Halo Sobat JSI! Sudah tahu belum bagaimana cara membuat tape ketan hitam yang enak dan lezat? Bagi pecinta kuliner, tape ketan hitam tentu saja sudah tidak asing lagi. Tape ketan hitam adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan hitam yang diproses dengan cara fermentasi. Makanan ini memiliki cita rasa yang manis dan sedikit asam, serta tekstur yang kenyal. Tak heran jika tape ketan hitam banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat tape ketan hitam yang lezat dan mudah untuk dipraktekkan di rumah.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai membuat tape ketan hitam, pastikan Anda sudah menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan:
| Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Beras ketan hitam | 500 gram |
| Ragi tape | 2 sendok teh |
| Gula merah, serut halus | 300 gram |
| Air matang | 1 liter |
| Daun pandan | 2 lembar |
Pastikan semua bahan-bahan dalam keadaan bersih dan siap digunakan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah-langkah Membuat Tape Ketan Hitam
Langkah 1: Mencuci Beras Ketan Hitam
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci beras ketan hitam dengan air bersih. Pastikan beras ketan hitam benar-benar bersih dan tidak ada kotoran yang menempel. Setelah dicuci, tiriskan beras ketan hitam selama kurang lebih 1 jam.
Langkah 2: Memasak Beras Ketan Hitam
Setelah beras ketan hitam sudah ditiriskan, masukkan beras ketan hitam ke dalam panci bersama dengan air matang dan daun pandan. Masak beras ketan hitam dengan api sedang hingga air matang habis dan beras mengental. Setelah matang, biarkan beras ketan hitam dingin selama kurang lebih 30 menit.
Langkah 3: Menambahkan Ragi Tape dan Gula Merah
Saat beras ketan hitam sudah dingin, tambahkan ragi tape dan gula merah serut. Aduk-aduk beras ketan hitam hingga semua bahan tercampur rata. Setelah tercampur rata, tutup rapat wadah yang berisi beras ketan hitam dengan menggunakan kain bersih.
Langkah 4: Proses Fermentasi
Setelah beras ketan hitam sudah ditutup rapat, simpan wadah beras ketan hitam dalam tempat yang hangat selama kurang lebih 2-3 hari. Selama masa fermentasi, jangan lupa untuk membuka kain yang menutup wadah setiap harinya agar udara bisa masuk dengan lancar.
Langkah 5: Penyimpanan dan Penyajian
Setelah 2-3 hari, tape ketan hitam sudah siap untuk diambil. Saring tape ketan hitam dengan menggunakan saringan yang halus untuk memisahkan beras ketan hitam dengan airnya. Setelah itu, panaskan air dalam panci hingga mendidih, lalu masukkan tape ketan hitam ke dalam panci dan masak hingga matang. Setelah matang, angkat dan tiriskan tape ketan hitam.
Setelah itu, tape ketan hitam siap disimpan dalam tempat yang bersih dan tertutup rapat. Tape ketan hitam yang sudah matang dapat disimpan dalam kulkas selama kurang lebih 1-2 minggu. Untuk menyajikan tape ketan hitam, potong-potong tape ketan hitam sesuai dengan selera, lalu sajikan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara membuat tape ketan hitam:
1. Apa itu beras ketan hitam?
Beras ketan hitam adalah jenis beras ketan yang berwarna hitam. Beras ketan hitam memiliki aroma yang khas dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
2. Apa itu ragi tape?
Ragi tape adalah bahan yang digunakan untuk proses fermentasi tape ketan hitam. Ragi tape dapat dibeli di toko-toko bahan makanan atau pasar tradisional.
3. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memproses tape ketan hitam?
Proses pembuatan tape ketan hitam membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari untuk proses fermentasi. Setelah itu, tape ketan hitam perlu dimasak hingga matang sebelum siap disajikan.
4. Bagaimana cara menyimpan tape ketan hitam yang sudah matang?
Tape ketan hitam yang sudah matang bisa disimpan dalam kulkas selama kurang lebih 1-2 minggu. Pastikan tape ketan hitam disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat.
5. Apa rasa dari tape ketan hitam?
Tape ketan hitam memiliki cita rasa yang manis dan sedikit asam. Selain itu, tekstur tape ketan hitam juga kenyal dan lembut.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
