Sobat JSI, apakah kamu ingin menciptakan pohon keluarga untuk mengetahui silsilah keluarga kamu? Pohon keluarga merupakan cara yang sangat bermanfaat untuk mengetahui asal-usul keluarga kamu. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat pohon keluarga secara mudah dan rinci.
1. Mulailah Dengan Mencari Informasi Keluarga
Langkah pertama dalam membuat pohon keluarga adalah mencari informasi. Kamu bisa meminta bantuan orang tua, kakek, nenek, atau kerabat lainnya untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan. Pastikan kamu mencatat nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, serta tanggal dan tempat meninggal (jika ada).
Informasi tentang pekerjaan, pendidikan, dan jumlah saudara juga dapat membantu melengkapi informasi keluarga kamu. Buatlah catatan dengan rapi sehingga informasi dapat diakses dengan mudah saat kamu memulai pohon keluarga.
2. Temukan Platform Pohon Keluarga yang Tepat
Sekarang, kamu dapat memilih platform untuk membuat pohon keluarga. Ada banyak platform yang dapat kamu gunakan, seperti Ancestry.com, MyHeritage, atau aplikasi pohon keluarga seperti Family Tree Builder. Pastikan kamu memilih platform yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Setelah memilih platform, buatlah akun dan mulailah membuat pohon keluarga. Beberapa platform memungkinkan kamu untuk mengunggah informasi keluarga dari file Excel atau GEDCOM agar memudahkan proses pembuatan pohon keluarga.
3. Masukkan Informasi Keluarga ke Pohon Keluarga
Sekarang saatnya untuk memasukkan informasi keluarga kamu ke dalam pohon keluarga. Mulailah dengan menambahkan informasi tentang diri sendiri sebagai pusat pohon keluarga. Setelah itu, tambahkan informasi tentang orang tua, kakek, nenek, dan kerabat lainnya.
Selain informasi dasar seperti nama dan tanggal lahir, kamu dapat menambahkan informasi lain seperti alamat, foto, dan keterangan tambahan. Pastikan informasi yang kamu masukkan akurat dan terverifikasi sehingga pohon keluarga kamu akurat dan terpercaya.
4. Gunakan Alat Bantu untuk Mempercepat Proses
Jika kamu memiliki banyak informasi keluarga, kamu dapat menggunakan alat bantu seperti Family Tree Maker atau RootsMagic untuk mempercepat proses pembuatan pohon keluarga. Beberapa alat bantu ini mampu mengekstrak informasi dari dokumen seperti sertifikat kelahiran, kematian, atau pernikahan dan memasukkannya ke dalam pohon keluarga.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan memvalidasi informasi setiap kali kamu menambahkan informasi baru ke pohon keluarga.
5. Tambahkan Foto dan Dokumen Keluarga
Untuk membuat pohon keluarga kamu lebih hidup, tambahkan foto dan dokumen keluarga. Foto-foto keluarga, sertifikat kelahiran, pernikahan, dan kematian dapat membantu memperkuat hubungan antar anggota keluarga serta memberikan informasi tambahan tentang keluarga kamu.
Pastikan kamu menambahkan deskripsi singkat untuk setiap foto atau dokumen sehingga orang lain dapat memahami konteks foto atau dokumen tersebut.
6. Verifikasi Informasi
Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum kamu menambahkannya ke pohon keluarga kamu. Pastikan kamu memeriksa dengan teliti setiap informasi yang kamu masukkan, termasuk nama, tanggal lahir, dan tempat lahir.
Jika kamu menemukan informasi yang tidak akurat, segera lakukan perbaikan agar pohon keluarga kamu selalu akurat dan terpercaya.
7. Tambahkan Informasi Tambahan
Kamu dapat menambahkan informasi tambahan ke pohon keluarga kamu seperti kebiasaan, hobi, atau pekerjaan setiap anggota keluarga. Informasi tambahan ini dapat membantu kamu memahami lebih dalam tentang keluarga kamu serta memperkaya pohon keluarga kamu.
