Halo Sobat JSI, masuk angin memang bisa menjadi gangguan yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Rasa tidak nyaman pada perut, pusing, dan badan yang terasa tidak enak bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi masuk angin berat. Pada artikel kali ini, kami akan berbagi 20 cara yang bisa membantu Sobat JSI mengatasi masuk angin berat. Yuk, simak artikel berikut ini!
1. Menjaga Pola Makan
Masuk angin bisa terjadi karena pola makan kita yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Hindari makanan yang terlalu berlemak dan pedas.
Jika sudah terkena masuk angin, hindari makanan yang terlalu banyak menghasilkan gas seperti kacang-kacangan, kol, dan brokoli. Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti nasi, ayam rebus, dan sayuran yang dimasak dengan sedikit minyak.
Selain itu, penting juga untuk menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Minumlah air putih yang cukup agar tubuh terhindar dari dehidrasi.
2. Tidur yang Cukup
Salah satu cara mengatasi masuk angin berat adalah dengan tidur yang cukup. Tubuh yang lelah dan kurang istirahat bisa menjadi penyebab masuk angin. Oleh karena itu, pastikan tidur yang cukup setiap malam dengan waktu tidur yang disarankan antara 7-9 jam per hari.
Tidur yang cukup akan membantu tubuh memulihkan diri dan meningkatkan sistem imunitas, sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri penyebab masuk angin.
3. Pijat Perut
Jika sudah terkena masuk angin, pijat perut bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman pada perut. Pijat perut dengan gerakan melingkar dari dalam ke luar dengan lembut dan perlahan. Lakukan dengan teratur selama beberapa menit, hingga terasa lebih nyaman dan rileks.
Anda juga bisa memijat area sekitar tulang ekor untuk membantu mengeluarkan gas dari usus.
4. Konsumsi Jahe
Jahe merupakan bahan alami yang bisa membantu meredakan gejala masuk angin, terutama pada perut. Jahe memiliki kandungan zat yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mempercepat proses pencernaan.
Anda bisa menambahkan jahe ke dalam minuman atau makanan, atau membuat teh jahe dengan merebus beberapa potong jahe bersama dengan air dan madu. Minumlah selagi hangat.
5. Minum Teh Herbal
Teh herbal seperti teh peppermint dan chamomile juga bisa membantu meredakan gejala masuk angin. Teh peppermint memiliki kandungan menthol yang bisa membantu meredakan kram perut dan merangsang produksi empedu. Sedangkan chamomile dapat meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan merelaksasi otot-otot di sekitar perut.
Seduh teh herbal dengan air panas dan tambahkan madu jika diinginkan. Minumlah selagi hangat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Apakah masuk angin bisa menular? | Masuk angin bukanlah penyakit yang bisa menular. Masuk angin terjadi akibat perubahan cuaca, pola makan yang tidak sehat, dan kurang tidur. |
2. | Apa bedanya masuk angin dengan flu? | Masuk angin dan flu memiliki gejala yang hampir sama, seperti demam, pilek, dan sakit kepala. Namun, masuk angin biasanya tidak disertai dengan gejala sakit tenggorokan dan batuk, dan lebih sering menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. |
3. | Bagaimana cara mencegah masuk angin? | Cara terbaik untuk mencegah masuk angin adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menjaga kebersihan diri. Hindari makanan yang pedas dan berlemak, minumlah air putih yang cukup, dan hindari alkohol dan kafein. |
6. Hindari Makanan yang Berlemak dan Pedas
Makanan yang berlemak dan pedas bisa membuat perut terasa tidak nyaman, terutama jika sudah terkena masuk angin. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, seperti gorengan, dan makanan yang terlalu pedas. Konsumsilah makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak seperti nasi, sayuran, dan ayam rebus.
7. Konsumsi Air Jahe
Air jahe adalah minuman yang baik untuk meredakan masuk angin. Jahe memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, air jahe juga bisa membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala pusing dan lelah.
Cara membuat air jahe sangat mudah. Anda hanya perlu mencampurkan irisan jahe dengan air panas dan menambahkan madu atau lemon jika diinginkan. Minumlah selagi hangat.
8. Mengonsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt dan tempeh bisa membantu mengurangi gejala masuk angin.
Probiotik juga bisa membantu melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri penyebab masuk angin.
9. Beristirahat dengan Cukup
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, masuk angin bisa disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat. Oleh karena itu, penting untuk beristirahat dengan cukup agar tubuh tidak mudah terkena infeksi dan penyakit.
