Cara Update Windows: Panduan Lengkap Untuk Sobat JSI

Selamat datang Sobat JSI, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara update Windows. Sebagai pengguna Windows, tentu saja kita perlu terus mengikuti perkembangan sistem operasi ini agar dapat menggunakan fitur terbaru dan juga menjaga keamanan dari berbagai ancaman virus dan malware. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan dengan 20 langkah mudah untuk melakukan update Windows. Mari simak bersama!

1. Mengapa Anda Harus Memperbarui Windows?

Sebelum kita membahas tentang cara update Windows, sebaiknya kita pahami dulu mengapa kita harus melakukan update. Ada beberapa alasan utama mengapa kita perlu melakukan update Windows, yaitu:

  1. Keamanan: Jika Anda menggunakan versi Windows yang lama, maka kemungkinan besar komputer Anda rentan terhadap serangan virus dan malware. Pembaruan Windows terbaru biasanya berisi perbaikan keamanan untuk meminimalkan risiko terjadinya ancaman yang lebih besar.
  2. Kompatibilitas: Beberapa program atau aplikasi mungkin membutuhkan versi terbaru dari Windows untuk berjalan dengan lancar dan sempurna. Dengan memperbarui Windows, Anda akan memastikan kompatibilitas sistem operasi dengan berbagai aplikasi terbaru.
  3. Fitur Baru: Microsoft terus memperbarui Windows dengan menambahkan berbagai fitur baru yang lebih canggih dan lebih nyaman digunakan. Anda bisa menikmati fitur-fitur terbaru tersebut dengan melakukan update Windows.

Dengan melakukan update Windows secara berkala, maka Anda akan memastikan keamanan komputer Anda dan juga dapat memaksimalkan kinerja sistem operasi yang lebih baik.

2. Cara Update Windows Secara Otomatis

Update Windows bisa dilakukan secara otomatis atau manual. Jika Anda tidak ingin repot, Anda bisa memilih untuk memperbarui Windows secara otomatis. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Advanced Options.
  4. Pastikan Automatic (recommended) terpilih pada bagian ‘Choose how updates are installed’.

Dengan cara ini, Windows akan melakukan update secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Anda juga dapat menentukan jam kapan update tersebut dilakukan.

3. Cara Update Windows Secara Manual

Jika Anda ingin memperbarui Windows secara manual, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Check for updates.
  4. Windows akan mencari update yang tersedia. Jika ditemukan, klik Download and install.
  5. Tunggu hingga proses update selesai.

Dengan cara ini, Anda dapat memperbarui Windows sesuai keinginan Anda dan mengatur jadwal update sesuai dengan waktu luang Anda.

4. Mengatur Jadwal Update

Agar lebih nyaman, Anda bisa mengatur jadwal update Windows agar tidak mengganggu aktivitas Anda. Berikut cara mengaturnya:

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Change active hours.
  4. Tentukan jam aktif Anda pada kolom ‘Active hours’.
  5. Windows akan menyesuaikan waktu update sesuai dengan jadwal aktif Anda agar tidak mengganggu.

5. Memeriksa Versi Windows Anda

Sebelum melakukan update, pastikan Anda mengetahui versi Windows Anda terlebih dahulu agar dapat melakukan update dengan tepat. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Pilih System.
  3. Scroll ke bawah hingga menemukan informasi tentang Windows Anda.
  4. Catat versi Windows Anda dan bandingkan dengan versi terbaru yang tersedia.

Dengan mengetahui versi Windows Anda, Anda dapat menentukan apakah Anda perlu memperbarui sistem operasi atau tidak.

6. Memeriksa Update yang Tersedia

Sebelum melakukan update, pastikan Anda mengetahui update mana saja yang tersedia agar dapat memilih update yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Check for updates.
  4. Windows akan mencari update yang tersedia. Jika ditemukan, klik View optional updates.
  5. Pilih update apa saja yang ingin Anda instal dan klik Download and install.

Dengan cara ini, Anda dapat memilih update yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

7. Memperbarui Driver

Update driver juga sangat penting agar perangkat keras pada komputer Anda dapat berfungsi dengan maksimal. Berikut cara memperbarui driver:

  1. Buka Device Manager dengan menekan tombol Windows + X.
  2. Pilih perangkat yang ingin Anda perbarui driver-nya.
  3. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update driver.
  4. Windows akan mencari driver terbaru. Jika ditemukan, klik Install driver.
  5. Tunggu hingga proses update selesai.

Dengan cara ini, Anda dapat memperbarui driver tanpa perlu mencari driver secara manual.

8. Menghapus Update yang Tidak Diperlukan

Terkadang, ada update yang tidak diperlukan atau malah mengganggu sistem operasi kita. Jika demikian, kita dapat menghapus update tersebut agar tidak mengganggu kinerja Windows. Berikut cara menghapus update:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Programs and Features.
  3. Klik View installed updates.
  4. Pilih update yang ingin Anda hapus dan klik kanan pada update tersebut.
  5. Pilih Uninstall.
  6. Tunggu hingga proses uninstall selesai.

Dengan cara ini, Anda dapat menghapus update yang tidak diperlukan dan memperbaiki kinerja sistem operasi Anda.

9. Membatalkan Update

Terkadang, ada update yang tidak sesuai dengan komputer atau malah membuat kinerja sistem operasi menjadi buruk. Jika demikian, Anda bisa membatalkan update tersebut. Berikut cara membatalkan update:

  1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik View update history.
  4. Pilih update yang ingin Anda batalkan dan klik kanan pada update tersebut.
  5. Pilih Uninstall.
  6. Tunggu hingga proses uninstall selesai.

