bisa menguji suhu ASI dengan tetesan pada pergelangan tangan.

4. Periksa Suhu ASI dengan Thermometer

Jika kita ingin memastikan bahwa suhu ASI sudah mencapai suhu yang ideal, kita dapat menggunakan thermometer untuk mengukurnya. Idealnya, suhu ASI sebelum diminum oleh bayi adalah sekitar 37 derajat celcius.

5. Sajikan ASI untuk si Kecil

Setelah ASI telah hangat dan siap diminum, kita bisa menyajikannya untuk si kecil. Namun, pastikan kita menyajikan ASI yang masih segar dan tidak dipanaskan berulang kali.

Tips Menghangatkan ASI dari Kulkas

Selain langkah-langkah di atas, ada juga beberapa tips yang bisa kita lakukan saat menghangatkan ASI dari kulkas, di antaranya:

1. Jangan Menggunakan Microwave

Sebaiknya kita jangan menggunakan microwave untuk menghangatkan ASI. Hal ini karena microwave dapat merusak kualitas ASI dan juga tidak merata dalam memanaskan.

2. Hangatkan ASI Secara Bertahap

Tidak perlu terburu-buru dalam menghangatkan ASI. Sebaiknya hangatkan ASI secara bertahap dan perlahan agar suhu ASI merata dan tidak melebihi suhu yang dibutuhkan.

3. Gunakan Termos untuk Menjaga Suhu ASI

Jika kita ingin membawa ASI saat bepergian atau mengunjungi keluarga, kita dapat menggunakan termos untuk menjaga suhu ASI agar tidak cepat dingin.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
1. Berapa lama ASI dapat disimpan di kulkas? ASI dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari. Namun, pastikan kita menyimpannya dalam suhu 4 derajat celcius dan di wadah yang bersih dan tertutup rapat.
2. Apakah ASI yang sudah dipanaskan boleh disimpan kembali di kulkas? Tidak sebaiknya ASI yang sudah dipanaskan tidak disimpan kembali di kulkas. Hal ini karena ASI yang sudah dipanaskan berulang kali dapat kehilangan sebagian kandungannya dan juga meningkatkan risiko infeksi bakteri.
3. Apakah ASI yang sudah basi masih bisa disimpan di kulkas? Tidak, ASI yang sudah basi sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena akan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berbahaya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghangatkan ASI yang sudah disimpan di kulkas dengan benar. Selain itu, kita juga telah membahas tips dan FAQ mengenai penyimpanan dan penghangatan ASI. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat JSI dan bayi kita. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cuplikan video:Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas