Hello Sobat JSI, sholat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam. Namun, tidak semua orang memahami dengan benar tentang cara sholat yang sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara sholat yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat JSI.
Persiapan Sebelum Sholat
Sebelum melaksanakan sholat, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Berikut panduan lengkapnya:
- 1. Membersihkan diri dengan mandi wajib (mandi junub) jika diperlukan
- 2. Memakai pakaian yang bersih dan menutup aurat yang dianjurkan dalam Islam
- 3. Mempersiapkan tempat sholat yang bersih dan khusyuk
- 4. Membaca niat sholat
Setelah persiapan selesai dilakukan, Sobat JSI siap untuk melaksanakan sholat dengan benar.
Tata Cara Sholat
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat. Berikut ini adalah panduan lengkap tata cara sholat yang benar:
1. Niat Sholat
Sebelum memulai sholat, Sobat JSI harus membaca niat sholat terlebih dahulu. Niat ini harus dibaca dalam hati dengan tekad yang kuat untuk melaksanakan sholat dengan benar. Bacaan niat sholat sebagai berikut:
Jumlah Rakaat | Bacaan Niat |
---|---|
1 | Ushalli sunnatal fajar qabla al hudhuuri rak’atain |
2 | Ushalli sunnatal fajar rak’atain |
3 | Ushalli sunnatal maghribi rak’atain |
4 | Ushalli sunnatal zuhuri rak’atain |
4 | Ushalli sunnatal asri rak’atain |
4 | Ushalli sunnatal isya’i rak’atain |
Setelah membaca niat sholat, Sobat JSI siap untuk memulai sholat sesuai dengan jumlah rakaatnya.
2. Takbiratul Ihram
Sesudah membaca niat sholat, Sobat JSI harus membaca takbiratul ihram, yaitu mengucapkan “Allahu Akbar” sebagai tanda bahwa kita telah memulai sholat. Pada saat membaca takbiratul ihram, Sobat JSI harus mengangkat kedua tangan ke atas sejajar dengan bahu dan membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, tangan diletakkan di atas perut dan sholat dilanjutkan.
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca takbiratul ihram, Sobat JSI harus membaca Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat yang dilakukan. Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca pada setiap sholat. Setelah membaca Al-Fatihah, Sobat JSI bisa melanjutkan dengan membaca surat Al-Quran yang lainnya atau bisa langsung melakukan rukuk.
4. Rukuk
Rukuk adalah posisi sholat yang dilakukan dengan membungkukkan badan hingga telapak tangan menyentuh lutut. Pada saat melakukan rukuk, Sobat JSI harus membaca “Subhanallah Rabbiyal Adzim” sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk mengagungkan kebesaran Allah.
5. I’tidal
Setelah melakukan rukuk, Sobat JSI harus kembali ke posisi tegak dengan membaca “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd” sebagai tanda bahwa kita akan melanjutkan sholat ke posisi berikutnya.
6. Sujud
Sujud adalah posisi sholat yang dilakukan dengan meletakkan dahi di atas lantai dan kedua tangan menempel pada lantai sejajar dengan telinga. Pada saat melakukan sujud, Sobat JSI harus membaca “Subhanallah Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk mengagungkan kebesaran Allah.
7. Duduk di antara Dua Sujud
Setelah melakukan sujud, Sobat JSI harus duduk dengan posisi duduk yang benar dan membaca “Rabbighfirli, Rabbighfirli” sebanyak satu kali. Setelah itu, Sobat JSI bisa melanjutkan dengan melakukan sujud yang kedua.
8. Duduk Tawarruk
Setelah melakukan dua rakaat sholat, Sobat JSI harus duduk tawarruk untuk membaca tasyahud akhir. Posisi duduk tawarruk dilakukan dengan meletakkan satu kaki di atas lantai dan posisi tangan di atas paha. Pada saat duduk tawarruk, Sobat JSI harus membaca tasyahud akhir, yaitu:
At-tahiyyatul mubarakat, As-salamu alaika ayuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu, As-salamu alaina wa ala ibadillahis shalihin, Ashhadu an la ilaha illallah, Wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu.
9. Salam
Setelah membaca tasyahud akhir, Sobat JSI harus memberikan salam sebanyak dua kali ke kanan dan kiri sebagai tanda bahwa sholat telah selesai. Salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah” sebanyak dua kali.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kapan waktu sholat wajib dilakukan?
Waktu sholat wajib dilakukan terbagi menjadi lima, yaitu sholat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Setiap sholat memiliki waktu yang berbeda-beda sesuai dengan pergerakan matahari.
2. Apa yang harus dilakukan jika lupa dalam melakukan rakaat sholat?
Jika Sobat JSI lupa dalam melakukan rakaat sholat, maka bisa dilakukan dengan melihat gerakan makmum di sekitar kita dan mengikuti gerakan mereka. Jika masih bingung, maka bisa mengulangi sholat dari awal untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan.
3. Apa hukum mengalihkan arah hadap dalam sholat?
Tidak dianjurkan untuk mengalihkan arah hadap dalam sholat tanpa alasan yang jelas. Jika ada keperluan yang mendesak, maka bisa dilakukan dengan syarat harus memulai sholat dari awal.
4. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa mengucapkan bacaan sholat dengan benar?
Jika Sobat JSI tidak bisa mengucapkan bacaan sholat dengan benar, maka bisa mempelajarinya terlebih dahulu dan berlatih secara rutin. Bisa juga meminta bantuan dari orang yang lebih ahli dalam bacaan sholat.
5. Bagaimana cara menghitung jumlah rakaat dalam sholat?
Jumlah rakaat dalam sholat tergantung pada jenis sholat yang dilakukan. Untuk sholat wajib, jumlah rakaatnya berbeda tergantung pada waktu sholat. Untuk sholat sunnah, jumlah rakaatnya tidak ditentukan secara khusus.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah panduan lengkap tentang cara sholat yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Dengan memahami dan melaksanakan sholat dengan benar, maka kita dapat mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu Sobat JSI dalam melaksanakan ibadah sholat. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.