Cara Rapid Test: Panduan Lengkap untuk Sobat JSI

Halo Sobat JSI! Saat ini, banyak negara sudah mulai menerapkan kebijakan rapid test dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Meskipun awalnya terdapat beberapa perdebatan mengenai keakuratan dan efektivitasnya, namun kini rapid test telah menjadi salah satu alat deteksi Covid-19 yang paling terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

Untuk Sobat JSI yang ingin melakukan rapid test, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mulai dari jenis-jenis rapid test, prosedur rapid test, hingga hasil rapid test. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Jenis-Jenis Rapid Test

Rapid test sendiri mempunyai beberapa jenis, antara lain: Antigen Rapid Test (Ag-RDT), Antibodi Rapid Test (Ab-RDT), dan PCR Swab Test. Namun, untuk pembahasan kali ini akan kita fokuskan pada Ag-RDT dan Ab-RDT. Keduanya mempunyai perbedaan mendasar dalam hal apa yang dideteksi oleh alat tersebut.

Antigen Rapid Test (Ag-RDT)

Ag-RDT adalah test yang berguna untuk memeriksa keberadaan protein pada permukaan virus Covid-19. Kesimpulan dari hasil rapid test ini didapatkan saat terdapat hasil positif dan terdapat gejala. Gejala yang dimaksud bisa berupa demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau sesak nafas. Hasil tes ini didapatkan dalam waktu yang relatif cepat, yaitu sekitar 15-30 menit. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan.

Namun, perlu diketahui bahwa meskipun hasil tes Ag-RDT menunjukkan hasil negatif, hasil tersebut belum tentu akurat. Namun, jika hasilnya positif, dapat dipastikan bahwa seseorang tersebut terinfeksi virus Covid-19 dan perlu melakukan tindakan lebih lanjut.

Antibodi Rapid Test (Ab-RDT)

Sedangkan Ab-RDT adalah test yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah yang dihasilkan saat terpapar virus Covid-19. Tes ini dilakukan pada seseorang yang sudah terkena Covid-19 atau memiliki gejala Covid-19 dalam jangka waktu beberapa hari sebelum tes ini dilakukan.

Hasil tes Ab-RDT bisa didapatkan dalam waktu 15-30 menit dan sampel darah diambil dari ujung jari. Namun, perlu diingat bahwa hasil tes ini tidak dapat menunjukkan apakah seseorang saat ini sedang dalam masa inkubasi atau sedang terinfeksi Covid-19. Hasil negatif tes ini juga tidak menjamin bahwa seseorang tersebut belum terinfeksi virus Covid-19.

Prosedur Rapid Test

Berikut adalah prosedur rapid test yang umum dilakukan:

Persiapan

Sebelum melakukan rapid test pastikan untuk tidak makan atau minum selama 30 menit sebelum pengambilan sampel. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta membawa masker dan hand sanitizer.

Pengambilan Sampel

Petugas kesehatan akan membersihkan bagian hidung atau tenggorokan dengan kapas steril. Kemudian, sampel diserap dengan swab dalam waktu beberapa detik. Swab tersebut kemudian dimasukkan ke dalam larutan reagen yang sudah tersedia pada kit rapid test.

Hasil Tes

Setelah beberapa menit, hasil tes akan bisa dilihat pada kotak yang sudah tersedia dalam kit rapid test. Hasil tes tersebut bisa menunjukkan hasil positif atau negatif. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter jika hasil rapid test menunjukkan hasil positif terhadap virus Covid-19.

Hasil Rapid Test

Rapid test memiliki beberapa hasil, antara lain:

Hasil Negatif

Hasil negatif menunjukkan bahwa seseorang tersebut tidak terinfeksi virus Covid-19. Namun, hasil negatif tidak menjamin bahwa seseorang tersebut benar-benar sehat atau terbebas dari virus Covid-19. Oleh karena itu, masih perlu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.

Hasil Positif

Hasil positif menunjukkan bahwa seseorang tersebut terinfeksi virus Covid-19. Namun, hasil positif rapid test belum tentu benar-benar akurat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan konfirmasi melalui tes PCR.

Hasil Invalid

Hasil invalid menunjukkan bahwa sampel atau tes yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur yang ada atau terjadi kesalahan pada pengambilan sampel. Sebaiknya ulangi rapid test beberapa saat kemudian.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan rapid test?

Rapid test adalah suatu tes yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus Covid-19 melalui pengambilan sampel lendir atau darah. Rapid test sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu Antigen Rapid Test (Ag-RDT) dan Antibodi Rapid Test (Ab-RDT).

2. Apa perbedaan antara Ag-RDT dan Ab-RDT?

Ag-RDT memeriksa keberadaan protein pada permukaan virus Covid-19 sementara Ab-RDT mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah yang dihasilkan saat terpapar virus Covid-19.

3. Seberapa akurat hasil tes rapid?

Akurasi hasil tes rapid tergantung pada jenis tes yang dilakukan dan waktu pengambilan sampel. Ag-RDT memiliki tingkat akurasi sekitar 80-90% sementara Ab-RDT memiliki tingkat akurasi sekitar 95%.

4. Apa yang dilakukan jika hasil tes menunjukkan positif terhadap virus Covid-19?

Jika hasil tes menunjukkan positif terhadap virus Covid-19, sebaiknya mengisolasi diri serta konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

5. Apakah seseorang yang hasil tesnya negatif sudah terbebas dari virus Covid-19?

Tidak. Seseorang yang hasil tesnya negatif tidak dapat menjamin bahwa ia sudah terbebas dari virus Covid-19. Oleh karena itu, masih perlu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.

Penutup

Demikian panduan lengkap mengenai cara rapid test. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat JSI. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cuplikan video:Cara Rapid Test: Panduan Lengkap untuk Sobat JSI