Halo Sobat JSI, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat tempe. Tempe merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Selain enak, tempe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, bagi Sobat JSI yang ingin mencoba membuat tempe sendiri di rumah, yuk simak caranya berikut ini!
1. Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat tempe, Sobat JSI membutuhkan beberapa bahan di bawah ini:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Kedelai | 1 kg |
Ragi tempe | 1 sendok makan |
Daun pisang | secukupnya |
Pastikan Sobat JSI menggunakan kedelai yang berkualitas dan bersih. Selain itu, gunakan juga ragi tempe yang sudah terbukti bagus kualitasnya. Daun pisang berfungsi sebagai alas untuk proses fermentasi.
2. Proses Perendaman
Setelah bahan-bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah merendam kedelai dalam air selama 12 jam. Pastikan air yang digunakan bersih dan enak untuk diminum. Setelah merendam, tiriskan kedelai dan biarkan selama 1 jam untuk menghilangkan air yang berlebihan.
Selain merendam, ada juga cara lain untuk menghilangkan kulit kedelai. Sobat JSI bisa merebus kedelai selama 30 menit, kemudian tiriskan dan gosok-gosokan agar kulitnya terkelupas. Kemudian bilas dengan air hingga benar-benar bersih.
3. Proses Pembuatan Cairan Ragi
Setelah kedelai siap, langkah selanjutnya adalah membuat cairan ragi. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan ragi tempe dengan sedikit air dan gula pasir. Campurkan hingga rata lalu diamkan selama 1 jam untuk menunggu ragi menjadi aktif.
3.1. FAQ Cairan Ragi
Q: Apa yang harus dilakukan jika ragi tidak aktif?
A: Jika ragi tidak aktif, Sobat JSI bisa mencoba membeli ragi yang baru atau menambahkan sedikit gula pasir dan air hangat.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar ragi menjadi aktif?
A: Biasanya ragi akan menjadi aktif dalam waktu 1-2 jam.
4. Proses Pembuatan Tempe
Setelah ragi sudah aktif, campurkan kedelai dengan cairan ragi yang sudah dibuat tadi. Aduk hingga rata lalu masukkan ke dalam wadah yang sudah diberi alas daun pisang. Tutup dengan daun pisang dan diamkan selama 24-48 jam.
Selama proses fermentasi, pastikan suhu ruangan berkisar antara 28-32 derajat Celsius. Jangan lupa untuk membalikkan wadah 2 kali sehari agar proses fermentasi dapat berjalan merata.
4.1. FAQ Pembuatan Tempe
Q: Apa yang harus dilakukan jika tempe terlalu asam?
A: Jika tempe terlalu asam, Sobat JSI bisa mencoba mengurangi dosis ragi atau memperpendek waktu fermentasi.
Q: Apa yang harus dilakukan jika tempe berjamur?
A: Buang tempe yang berjamur dan pastikan peralatan yang digunakan sudah dalam keadaan bersih dan steril.
5. Proses Pematangan Tempe
Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari dalam wadah dan biarkan selama 1-2 hari agar matang sempurna. Kemudian simpan di dalam kulkas agar lebih awet.
6. Nikmati Tempe Sendiri
Nah, kini tempe buatan Sobat JSI sudah siap untuk dinikmati. Sobat JSI bisa mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan seperti tumis tempe, tempe goreng, atau gadon tempe.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!