Jika merasa lelah, istirahat sejenak dan jangan memaksakan tubuh untuk terus beraktivitas. Lakukan aktivitas yang ringan atau beristirahat dalam posisi yang nyaman seperti tidur atau duduk santai.
10. Olahraga Ringan
Senam ringan dan yoga bisa membantu meredakan gejala masuk angin. Olahraga ringan bisa membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan sistem imunitas, dan meredakan stres yang bisa menjadi penyebab masuk angin.
Pilihlah olahraga ringan seperti senam, yoga, atau berjalan-jalan ringan. Hindari olahraga yang terlalu berat atau menguras tenaga.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Bolehkah berolahraga jika terkena masuk angin? | Jika hanya merasa lelah atau ringan, boleh saja berolahraga. Namun, hindari olahraga yang terlalu berat atau menguras tenaga. Olahraga ringan seperti senam dan yoga bisa membantu meredakan gejala masuk angin. |
2. | Apakah minum susu dapat membantu mengatasi masuk angin? | Minum susu tidak langsung membantu mengatasi masuk angin. Namun, susu mengandung protein dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum. Jika dirasa suka, minum susu bisa dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. |
3. | Apakah vitamin C bisa membantu mencegah masuk angin? | Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang penting untuk sistem imunitas tubuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti buah-buahan dan sayuran bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan bakteri penyebab masuk angin. |
11. Konsumsi Buah-buahan
Buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan stroberi bisa membantu meningkatkan sistem imunitas dan mencegah infeksi virus dan bakteri penyebab masuk angin.
Buah-buahan yang mengandung vitamin A seperti mangga dan pepaya juga baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan membantu meredakan gejala masuk angin.
12. Mengonsumsi Madu
Madu adalah bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Madu bisa membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan meredakan gejala masuk angin seperti batuk dan pilek.
Tambahkan madu ke dalam makanan atau minuman, atau konsumsi langsung sebagai obat batuk yang alami.
13. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa menjadi penyebab masuk angin. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari atau lebih jika merasa haus.
14. Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran hijau juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Sayuran hijau juga membantu membersihkan saluran pencernaan dan mengurangi risiko infeksi bakteri penyebab masuk angin.
15. Hindari Makanan yang Diproses
Makanan yang diproses seperti nugget dan sosis mengandung banyak bahan pengawet dan bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan yang diproses bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan memperburuk gejala masuk angin.
Pilihlah makanan yang segar dan alami untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi masuk angin.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Bolehkah minum kopi jika terkena masuk angin? | Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi jika terkena masuk angin. Minumlah air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan membantu tubuh memulihkan diri. |
2. | Apakah makanan yang terlalu asam dapat menyebabkan masuk angin? | Makanan yang terlalu asam seperti jeruk dan tomat bisa memicu rasa tidak nyaman di perut. Namun, asam bukanlah penyebab langsung masuk angin. Masuk angin biasanya terjadi akibat perubahan cuaca, pola makan yang tidak sehat, dan kurang tidur. |
3. | Apa bedanya antara masuk angin dengan diare? | Masuk angin dan diare adalah dua kondisi yang berbeda. Masuk angin biasanya menimbulkan gejala-gejala seperti perut kembung, mual, dan muntah. Sedangkan diare ditandai dengan buang air besar yang encer dan frekuensi yang lebih sering dari biasanya. |
16. Minum Air Jahe Hangat
Air jahe hangat adalah minuman yang bisa membantu meredakan gejala masuk angin. Jahe mengandung zat yang bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
Tambahkan irisan jahe ke dalam air panas dan diamkan selama beberapa menit. Tiriskan dan tambahkan madu jika diinginkan. Minumlah selagi hangat.
17. Pijat Bagian Tengkuk
Pijat bagian tengkuk bisa membantu meredakan gejala masuk angin seperti sakit kepala dan pusing. Pijat dengan gerakan melingkar dari bawah ke atas dengan lembut dan perlahan. Lakukan pijatan selama beberapa menit hingga terasa lebih nyaman.
Anda juga bisa memijat bagian wajah dan dahi untuk meredakan gejala pusing dan sakit kepala.
18. Menghindari Makanan yang Mengandung Gas
Jika sudah terkena masuk angin, hindari makanan yang mengandung banyak gas seperti kacang-kacangan dan kol. Makanan yang menghasilkan banyak gas bisa membuat perut terasa kembung dan memperburuk gejala masuk angin.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan mengandung sedikit gas seperti nasi, ayam rebus, dan sayuran yang dimasak dengan sedikit minyak.
19. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat bisa membantu meredakan gejala masuk angin seperti pusing dan sakit kepala. Air hangat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan ketegangan otot tubuh.
Mandi dengan air hangat sel