Hello Sobat JSI! Jika kamu sedang mencari pekerjaan, mengirim CV lewat email adalah salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian perusahaan yang kamu inginkan. Namun, kamu harus tahu cara yang benar untuk mengirim CV lewat email agar pesanmu terlihat profesional dan menarik. Di artikel ini, kami akan membahas 20 langkah mudah untuk cara mengirim CV lewat email. Yuk simak!
1. Baca Peraturan dan Panduan Perusahaan Terlebih Dahulu
Sebelum mulai mengirim CV lewat email, pastikan kamu telah membaca dengan seksama peraturan dan panduan perusahaan yang kamu lamar. Beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan tertentu terkait cara pengiriman CV dan jenis file yang diterima. Pastikan kamu mengikuti instruksi yang ada agar CVmu tidak ditolak sebelum dibaca.
1.1 Membaca Syarat dan Ketentuan Perusahaan
Sebelum mengirimkan CV lewat email ke perusahaan, ada baiknya Sobat JSI membaca syarat dan ketentuan perusahaan. Banyak perusahaan yang mengunggah informasi terkait ketentuan pengiriman CV di website mereka. Hal ini penting untuk diperhatikan agar CV yang sobat JSI kirimkan tidak ditolak.
1.2 Mengetahui Jenis File atau Format yang Diterima oleh Perusahaan
Ketika kamu mencari lowongan kerja di website perusahaan, biasanya mereka menjelaskan jenis format file yang diterima, seperti PDF, DOC, atau JPG. Pastikan kamu mengirim file dalam format yang diminta, karena beberapa perusahaan mungkin menolak file yang tidak sesuai format yang diminta.
1.3 Mengetahui Ukuran Maksimum File yang Diterima
Setiap perusahaan biasanya memiliki ukuran maksimum file yang diterima. Pastikan ukuran file CVmu tidak melebihi batas maksimum yang ditentukan perusahaan. Jika kamu mengirimkan file yang terlalu besar, kemungkinan besar CVmu akan ditolak oleh sistem email perusahaan.
1.4 Mengetahui Cara Pengiriman CV yang Benar
Terkadang perusahaan memiliki cara pengiriman CV yang berbeda-beda. Ada yang mengharuskan untuk mengisi formulir online, atau mengirimkan CV lewat email. Sobat JSI harus memastikan cara pengiriman CV yang diinginkan oleh perusahaan agar CV dapat sampai ke tempat yang dituju dengan benar.
1.5 Memahami Tanggal Akhir Pengiriman CV
Banyak perusahaan memberikan batas waktu pengiriman CV. Pastikan Sobat JSI mengirimkan CV sebelum batas waktu yang ditentukan. Jangan sampai kesempatan Sobat JSI untuk melamar kerja terlewatkan karena terlambat mengirim CV.
2. Buat Subjek Email yang Menarik
Setelah memastikan kamu mengetahui cara pengiriman CV yang benar, selanjutnya buat subjek email yang menarik untuk menarik perhatian penerima email. Subjek emailmu harus relevan dan jelas, sehingga penerima email dapat dengan mudah membedakan emailmu dari email lainnya.
2.1 Contoh Subjek Email yang Baik
No. | Contoh Subjek Email yang Baik |
---|---|
1. | Lamaran Kerja Front End Developer dari John Doe |
2. | John Doe – Lamaran Kerja pada Perusahaan ABC |
3. | CV John Doe untuk Posisi Front-End Developer |
2.2 Hindari Subjek Email yang Buruk
Beberapa contoh subjek email yang buruk antara lain:
- Tanpa subjek email
- Hi, Lihat CV Saya
- Lamaran Kerja John Doe
Subjek email yang buruk dapat membuat pesanmu terlihat tidak profesional dan tidak menarik untuk dibuka. Sebaiknya hindari jenis subjek email ini.
3. Sertakan Pesan Pengantar yang Menarik pada Isi Email
Setelah memastikan kamu mengetahui cara pengiriman CV yang benar dan membuat subjek email yang menarik, selanjutnya sertakan pesan pengantar pada isi email. Pesan pengantar yang menarik dapat membuat penerima email tertarik untuk membuka CVmu. Cobalah untuk membuat pesan pengantar yang singkat namun membawa nilai tambah.
3.1 Contoh Pesan Pengantar yang Baik
Berikut adalah beberapa contoh pesan pengantar yang baik yang dapat kamu gunakan:
- Salam, Saya John Doe, seorang Front-End Developer berpengalaman dengan skill dalam mengembangkan website interaktif dan responsif. Saya tertarik dengan posisi yang tersedia dan ingin mengajukan lamaran kerja. Di bawah ini terlampir CV lengkap saya. Terima kasih
- Halo, perkenalkan nama saya John Doe, saya menemukan lowongan kerja di perusahaan Sobat JSI dan ingin mengajukan lamaran kerja sebagai Front End Developer. Di bawah ini terlampir CV lengkap saya. Saya berharap bisa bergabung bersama Sobat JSI dan menyumbangkan kemampuan saya dalam mengembangkan website.