8. Buat Laporan Pohon Keluarga
Jika kamu ingin berbagi pohon keluarga kamu dengan keluarga lainnya, kamu dapat membuat laporan pohon keluarga. Laporan ini dapat berisi informasi tentang keturunan, hubungan keluarga, dan foto atau dokumen keluarga.
Banyak platform pohon keluarga memiliki fitur untuk membuat laporan pohon keluarga secara otomatis. Kamu dapat memilih format laporan yang kamu inginkan dan menyimpannya dalam format PDF yang dapat dibagikan dengan keluarga lainnya.
9. Dapatkan Bantuan dari Anggota Keluarga Lainnya
Jika kamu mengalami kesulitan dalam mencari informasi atau menambahkan informasi ke pohon keluarga kamu, jangan ragu untuk meminta bantuan dari anggota keluarga lainnya. Mereka mungkin memiliki informasi tambahan yang belum kamu ketahui atau cara yang lebih mudah untuk menemukan informasi.
Bekerja sama dengan anggota keluarga lainnya juga dapat membantu memperkuat hubungan antar keluarga serta memperkaya pohon keluarga kamu dengan informasi yang berharga.
10. Terus Perbarui Pohon Keluarga Kamu
Pohon keluarga kamu harus selalu diperbarui secara berkala. Kamu dapat menambahkan informasi baru seperti kelahiran atau kematian baru, atau memperbaiki informasi yang tidak akurat.
Terus memperbarui pohon keluarga dapat membantu memastikan bahwa informasi selalu akurat dan up-to-date serta memperkaya pohon keluarga kamu.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah saya harus membayar untuk membuat pohon keluarga? | Tidak selalu. Ada banyak platform pohon keluarga gratis yang dapat kamu gunakan. Namun, beberapa platform mungkin memerlukan biaya langganan untuk mengakses fitur tambahan. |
Bagaimana jika saya tidak memiliki informasi keluarga? | Kamu dapat mulai dengan mencari informasi yang kamu tahu, seperti nama orang tua atau kakek-nenek. Kemudian, kamu dapat menghubungi kerabat atau mencari informasi di document center untuk mendapatkan informasi tambahan. |
Apakah saya perlu mengisi informasi tentang anak saya ke pohon keluarga? | Hal ini tergantung pada preferensi kamu. Beberapa orang memilih untuk hanya mencantumkan informasi tentang garis keturunan langsung mereka, sementara yang lain memilih untuk mencantumkan informasi tentang seluruh keluarga mereka. |
Apakah saya perlu memasukkan informasi tentang mantan pasangan? | Hal ini tergantung pada preferensi kamu. Jika mantan pasangan memiliki anak dengan kamu, maka informasi tentang mereka dapat menjadi bagian dari pohon keluarga. Namun, jika kamu tidak ingin memasukkan informasi tentang mantan pasangan, itu sepenuhnya terserah kamu. |
11. Jangan Lupakan Suku Cadang
Selain membuat pohon keluarga, jangan lupakan suku cadang. Suku cadang dapat membantu kamu memperkaya informasi keluarga kamu dengan informasi tambahan seperti foto, dokumen, atau cerita keluarga.
Bergabunglah dengan grup keluarga atau organisasi seperti keturunan suatu daerah atau migrasi ke luar negeri agar kamu dapat bertemu dengan anggota keluarga yang baru dan memperkaya suku cadang kamu.
12. Buat Koneksi dengan Anggota Keluarga Lainnya
Pohon keluarga dapat membantu kamu membuat koneksi dengan anggota keluarga lainnya. Kamu dapat mencari anggota keluarga yang terpisah jarak atau mencari keluarga yang tidak pernah kamu temui sebelumnya.
Jika kamu menemukan anggota keluarga yang kamu tidak kenal, jangan ragu untuk menghubungi mereka dan memperkenalkan diri kamu. Siapa tahu, kamu dapat membangun hubungan yang menyenangkan dan bermanfaat dengan mereka.
13. Bagikan Pohon Keluarga Kamu dengan Keluarga Lainnya
Jika kamu ingin berbagi pohon keluarga kamu dengan keluarga lainnya, kamu dapat mencetak pohon keluarga kamu atau membaginya dalam format digital seperti file PDF atau gambar.
