Sobat JSI, apakah kalian sering kesulitan menghitung pecahan campuran saat sedang belajar matematika? Pecahan campuran merupakan bentuk pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa. Di artikel ini, saya akan membahas cara menghitung pecahan campuran dengan mudah dan singkat.
Pengertian Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan suatu bentuk pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran dapat juga ditulis sebagai pecahan impropria. Pecahan campuran terdiri atas dua bagian, yaitu bilangan bulat sebagai bagian depan dan pecahan sebagai bagian belakang.
Contohnya, jika kita memiliki pecahan campuran 3 ½, maka 3 merupakan bilangan bulat sebagai bagian depan dan ½ merupakan pecahan sebagai bagian belakang.
Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
Sebelum membahas cara menghitung pecahan campuran, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah sebagai berikut:
Pecahan Campuran | Pecahan Biasa |
---|---|
1 ½ | 3/2 |
2 ¼ | 9/4 |
3 ¾ | 15/4 |
Jadi, untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita harus mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menjumlahkannya dengan pembilang pecahan.
Cara Menghitung Pecahan Campuran dengan Mudah
Sobat JSI, berikut adalah cara menghitung pecahan campuran dengan mudah:
Langkah 1
Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menjumlahkannya dengan pembilang pecahan.
Contohnya, jika kita memiliki pecahan campuran 2 ½, maka kita dapat mengubahnya menjadi pecahan biasa sebagai berikut:
2 ½ = (2 x 2) + 1 / 2 = 5/2
Langkah 2
Jumlahkan pecahan-persamaan yang ada, apabila memungkinkan.
Contohnya, jika kita memiliki pecahan campuran 2 ¾ + 1 ⅓, maka kita harus mengubah kedua pecahan menjadi pecahan biasa terlebih dahulu:
2 ¾ + 1 ⅓ = (2 x 4) + 3 / 4 + (1 x 3) + 1 / 3 = 11/4 + 4/3
Setelah itu, kita dapat menjumlahkan kedua pecahan tersebut dengan menemukan persamaan pendamping:
11/4 + 4/3 = 33/12 + 16/12 = 49/12
Cara Menghitung Pecahan Campuran dengan Rumus
Sobat JSI, selain menggunakan cara mudah di atas, kita juga dapat menghitung pecahan campuran dengan rumus sebagai berikut:
a b/c = (a × c + b) / c
Di mana a merupakan bilangan bulat sebagai bagian depan, b merupakan pecahan sebagai bagian belakang, dan c merupakan penyebut pecahan.
Contohnya, jika kita memiliki pecahan campuran 3 ⅔, maka dapat kita hitung sebagai berikut:
3 ⅔ = (3 × 3 + 2) / 3 = 11/3
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Pecahan Campuran
Apa bedanya pecahan campuran dengan pecahan biasa?
Perbedaan utama antara pecahan campuran dengan pecahan biasa adalah pada bagian bilangan bulat yang terdapat pada pecahan campuran. Pecahan campuran memiliki bilangan bulat sebagai bagian depan, sedangkan pecahan biasa tidak.
Bagaimana cara mengubah pecahan campuran menjadi bilangan bulat?
Untuk mengubah pecahan campuran menjadi bilangan bulat, kita hanya perlu mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menjumlahkannya dengan pembilang pecahan. Kemudian, hasilnya akan menjadi bilangan bulat.
Apakah pecahan campuran dapat dijadikan desimal?
Ya, pecahan campuran dapat dijadikan desimal dengan cara mengubahnya menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian menghitungnya menggunakan rumus desimal.
Apa hubungan antara pecahan campuran dengan matematika sehari-hari?
Pecahan campuran sering digunakan di dalam matematika sehari-hari, seperti dalam perhitungan unit berat (ons, kilogram, dll.) dan perhitungan volume (liter, mililiter, dll.).
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung pecahan campuran dengan mudah dan singkat, Sobat JSI. Dengan memahami cara menghitung pecahan campuran, diharapkan kalian dapat lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang menggunakan pecahan campuran. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!