Halo Sobat JSI! Pernahkah kamu merasa kesulitan mengumpulkan data dari orang lain? Atau mungkin kamu ingin membuat survei online untuk mengumpulkan pendapat dari beberapa orang? Nah, salah satu cara mudah untuk mengumpulkan data dan membuat survei online adalah dengan membuat sebuah form. Namun, untuk membuat form tidak semudah yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap cara membuat form agar kamu dapat dengan mudah mengumpulkan data dan membuat survei online. Yuk, simak!
Apa itu Form?
Sebelum kita masuk ke tutorial cara membuat form, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu form. Form adalah sebuah halaman web yang berisi beberapa field atau kolom yang harus diisi oleh pengguna. Field tersebut dapat berupa input teks, textarea, checkbox, radio button, dan sebagainya. Setelah pengguna mengisi field tersebut, data yang diisi akan dikirim ke server untuk diproses lebih lanjut.
Form sangat berguna untuk mengumpulkan data dari pengguna. Contohnya, ketika kamu ingin membuat survei untuk mengukur kepuasan pelanggan, maka kamu dapat membuat form dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh pelanggan. Setelah itu, kamu dapat menganalisa data dari form tersebut untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk atau layananmu.
Langkah-langkah Cara Buat Form
1. Tentukan Tujuan Form
Langkah pertama dalam membuat form adalah menentukan tujuan dari form itu sendiri. Apa yang ingin kamu capai dengan membuat form tersebut? Apakah kamu ingin mengumpulkan data pribadi dari pengguna, seperti nama dan alamat email? Atau mungkin kamu ingin membuat survei untuk mengumpulkan pendapat pengguna? Setelah kamu menentukan tujuan form, kamu dapat memilih field-field yang sesuai dengan tujuanmu.
2. Pilih Platform untuk Membuat Form
Setelah menentukan tujuan form, langkah selanjutnya adalah memilih platform untuk membuat form tersebut. Ada banyak platform yang dapat kamu gunakan untuk membuat form, seperti Google Forms, Wufoo, JotForm, dan sebagainya. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Buat Field-field pada Form
Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah membuat field-field pada form. Sebagian besar platform memiliki fitur drag-and-drop yang memudahkan kamu dalam membuat field-field tersebut. Beberapa field yang umum digunakan pada form antara lain:
Field | Fungsi |
---|---|
Input Teks | Meminta pengguna untuk mengisi teks, seperti nama atau alamat email. |
Textarea | Meminta pengguna untuk mengisi teks dalam jumlah yang lebih banyak. |
Checkbox | Meminta pengguna untuk memilih beberapa pilihan. |
Radio Button | Meminta pengguna untuk memilih satu pilihan dari beberapa pilihan. |
4. Beri Nama pada Field-field
Setelah membuat field-field, langkah selanjutnya adalah memberi nama pada field-field tersebut. Pastikan nama yang diberikan jelas dan mudah dipahami oleh pengguna. Nama yang jelas akan memudahkan kamu dalam mengumpulkan data dan menganalisa hasil form.
5. Atur Tampilan Form
Setelah field-field selesai dibuat dan diberi nama, langkah selanjutnya adalah mengatur tampilan form. Pilihlah warna dan font yang sesuai dengan tema form. Tampilan form yang menarik akan memikat pengguna untuk mengisi form dengan baik.
6. Tambahkan Validasi pada Form
Validasi pada form akan membantu kamu dalam mengumpulkan data yang valid dan mencegah pengguna mengisi data palsu atau tidak sesuai. Beberapa validasi yang dapat ditambahkan pada form antara lain:
- Validasi Email: Memastikan email yang diisi oleh pengguna valid dan sesuai.
- Validasi Angka: Memastikan angka yang diisi oleh pengguna valid dan sesuai.
- Validasi Tanggal: Memastikan tanggal yang diisi oleh pengguna valid dan sesuai.
7. Uji Form
Setelah form selesai dibuat, langkah terakhir adalah menguji form tersebut. Kamu dapat mengirimkan form ke beberapa teman atau keluarga untuk menguji form tersebut. Pastikan semua field dapat diisi dengan baik dan data yang dikirimkan berhasil diterima oleh server. Jika ada masalah pada form, coba untuk memperbaikinya secepat mungkin.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
1. Apakah saya perlu memiliki keterampilan teknis untuk membuat form?
Tidak, sebagian besar platform telah menyediakan fitur drag-and-drop sehingga kamu dapat membuat form tanpa memiliki keterampilan teknis yang tinggi.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat form?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat form tergantung pada tingkat kesulitan form yang ingin kamu buat. Form yang sederhana dapat dibuat dalam waktu beberapa menit. Namun, form yang kompleks dapat memakan waktu beberapa jam atau bahkan beberapa hari.
3. Apakah saya dapat mengubah form setelah form tersebut di-submit?
Tergantung pada platform yang kamu gunakan. Beberapa platform menyediakan fitur untuk mengubah form setelah form tersebut di-submit. Namun, beberapa platform tidak menyediakan fitur tersebut. Pastikan untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhanmu.
4. Apakah saya perlu membayar untuk membuat form?
Tergantung pada platform yang kamu gunakan. Beberapa platform menyediakan fitur gratis untuk membuat form, namun fitur yang lebih lengkap dan canggih biasanya memerlukan biaya. Pastikan untuk memilih platform yang sesuai dengan anggaranmu.
Kesimpulan
Terbukti bahwa membuat form tidaklah semudah yang dibayangkan. Namun, dengan mengikuti panduan lengkap cara membuat form di atas, kamu akan dapat membuat form dengan lebih mudah dan efektif. Ingatlah untuk menentukan tujuan form, memilih platform yang tepat, membuat field-field pada form, memberi nama pada field-field, mengatur tampilan form, menambahkan validasi pada form, dan menguji form sebelum dipublikasikan. Sebagai penutup, semoga panduan ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!