Halo Sobat JSI! Sebagai seorang ibu hamil, pastinya Sobat pernah mendapatkan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi janin. Namun, apakah Sobat memahami hasil USG tersebut? Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membaca hasil USG secara lengkap dan mudah dipahami.
1. Mengetahui Jenis USG yang Dilakukan
Sebelum membaca hasil USG, Sobat harus mengetahui jenis USG yang dilakukan terlebih dahulu. Ada beberapa jenis USG yang umumnya dilakukan pada ibu hamil, yaitu USG Transvaginal, USG Transabdominal, dan USG 4D.
USG Transvaginal
USG Transvaginal dilakukan dengan menggunakan probe yang dimasukkan melalui vagina. Jenis USG ini umumnya dilakukan pada trimester awal kehamilan untuk melihat bagaimana perkembangan janin di dalam rahim.
USG Transabdominal
USG Transabdominal dilakukan dengan meletakkan gelombang suara di atas perut bagian bawah. Jenis USG ini umumnya dilakukan pada trimester kedua dan ketiga untuk melihat kesehatan janin serta perkembangan organ tubuh.
USG 4D
USG 4D dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih yang dapat menghasilkan gambar tiga dimensi dan video janin. Jenis USG ini umumnya dilakukan pada trimester ketiga untuk melihat tampilan janin secara detail.
2. Membaca Hasil USG
Setelah mengetahui jenis USG yang dilakukan, berikut adalah cara membaca hasil USG:
No | Nama | Hasil |
---|---|---|
1 | BPD | Biparietal diameter (jarak antara dua sisi kepala janin). |
2 | FL | Femur Length (panjang tulang paha janin). |
3 | AC | Abdominal Circumference (lingkar perut janin). |
4 | EFW | Estimated Fetal Weight (berat janin perkiraan). |
5 | FL/AC | Rasio panjang tulang paha dengan lingkar perut janin. |
Di dalam hasil USG, terdapat beberapa jenis pengukuran yang penting dipahami, yaitu:
BPD (Biparietal diameter)
BPD adalah jarak antara dua sisi kepala janin. Pengukuran ini dapat membantu mengetahui pertumbuhan kepala janin. Jika BPD janin terlalu kecil atau terlalu besar, hal ini bisa menandakan masalah dalam pertumbuhan janin.
FL (Femur Length)
FL adalah panjang tulang paha janin. Pengukuran ini juga dapat membantu mengetahui pertumbuhan janin secara keseluruhan. Jika FL janin tidak sesuai dengan usia kehamilan, hal ini bisa menandakan kemungkinan masalah pertumbuhan.
AC (Abdominal circumference)
AC adalah lingkar perut janin. Pengukuran ini penting untuk mengetahui perkembangan organ tubuh janin, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
EFW (Estimated Fetal Weight)
EFW adalah perkiraan berat janin. Pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui apakah pertumbuhan janin berjalan normal atau tidak. Jika EFW janin terlalu kecil atau terlalu besar, hal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada janin.
FL/AC
Rasio panjang tulang paha dengan lingkar perut janin. Pengukuran ini dapat membantu mengetahui apakah janin tumbuh secara proporsional atau tidak.
3. Pertimbangan Klinis yang Diperlukan
Setelah memahami hasil USG, Sobat perlu mempertimbangkan faktor-faktor klinis yang diperlukan, yaitu usia kehamilan, riwayat kesehatan ibu, serta kondisi janin secara keseluruhan. Jika terdapat kelainan dalam hasil USG, maka perlu dilakukan tindakan medis yang diperlukan.
4. FAQ Hasil USG
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang hasil USG:
1. Apakah normal jika janin tidak bergerak saat dilakukan USG?
Jawab: Tidak selalu. Beberapa faktor seperti usia kehamilan atau posisi janin dapat membuat janin terlihat sama sekali tidak bergerak saat dilakukan USG. Namun, jika janin tidak bergerak dalam waktu yang lama, maka perlu dilakukan tindakan medis yang diperlukan.
2. Apakah BPD dan FL janin harus sesuai dengan usia kehamilan?
Jawab: Ya, seharusnya BPD dan FL janin sesuai dengan usia kehamilan. Jika BPD dan FL janin tidak sesuai dengan usia kehamilan, hal ini bisa menandakan kemungkinan masalah pertumbuhan pada janin.
3. Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kelainan dalam hasil USG?
Jawab: Jika ditemukan kelainan dalam hasil USG, perlu dilakukan tindakan medis yang diperlukan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan kelainan tersebut.
5. Kesimpulan
Dengan memahami jenis USG yang dilakukan, cara membaca hasil USG, serta pertimbangan klinis yang diperlukan, Sobat JSI dapat lebih memahami kondisi kesehatan janin. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika terdapat keluhan atau pertanyaan terkait hasil USG.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.