Hello Sobat JSI, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung indeks massa tubuh atau IMT. IMT adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat atau tidak. IMT ini dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang. Yuk, kita simak lebih lanjut!
Pengertian Indeks Massa Tubuh
Sebelum membahas tentang cara menghitung IMT, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari IMT itu sendiri. Indeks massa tubuh merupakan sebuah rumus matematika yang digunakan untuk menentukan apakah berat badan seseorang termasuk normal, kurang, atau berlebih. IMT dihitung dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua (kg/m2).
IMT merupakan salah satu cara untuk menilai risiko terhadap berbagai macam penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Orang yang memiliki IMT yang terlalu tinggi atau terlalu rendah cenderung lebih rentan terkena berbagai macam penyakit tersebut.
1. Cara Menghitung IMT dengan Rumus Matematika
Cara pertama untuk menghitung IMT adalah menggunakan rumus matematika. Berikut ini adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung IMT:
| Berat Badan | Tinggi Badan | IMT | Hasil |
|---|---|---|---|
| 40 kg | 1,5 m | 16,0 | Kurus |
| 50 kg | 1,5 m | 22,2 | Normal |
| 60 kg | 1,5 m | 26,7 | Kelebihan Berat Badan |
| 70 kg | 1,5 m | 31,1 | Gemuk |
Setelah memahami rumus matematika di atas, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung IMT:
Langkah 1: Ukur tinggi badan Anda dalam meter.
Langkah 2: Timbang berat badan Anda dalam kilogram.
Langkah 3: Kuadratkan tinggi badan Anda. Misalnya, jika tinggi badan Anda 1,5 meter, maka kuadrat dari 1,5 adalah 2,25.
Langkah 4: Bagi berat badan Anda dengan hasil kuadrat tinggi badan Anda. Contohnya, jika berat badan Anda 60 kg dan tinggi badan Anda 1,5 m, maka rumusnya adalah 60/(1,5 x 1,5) = 26,7.
Langkah 5: Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan IMT Anda. Kemudian, lihat tabel di atas untuk mengetahui apakah IMT Anda termasuk kurus, normal, kelebihan berat badan, atau gemuk.
2. Cara Menghitung IMT dengan Menggunakan Kalkulator Online
Tidak suka ribet menggunakan rumus matematika? Tidak perlu khawatir, Sobat JSI bisa menggunakan kalkulator online untuk menghitung IMT. Berikut ini beberapa kalkulator online yang bisa Sobat JSI gunakan:
- https://www.sehatq.com/kalkulator/IMT
- https://cekfakta.com/tools/imt/
- https://myhealth.checkup.id/kalkulator-imt/
Caranya sangat mudah, Sobat JSI hanya perlu memasukkan berat badan dan tinggi badan ke dalam kalkulator tersebut, kemudian klik tombol hitung. Selanjutnya, kalkulator akan menampilkan hasil IMT Anda.
FAQ
1. Siapa yang sebaiknya menghitung IMT?
Semua orang sebaiknya menghitung IMT mereka untuk mengetahui apakah berat badan mereka termasuk normal atau tidak. Namun, IMT biasanya lebih penting bagi orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan atau yang memiliki riwayat keluarga terkena penyakit jantung atau diabetes.
2. Berapa nilai IMT yang normal?
Menurut standar dunia, orang yang memiliki IMT antara 18,5 hingga 24,9 termasuk dalam kategori berat badan normal. Namun, setiap negara memiliki standar yang berbeda-beda. Jadi, sebaiknya Sobat JSI mencari tahu standar IMT di negara Anda.
3. Apa risiko yang mungkin terjadi jika IMT terlalu tinggi atau terlalu rendah?
Orang yang memiliki IMT terlalu tinggi atau terlalu rendah memiliki risiko terkena berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan lain-lain. Orang yang memiliki IMT normal cenderung lebih sehat dan produktif.
Kesimpulan
Sudah tahu cara menghitung IMT? Bagaimana hasilnya? Jika hasil IMT Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki berat badan yang tidak sehat, sebaiknya perbaiki pola makan dan mulai berolahraga secara teratur. Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung IMT. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
