Sobat JSI, jika kamu sedang mencari pekerjaan, maka mengirim email lamaran kerja adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan yang kamu inginkan. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mengirim email lamaran kerja yang benar dan efektif. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas 20 langkah mudah tentang cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar.
Persiapan Sebelum Mengirim Email Lamaran Kerja
Sebelum mengirim email lamaran kerja, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:
1. Menyiapkan CV dan Surat Lamaran Kerja
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan CV dan surat lamaran kerja yang jelas dan mudah dipahami. Pastikan CV dan surat lamaran kerja terbaru kamu sudah siap dalam format yang mudah dibuka. CV dan surat lamaran kerja ini akan menjadi dasar bagi pihak perusahaan untuk mengetahui latar belakang dan pengalaman kerja kamu.
2. Menentukan Perusahaan yang Ingin Dituju
Sebelum kamu mengirim email lamaran kerja, pastikan kamu tahu perusahaan yang ingin kamu tuju. Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut. Pahami secara mendalam profil perusahaan dan kultur perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja perusahaan.
3. Menentukan Posisi yang Ingin Dijabat
Selain mengetahui perusahaan yang ingin kamu tuju, kamu juga harus mengetahui posisi apa yang ingin kamu lamar. Pastikan posisi tersebut sesuai dengan pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah dalam membawa diri dan menunjukkan skill yang kamu miliki nantinya.
Cara Mengirim Email Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Setelah melakukan persiapan di atas, saatnya kamu mengirim email lamaran kerja. Berikut adalah 20 langkah mudah tentang cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar:
1. Pilih Alamat Email yang Benar
Langkah pertama adalah memilih alamat email yang benar. Gunakan alamat email professional yang mencerminkan kamu sebagai seorang profesional, misalnya nama lengkap kamu. Hindari menggunakan alamat email yang terkesan informal seperti nama panggilan atau nama yang terlalu personal.
2. Gunakan Subject Email yang Jelas
Subject email adalah judul email yang akan terlihat pertama kali oleh penerima. Pastikan subject email kamu jelas dan mencerminkan tujuan utama kamu mengirimkan email. Sebagai contoh: “Lamaran Pekerjaan – Nama Lengkap”.
3. Sertakan Nama Penerima dengan Benar
Sebelum menulis email, pastikan kamu mengetahui nama penerima dengan benar. Sertakan nama penerima secara lengkap dan tulis dengan benar. Jika kamu tidak mengetahui nama penerima dengan pasti, kamu bisa menggunakan kata sapaan yang universal seperti “Dear Hiring Manager” atau “Dear Human Resources”.
4. Gunakan Bahasa yang Formal dan Jelas
Email lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa formal dan jelas. Hindari menggunakan bahasa slang atau terlalu informal yang terkesan kurang profesional. Pastikan kata-kata yang kamu gunakan mudah dipahami oleh penerima.
5. Perkenalkan Diri dengan Jelas
Sebelum memulai menginformasikan tentang pengalaman kerja kamu, sertakan satu atau dua kalimat tentang diri kamu. Perkenalkan diri dengan singkat dan jelas, termasuk latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja kamu.
6. Deskripsikan Pengalaman Kerja dengan Jelas
Menginformasikan pengalaman kerja kamu adalah salah satu hal terpenting dalam email lamaran kerja. Deskripsikan pengalaman kerja kamu dengan jelas dan singkat. Jangan lupa untuk menonjolkan pengalaman kerja kamu yang relevan dengan posisi yang ingin kamu lamar.
7. Jangan Membuat Email Terlalu Panjang
Cobalah untuk membatasi email lamaran kerja kamu tidak lebih dari satu halaman. Jangan membuat email terlalu panjang dan terkesan membosankan. Cobalah untuk menyajikan informasi yang penting dan menarik perhatian dalam email kamu.
8. Jangan Mencantumkan Informasi Pribadi yang Tidak Diperlukan
Hindari mencantumkan informasi pribadi yang tidak diperlukan dalam email lamaran kerja kamu. Informasi seperti agama, status pernikahan, status kesehatan, atau informasi pribadi lainnya tidak perlu dicantumkan dalam email lamaran kerja kamu.
9. Sertakan Lampiran CV dan Surat Lamaran Kerja yang Jelas
Sertakan lampiran CV dan surat lamaran kerja kamu dalam format yang jelas dan mudah dibuka. Pastikan bahwa CV dan surat lamaran kerja kamu disimpan dalam file terpisah dan mudah diakses oleh penerima.
10. Sertakan Link Portofolio atau Pengalaman Kerja Online
Jika kamu memiliki portofolio atau pengalaman kerja online yang relevan, sertakan link tersebut dalam email kamu. Hal ini akan membantu penerima untuk melihat pengalaman kerja kamu secara lebih detail dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan kamu.
