Halo Sobat JSI, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan jangka sorong. Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketepatan suatu benda dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Namun, untuk dapat menggunakannya dengan benar, kita perlu memahami beberapa hal terlebih dahulu. Yuk simak selengkapnya!
1. Pengenalan Jangka Sorong
Sebelum memulai pengukuran dengan jangka sorong, ada baiknya kita mengenal lebih dalam tentang alat ini terlebih dahulu. Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian, seperti jaws utama, jaws tambahan, skala ukur, vernier scale, dan sebagainya.
Bagian utama dari jangka sorong adalah jaws utama yang berfungsi untuk menahan benda yang akan diukur. Sedangkan jaws tambahan digunakan untuk memperluas rentang pengukuran jangka sorong. Skala ukur adalah bagian yang berfungsi untuk memberikan informasi ukuran benda yang diukur.
Vernier scale adalah bagian yang berfungsi untuk membaca ketelitian pengukuran. Selain itu, jangka sorong juga dilengkapi dengan tombol pengunci yang berfungsi untuk mengunci posisi alat saat melakukan pengukuran.
Dengan memahami bagian-bagian jangka sorong, kita dapat lebih mudah dalam melakukan pengukuran. Selanjutnya, kita akan membahas cara menggunakan jangka sorong.
2. Persiapan Sebelum Menggunakan Jangka Sorong
Sebelum memulai pengukuran dengan jangka sorong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa jangka sorong dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang menempel pada bagian-bagian alat. Hal ini bertujuan agar hasil pengukuran lebih akurat.
Kedua, pastikan bahwa alat dalam keadaan terkalibrasi dengan baik. Untuk melakukan kalibrasi, dapat menggunakan benda ukur sebagai acuan.
Ketiga, pastikan bahwa benda yang akan diukur dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran pada permukaannya. Hal ini juga berfungsi untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
Setelah memastikan semua persiapan, kita dapat mulai menggunakan jangka sorong.
3. Memulai Pengukuran dengan Jangka Sorong
Langkah pertama dalam menggunakan jangka sorong adalah meletakkan benda yang akan diukur di antara jaws utama dan jaws tambahan. Pastikan benda tersebut terletak dengan rata dan tidak bergeser pada saat pengukuran.
Selanjutnya, tekan tombol pengunci untuk mengunci posisi alat. Setelah itu, baca skala utama pada jangka sorong untuk mendapatkan hasil pengukuran kasar.
Setelah mendapatkan hasil pengukuran kasar, kita dapat membaca hasil pengukuran yang lebih teliti dengan menggunakan vernier scale. Panjang vernier scale sejajar dengan skala utama pada jangka sorong.
Baca bagian vernier scale yang sejajar dengan skala utama, dan catat hasilnya. Selanjutnya, hitung hasil pengukuran dengan menjumlahkan hasil pengukuran kasar dan hasil pengukuran teliti pada vernier scale.
4. Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Jangka Sorong
Penggunaan jangka sorong diharapkan dapat menghasilkan hasil pengukuran yang akurat. Namun, terkadang kesalahan masih bisa terjadi saat menggunakan jangka sorong. Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:
- Tidak memastikan alat dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran yang menempel pada bagian-bagian alat.
- Tidak melakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum melakukan pengukuran.
- Meletakkan benda yang akan diukur tidak dengan rata dan bergeser pada saat pengukuran.
- Tidak membaca hasil pengukuran dengan benar.
Agar hasil pengukuran lebih akurat, pastikan untuk memperhatikan semua hal tersebut sebelum dan saat menggunakan jangka sorong.
5. Kesimpulan
Demikianlah cara menggunakan jangka sorong yang dapat Sobat JSI pelajari. Dengan memahami cara menggunakan jangka sorong dengan benar, kita dapat menghasilkan hasil pengukuran yang lebih akurat. Pastikan untuk memperhatikan setiap langkah penggunaan jangka sorong dan memperhatikan semua faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