Dengan cara ini, Anda dapat membatalkan update yang tidak sesuai dan tetap menjaga kinerja sistem operasi yang baik.

10. Membuat Backup Data

Selalu disarankan untuk membuat backup data sebelum melakukan update Windows. Hal ini untuk mencegah kehilangan data penting jika terjadi masalah saat proses update. Berikut cara membuat backup data:

  1. Pilih folder atau file yang ingin Anda backup.
  2. Klik kanan pada folder atau file tersebut dan pilih Copy.
  3. Buka folder atau lokasi baru untuk membuat backup dan klik kanan pada folder tersebut.
  4. Pilih Paste untuk menyalin data dari folder atau file yang di-copy.

Dengan cara ini, data Anda akan terlindungi dan tetap aman selama proses update berlangsung.

11. Membuat Pemulihan Sistem

Membuat pemulihan sistem juga penting agar Anda dapat mengembalikan sistem operasi ke kondisi sebelum melakukan update. Berikut cara membuat pemulihan sistem:

  1. Klik tombol Start.
  2. Pilih Settings.
  3. Klik Update & Security.
  4. Pilih Recovery.
  5. Klik Create a recovery drive.
  6. Ikuti instruksi untuk membuat pemulihan sistem.

Dengan cara ini, Anda dapat mengembalikan sistem operasi ke kondisi sebelum melakukan update jika terjadi masalah selama proses update.

12. Mematikan Antivirus Sementara

Saat melakukan update Windows, terkadang antivirus dapat mengganggu dan memperlambat proses update. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mematikan antivirus sementara agar update dapat berjalan lebih lancar. Berikut cara mematikan antivirus sementara:

  1. Buka aplikasi antivirus Anda.
  2. Cari menu atau opsi untuk mematikan antivirus sementara.
  3. Pastikan Anda mengaktifkan kembali antivirus setelah proses update selesai.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan update Windows berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

13. Mengatasi Masalah Update yang Gagal

Terkadang, update Windows dapat gagal dan muncul pesan error. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan cara sebagai berikut:

  1. Restart komputer Anda dan coba update kembali.
  2. Buka Settings dan pilih Update & Security.
  3. Klik Troubleshoot.
  4. Pilih Windows Update dan ikuti instruksi untuk memperbaiki masalah.
  5. Coba update kembali setelah masalah teratasi.

Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi masalah update Windows yang gagal dan memperbarui sistem operasi Anda dengan lancar.

14. Mengoptimalkan Kinerja Windows Setelah Update

Setelah melakukan update, terkadang kinerja sistem operasi tidak berjalan dengan maksimal. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows setelah update, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  1. Hapus program atau aplikasi yang tidak diperlukan.
  2. Bersihkan registry menggunakan aplikasi bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga.
  3. Matikan program atau aplikasi yang terus berjalan di background.
  4. Defrag hard disk secara berkala.
  5. Periksa kembali driver yang digunakan dan pastikan driver sudah terupdate ke versi terbaru.

Dengan cara ini, kinerja Windows setelah update akan lebih maksimal dan optimal.

15. Membuat Restore Point Sebelum Update

Selalu disarankan untuk membuat restore point sebelum melakukan update Windows. Hal ini untuk memudahkan Anda mengembalikan sistem operasi ke kondisi sebelum melakukan update jika terjadi masalah yang tidak dapat diatasi. Berikut cara membuat restore point:

  1. Klik tombol Start dan cari Control Panel.
  2. Klik System and Security.
  3. Klik System.
  4. Pilih System protection.
  5. Klik Create.
  6. Masukkan nama restore point dan klik Create.

Dengan cara ini, Anda dapat membuat restore point sebelum melakukan update dan tetap menjaga sistem operasi Anda dalam kondisi terbaik.

16. Mengaktifkan Fitur Windows Defender

Windows Defender adalah antivirus bawaan Windows yang dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap ancaman virus dan malware. Mengaktifkan Windows Defender sangat disarankan agar komputer Anda selalu terlindungi dari serangan virus dan malware. Berikut adalah cara mengaktifkan Windows Defender:

  1. Buka Settings.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Windows Security.
  4. Pilih Virus & threat protection.
  5. Klik Manage settings.
  6. Pastikan fitur Real-time protection dan Cloud-based protection diaktifkan.

Dengan cara ini, komputer Anda akan selalu terlindungi dari serangan virus dan malware.

17. Mematikan Fitur Animasi

Fitur animasi pada Windows dapat membuat kinerja sistem operasi menjadi lambat dan tidak responsif. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mematikan fitur animasi agar kinerja sistem operasi lebih cepat dan lancar. Berikut cara mematikan fitur animasi:

  1. Buka System Properties dengan menekan tombol Windows + Pause/Break.
  2. Pilih Advanced system settings.
  3. Klik Settings pada bagian Performance.
  4. Pilih Adjust for best performance atau pilih sendiri fitur animasi yang ingin dimatikan.
  5. Klik OK.

Dengan cara ini, kinerja sistem operasi akan lebih cepat dan responsif.

18. Menambahkan RAM

Jika komputer Anda memiliki RAM yang kurang, maka kinerja sistem operasi dapat menjadi lambat dan tidak responsif. Jika demikian, Anda bisa menambahkan RAM agar kinerja sistem operasi lebih cepat dan lancar. Berikut adalah cara menambahkan RAM:

  1. Beli RAM baru dengan kapasitas yang sesuai dengan spesifikasi kom

    Cuplikan video:Cara Update Windows: Panduan Lengkap Untuk Sobat JSI