- Assalamualaikum, Saya John Doe, saya lulusan S1 Teknik Informatika dan memiliki pengalaman sebagai Front-End Developer selama 2 tahun. Saya tertarik untuk melamar di perusahaan Sobat JSI. Terima kasih atas perhatiannya.
3.2 Hindari Pesan Pengantar yang Buruk
Berikut adalah beberapa jenis pesan pengantar yang buruk yang sebaiknya kamu hindari:
- Tidak menyebutkan perusahaan yang dituju
- Pesan pengantar yang terlalu panjang
- Pesan pengantar yang terlalu singkat dan tidak memberikan nilai tambah
- Tidak menyebutkan posisi yang dilamar
4. Sertakan CV dan Dokumen Pendukung Lainnya
Selanjutnya, sertakan CV lengkap dan dokumen pendukung lainnya seperti foto, sertifikat, atau portfolio jika diperlukan. Pastikan ukuran file tidak melebihi batas maksimum yang ditentukan perusahaan dan sesuai dengan format file yang diminta.
4.1 Jenis Dokumen Pendukung Lainnya yang Bisa Disertakan
Berikut ini adalah beberapa jenis dokumen pendukung lainnya yang bisa kamu sertakan:
- Sertifikat pendidikan
- Surat referensi dari tempat kerja terdahulu
- Portofolio pekerjaan sebelumnya
- Foto terbaru
4.2 Hindari Mengirimkan Dokumen Pendukung yang Tidak Diminta
Sebaiknya kamu hanya mengirimkan dokumen pendukung yang diminta oleh perusahaan. Jangan mengirimkan dokumen pendukung lainnya yang tidak relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar, karena hal ini dapat mempengaruhi kesan pertama penerima email terhadapmu.
5. Cek Kembali Email dan File yang Akan Dikirimkan
Sebelum mengirimkan email, pastikan kamu telah mengecek ulang pesan pengantar, subjek email, dan file-file yang akan dikirimkan. Cek kembali kesalahan ketik dan pastikan tidak ada file yang rusak atau tidak dapat dibuka.
5.1 Checklist Sebelum Mengirimkan Email
Sebelum mengirimkan email, pastikan kamu telah mengecek hal-hal berikut:
- Cek ulang pesan pengantar dan subjek email
- Cek kembali file CV dan dokumen pendukung lainnya
- Cek ulang apakah kamu mengirim ke email yang benar
- Cek ukuran file apakah sesuai dengan yang diminta oleh perusahaan
- Cek ulang tata bahasa dan ejaan
FAQ
1. Apakah Mengirim CV Lewat Email Efektif untuk Lamaran Kerja?
Iya, mengirimkan CV lewat email adalah cara paling efektif untuk melamar pekerjaan karena cepat dan praktis. Kamu juga dapat mengirim aplikasi pekerjaan ke beberapa perusahaan sekaligus tanpa harus membayar biaya kirim dokumen.
2. Apa yang Harus Saya Sertakan dalam Email Lamaran Kerja?
Saat mengirim email lamaran kerja, kamu harus mencantumkan subjek email yang menarik, serta pesan pengantar yang singkat namun memberikan nilai tambah. Selain itu, kamu juga harus menyertakan file CV dan dokumen pendukung lainnya jika diminta oleh perusahaan.
3. Apakah Perusahaan Menerima CV dalam Format Audio atau Video?
Beberapa perusahaan mungkin menerima CV dalam format audio atau video, namun hal ini tidak umum dilakukan. Pastikan kamu membaca dengan seksama persyaratan pengiriman CV yang diminta oleh perusahaan.
4. Berapa Lama Saya Harus Menunggu Balasan setelah Mengirimkan CV Lewat Email?
Waktu tunggu balasan dari perusahaan dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan jumlah pelamar yang ada. Jangan berkecil hati jika tidak segera mendapat balasan, terus lakukan pengembangan diri dan terus mencari lowongan pekerjaan yang sesuai.
5. Apakah Saya Harus Mengirim Ulang CV Jika Lamaran Saya Tidak Dibalas?
Terkadang email lamaran kerja dapat terlewat atau masuk ke folder spam. Jika kamu tidak menerima balasan dalam waktu yang wajar, jangan ragu untuk mengirimkan pesan pengingat atau menghubungi perusahaan secara langsung.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!