Bagikan pohon keluarga kamu dengan keluarga lainnya agar mereka dapat melihat sejarah keluarga dan bagaimana mereka terkait dengan anggota keluarga yang lain.
14. Cari Tahu Lebih Banyak tentang Asal-Usul Keluarga Kamu
Membuat pohon keluarga dapat membantu kamu mengetahui asal-usul keluarga kamu. Namun, jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang asal-usul keluarga kamu, kamu dapat mengunjungi pusat sejarah atau lokasi asal keluarga kamu.
Berbicara dengan anggota keluarga yang lebih tua juga dapat membantu kamu mendapatkan informasi tambahan tentang asal-usul keluarga kamu serta cerita-cerita keluarga yang menarik.
15. Pelajari Tentang Budaya dan Tradisi Keluarga
Selain mengetahui asal-usul keluarga, membuat pohon keluarga juga dapat membantu kamu mempelajari tentang budaya dan tradisi keluarga kamu. Pelajari tentang adat-istiadat, kebiasaan, atau makanan spesial yang terkait dengan keluarga kamu.
Memahami budaya dan tradisi keluarga kamu dapat membantu kamu memperkuat ikatan keluarga dan memperkaya pengalaman kamu dalam mengeksplorasi asal-usul keluarga kamu.
16. Jangan Lupa Menghormati Privasi Keluarga Lainnya
Saat membuat pohon keluarga, pastikan kamu memahami dan menghormati privasi keluarga kamu dan keluarga lainnya. Jangan mencantumkan informasi yang tidak diinginkan atau mengungkapkan informasi yang sensitif tanpa izin dari orang yang berwenang.
Sebagai aturan umum, jangan mencantumkan informasi tentang kelahiran atau kematian yang terjadi dalam 100 tahun terakhir atau informasi tentang kejahatan atau masalah hukum.
17. Jadikan Proses Membuat Pohon Keluarga Sebagai Projek Keluarga
Proses membuat pohon keluarga dapat menjadi projek keluarga yang menyenangkan dan bermanfaat. Ajak anggota keluarga lainnya untuk membantu mencari informasi, menambahkan foto, atau membuat laporan pohon keluarga.
Proyek keluarga ini dapat membantu mempererat hubungan antar keluarga serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam keluarga kamu.
18. Bagikan Kisah-Kisah Keluarga dengan Anak-Anak
Bagikan kisah-kisah keluarga dengan anak-anak agar mereka dapat memahami dan menghargai sejarah keluarga mereka. Ceritakan kisah-kisah menarik tentang nenek atau kakek, atau ceritakan tentang asal-usul keluarga kamu pada saat anak-anak memasuki masa belajar sejarah atau genealogi.
Dengan membagikan kisah-kisah keluarga, kamu dapat melanjutkan warisan keluarga dan memperkuat koneksi keluarga kamu dengan generasi mendatang.
19. Buat Pohon Keluarga Digital
Jika kamu ingin membuat pohon keluarga yang lebih modern, kamu dapat membuat pohon keluarga digital. Kamu dapat menggunakan alat seperti Lucidchart atau Canva untuk membuat pohon keluarga yang estetis dan mudah dibaca.
Pohon keluarga digital juga memungkinkan kamu untuk menambahkan video atau animasi ke dalam pohon keluarga, sehingga membuat pohon keluarga kamu lebih hidup.
20. Simpan Pohon Keluarga Kamu dengan Aman dan Aksesible
Setelah kamu selesai membuat pohon keluarga kamu, pastikan kamu menyimpannya dengan aman dan mudah diakses oleh anggota keluarga yang lain. Kamu dapat menyimpan pohon keluarga kamu dalam format digital seperti file Excel atau PDF, atau kamu juga dapat mencetak pohon keluarga kamu.
Jika kamu menyimpan pohon keluarga dalam format digital, pastikan kamu mengamankannya dengan password dan menyimpannya di tempat yang aman seperti hard disk eksternal atau cloud storage.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.