Halo Sobat JSI, apakah kamu pernah mencoba membuat natto sendiri di rumah? Jika belum, kamu harus mencoba resep yang kami bagikan dalam artikel ini. Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang tinggi membuat natto menjadi salah satu makanan yang sangat populer di Jepang. Berikut adalah cara membuat natto yang mudah dan praktis di rumah.
1. Persiapan Bahan
Sebelum memulai proses pembuatan natto, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan:
| Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Kacang Kedelai | 500 gram |
| Starter Natto | 1 paket |
| Air | 4-5 gelas |
Kacang kedelai yang digunakan sebaiknya adalah kacang kedelai yang masih utuh. Jangan gunakan kacang kedelai yang sudah diproses menjadi tepung atau tahu kedelai. Starter natto biasanya dapat dibeli di toko-toko bahan makanan Jepang atau toko-toko bahan makanan yang menjual bahan-bahan untuk membuat yogurt atau keju.
2. Mencuci dan Merendam Kacang Kedelai
Langkah pertama dalam pembuatan natto adalah mencuci dan merendam kacang kedelai. Tujuannya adalah untuk membersihkan kacang kedelai dari kotoran dan debu serta membuat kacang kedelai menjadi lebih mudah untuk difermentasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cuci kacang kedelai yang sudah disiapkan dengan air bersih.
- Rendam kacang kedelai dalam air selama kurang lebih 12 jam.
- Tiriskan air rendaman kacang kedelai dan bilas kembali dengan air bersih.
- Letakkan kacang kedelai dalam panci dan tambahkan air hingga seluruh kacang kedelai terendam.
Setelah itu, rebus kacang kedelai selama kurang lebih 4-5 jam atau hingga kacang kedelai menjadi empuk. Setelah itu, pisahkan air rebusan dan kacang kedelai.
3. Menambahkan Starter Natto
Setelah kacang kedelai direbus dan didinginkan, saatnya untuk menambahkan starter natto ke dalamnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Ambil sekitar setengah cangkir air rebusan kacang kedelai dan masukkan ke dalam mangkuk.
- Buka paket starter natto dan campurkan dengan air rebusan kacang kedelai tadi, aduk hingga tercampur rata.
- Tuang campuran starter natto ke dalam panci yang berisi kacang kedelai.
- Aduk kacang kedelai dan starter natto dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
Setelah tercampur rata, tutup panci dengan rapat dan bungkus dengan kain bersih. Biarkan kacang kedelai difermentasi selama kurang lebih 24 jam.
4. Memeriksa Hasil Fermentasi
Setelah 24 jam, cek hasil fermentasi natto. Kacang kedelai seharusnya sudah berubah menjadi tekstur yang lengket dan berair. Jika kacang kedelai masih terasa keras atau tidak berubah, biarkan selama beberapa jam lagi hingga sempurna.
5. Menyimpan Natto
Natto siap disajikan setelah difermentasi selama 24 jam. Simpan natto dalam wadah yang bersih dan rapat, dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari.
FAQ
1. Apakah bisa membuat natto tanpa menggunakan starter natto?
Tidak bisa. Starter natto mengandung bakteri yang diperlukan untuk mencapai fermentasi yang diinginkan dalam pembuatan natto.
2. Apa yang harus saya lakukan jika natto tidak berfermentasi dengan baik?
Jika natto tidak berfermentasi dengan baik, coba perhatikan suhu dan kelembaban di sekitar tempat fermentasi. Pastikan juga bahan yang digunakan dalam kondisi yang baik dan bersih.
3. Berapa lama saya bisa menyimpan natto?
Natto dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari. Namun, sebaiknya disajikan segera setelah dibuat untuk mendapatkan rasa yang terbaik.
4. Apakah natto aman untuk dikonsumsi?
Ya, natto aman untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam program diet khusus.
5. Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi natto?
Natto mengandung protein dan serat yang tinggi, serta vitamin dan mineral seperti vitamin K, magnesium, dan kalsium. Selain itu, natto juga mengandung enzim yang membantu dalam pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