11. Sertakan Nomor Telepon dan Alamat Email yang Aktif
Sertakan nomor telepon dan alamat email yang aktif dalam email kamu. Hal ini akan memudahkan penerima untuk menghubungi kamu jika perlu. Pastikan nomor telepon dan alamat email kamu mudah dihubungi dan selalu aktif.
12. Berikan Motivasi dan Alasan Mengapa Kamu Cocok untuk Posisi tersebut
Tunjukkan motivasi kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Berikan juga alasan mengapa kamu cocok untuk posisi yang ingin kamu lamar. Sertakan informasi tentang skill dan pengalaman kamu yang relevan dengan posisi tersebut.
13. Gunakan Tanda Tangan Elektronik
Gunakan tanda tangan elektronik untuk memberikan kesan profesional pada email kamu. Tanda tangan ini dapat berisi informasi tentang nama kamu, posisi yang kamu inginkan, nomor telepon dan alamat email kamu. Hal ini akan membantu penerima untuk memudahkan proses komunikasi dengan kamu.
14. Jangan Menyertakan Informasi yang Keliru atau Salah
Pastikan informasi yang kamu sertakan dalam email lamaran kerja kamu adalah benar dan akurat. Hindari memberikan informasi yang keliru atau salah karena hal tersebut dapat menimbulkan kesan kurang profesional pada diri kamu.
15. Jangan Mengirim Email Lamaran Kerja dalam Jumlah Besar
Jangan mengirim email lamaran kerja dalam jumlah besar ke banyak perusahaan sekaligus. Hal ini dapat menunjukkan kurangnya keseriusan kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
16. Periksa Kembali Email Lamaran Kerja Sebelum Mengirim
Sebelum kamu mengirim email lamaran kerja, pastikan kamu sudah memeriksa email tersebut dengan baik. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan dan format yang salah. Hal ini akan memudahkan penerima untuk membaca dan memahami email kamu dengan baik.
17. Jangan Minta Konfirmasi Terkait Email Lamaran Kerja
Hindari meminta konfirmasi terkait email lamaran kerja yang kamu kirimkan. Hal ini dapat menimbulkan kesan terlalu memaksakan diri dan tidak profesional.
18. Berikan Waktu yang Cukup untuk Penerima untuk Membalas Email
Berikan waktu yang cukup untuk penerima untuk membaca dan membalas email kamu. Hindari mengirim email lamaran kerja pada akhir pekan atau hari libur. Sebaiknya, kirimkan email pada hari dan jam kerja.
19. Jangan Mengirim Lamaran Kerja Berulang-ulang
Jangan mengirimkan email lamaran kerja berulang-ulang ke perusahaan yang sama. Hal ini dapat menunjukkan kurangnya keseriusan kamu dan dapat membuat kamu dianggap sebagai spam.
20. Tunggu dengan Sabar untuk Mendapatkan Balasan dari Penerima
Tunggu dengan sabar untuk mendapatkan balasan dari penerima. Jangan mengirimkan email lamaran kerja berulang-ulang untuk menanyakan apakah kamu diterima atau tidak. Hal ini dapat menimbulkan kesan terlalu memaksakan diri dan tidak profesional.
FAQ
1. Apa yang Dimaksud dengan Email Lamaran Kerja?
Email lamaran kerja adalah email yang dikirimkan oleh seseorang untuk melamar sebuah pekerjaan pada suatu perusahaan atau organisasi. Pada email lamaran kerja, biasanya terdapat CV dan surat lamaran kerja yang lebih rinci.
2. Apa yang Harus Disertakan dalam Email Lamaran Kerja?
Dalam email lamaran kerja, kamu harus menyertakan CV dan surat lamaran kerja yang jelas dan mudah dipahami. Selain itu, kamu juga harus menyertakan informasi tentang posisi yang ingin kamu lamar, perusahaan yang ingin kamu tuju, dan motivasi kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
3. Apa yang Harus Dihindari dalam Pengiriman Email Lamaran Kerja?
Dalam pengiriman email lamaran kerja, kamu harus menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kesan kurang profesional seperti format yang salah, informasi yang keliru atau salah, dan penggunaan bahasa yang informal atau slang. Selain itu, kamu juga harus menghindari mengirim email lamaran kerja terlalu banyak ke banyak perusahaan sekaligus.
Penutup
Demikianlah 20 langkah mudah tentang cara mengirim email lamaran kerja yang baik dan benar untuk Sobat JSI. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan dapat mengirim email lamaran kerja yang efektif dan profesional. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.